Ar6r6 Man6, Aliran Air Parit Macet Total di Pusat Kota Nias Selatan

Rabu, 18 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NIAS SELATAN | Selebritynews.id -Ketua Ormas DPC LAKI Nias Selatan sangat prihatin saat melihat keadaan parit yang dipenuhi air limbah di sekitar pusat kota Kabupaten Nias Selatan, di Jalan Sudirman, tepatnya di Simpang TK Katolik Swasta Bintang Laut, Kelurahan Pasar Telukdalam, Kecamatan Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan, Sumut, Rabu, 18/10/2023.

Hal ini diketahui oleh Ketua Ormas DPC LAKI Kabupaten Nias Selatan, Yustinus Buulolo saat sedang melintas di area jalan tersebut, dan merasa sangat heran dengan keadaan parit yang dimaksud.

Ketua Ormas DPC LAKI Nias Selatan, Yustinus Buulolo

Mendengar hal tersebut, Awak Media langsung meninjau ke lokasi yang dimaksud di hari yang sama, dan sekaligus melakukan konfirmasi kepada beberapa warga yang berada di sekitar lokasi itu.

Saat dikonfirmasi kepada salah satu warga yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa “Hal ini sudah lebih setahun, sangat menggangu, bisa jadi penyakit, bisa jadi tempat bersarangnya nyamuk dan ini bisa jadi banjir.”

Kemudian di tempat terpisah, seorang warga lain yang tidak mau disebutkan namanya, juga mengatakan “Iya, ini sudah puluhan tahun kalau penutup paritnya tidak pernah dibangun oleh Pemerintah, masing-masing yang punya rumah yang membuat tutup paritnya, dan kalau yang parit yang di dekat simpang TK Katolik itu, sebelumnya itu papan penutupnya, dan sudah busuk, dan yang punya rumah juga sudah Almarhum, jadi gak ada yang urus,” ucap warga tersebut kepada Awak Media.

Selain itu, saat dikonfirmasi dengan seorang Ibu Rumah Tangga berinisial MN mengatakan, “Pernah Pak, Ibu dan Anak TK tergelincir masuk bersama sepeda motornya di parit itu, kami terkejut keluar mendengar suara seperti tabrakan, kemudian suami saya memindahkan motornya dan membantu mencuci motor Ibu itu, dan kemudian Ibu dan Anak TK itu ke kamar mandi kami, pakaian mereka dipenuhi limbah itu,” ungkap seorang IRT kepada Wartawan.

Mengetahui kejadian itu, Awak Media langsung konfirmasi kepada Ketua Ormas LAKI Nias Selatan, Yustinus Buulolo, dan mengatakan “Saya sangat sedih mendengar hal itu, dan hal ini sangat berisiko bagi warga maupun lingkungan dari dampak genangan air limbah kotor tersebut,” jawab Yustinus melalui via WhatsApp, Rabu (18/10/2023).

Lanjut Yustinus, “Air limbah yang terlihat hitam pekat itu menjadi tontonan masyarakat, air tidak mengalir karena aliran drainase tersumbat sehingga volume air meningkat dan khawatir bakal meluap ke bahu badan jalan.”

Selanjutnya, jika itu terjadi, maka lingkungan masyarakat yang padat penduduk tidak merasa nyaman dan bisa terserang penyakit, dan terlebih, parit itu tepat berada di sekitar Simpang Taman Kanak-Kanak (TK), keluar masuknya anak-anak TK yang masih belum mengerti.

“Jika terjadi pembiaran, dampaknya akan luas,” tegas Yustinus.

Selanjutnya, “Parit dengan kedalaman hingga 1 meter itu berbahaya juga bagi anak-anak, karena sempat tergelincir masuk dalam limbah itu beresiko tinggi,” sambung Yustinus.

“Solusinya, air disedot, pembuangan air harus lancar,” harap Yustinus.

Jika beberapa hari ke depan, tetap tidak ada perhatian dari Pemerintah, dan Instansi terkait justru air yang sudah menghitam dipenuhi sampah itu meluap ke badan jalan hingga ke rumah warga yang ada di lingkungan tersebut, tegas Yustinus.

Lanjut Yustinus, Jika itu terjadi, maka lingkungan masyarakat yang padat penduduk tidak merasa nyaman dan bisa terserang penyakit.

“Jika terjadi pembiaran, dampaknya akan luas,” tegas Yustinus.

“Saya Yustinus Buulolo, selaku Ketua Ormas DPC LAKI Kabupaten Nias Selatan, berharap kepada Pemerintah Nias Selatan atau Instansi terkait agar hal ini bisa diperhatikan demi menjaga keselamatan dan kesehatan anak-anak dan warga yang berada di sekitar itu,” harap Yustinus Buulolo.

Sejak ditayangkan berita ini, Awak Media masih berupaya untuk melakukan konfirmasi kepada Instansi pihak terkait. (Harpendik Waruwu)

Berita Terkait

Bitcoin Drops to $53,000 Due to ETF Sell Pressure Heading Into the Weekend
Relawan Dulur Andra Soni Deklarasi Dukungan, Bergerak Total Jemput Kemenangan
Film Home Sweet Loan Kisah Perjuangan Hidup Dan Mengejar Impian
The Gade Fest 2024: Pegadaian Dorong Kesejahteraan Karyawan Melalui Ajang Olahraga dan Seni
Anambas Muda Menggugat Geruduk PT.Medco E&P Natuna tuntut Hak Daerah Soal CSR dan PI 10%
KSB MADANI ADAKAN GIAT PERDULI LINGKUNGAN
Fajar Gomez Ambil Peran Film Action Tanpa Indahkan Nasehat Dokter Soal Kesehatan. Ini Soal Dedikasi Terhadap Akting
Ksatria Muda Shooting Club Gelar Bintang Fun & Games Airsoftgun 2024: Mencetak Atlet Super Junior Berprestasi

Berita Terkait

Rabu, 18 September 2024 - 23:53

Bitcoin Drops to $53,000 Due to ETF Sell Pressure Heading Into the Weekend

Rabu, 18 September 2024 - 21:56

Relawan Dulur Andra Soni Deklarasi Dukungan, Bergerak Total Jemput Kemenangan

Rabu, 18 September 2024 - 19:12

Film Home Sweet Loan Kisah Perjuangan Hidup Dan Mengejar Impian

Rabu, 18 September 2024 - 14:55

The Gade Fest 2024: Pegadaian Dorong Kesejahteraan Karyawan Melalui Ajang Olahraga dan Seni

Rabu, 18 September 2024 - 14:42

Anambas Muda Menggugat Geruduk PT.Medco E&P Natuna tuntut Hak Daerah Soal CSR dan PI 10%

Berita Terbaru