Home / Tak Berkategori

Priyo Hardono Ketua PEKAT-IB Jepara: Industrialisasi di Jepara Jangan Merugikan Warga Desa

Jumat, 25 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jepara, selebritynewsPriyo Hardono Ketua DPD PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu), Kabupaten Jepara, Jum’at siang (25/8/2023) – selesai bersama anggota dan simpatisannya, menggelar demontrasi atau aksi unjuk rasa di depan PT. TBZ Industrial Indonesia Jl. Raya Jepara – Kudus, Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Priyo Hardono Ketua DPD PEKAT IB (Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu), Kabupaten Jepara, Jum’at siang (25/8/2023) di PT. TBZ Industrial Indonesia.

Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan RI ke-78, Kang Priyo berharap kesejahteraan, kemakmuran dan keadilan harus terus diperjuangkan.
“Karena itu hak-hak dasar masyarakat yang merdeka dari penjajahan dan penindasan. Kita harus sampaikan melalui aksi unjuk rasa yang dilindungi UUD 45,” cetus Priyo Hardono yang akrab disapa Kang Priyo, salah satu sosok Ketua Ormas yang sering berpihak pada masyarakat bawah.

Priyo Hardono Ketua DPD PEKAT IB Jepara, saat berorasi di depan pabrik PT. TBZ Industrial Indonesia dalam aksi unjuk rasa.

“Memperkerjakan warga desa sekitar pabrik adalah wujud nilai-nilai industrialisasi yang berpihak pada kondisi sosial dan lingkungan masyarakat. Industrialisasi di Kabupaten Jepara harus mempunyai paradigma mewujudkan industri dengan strategis menciptakan ekonomi Pancasila dan tidak merugikan warga desa,” tegas Kang Priyo, kepada awak media yang sedang meliput di lokasi unjuk rasa.

Nampak walaupun di tengah terik panas matahari, para pendemo tetap semangat untuk menuntut dan menyuarakan aspirasinya.

Unjuk rasa ini juga bertujuan, agar para pemangku kebijakan dan pemodal besar lebih manusiawi dalam menjalankan perusahaan dengan konsep mengutamakan tenaga masyarakat lokal yang terdampak langsung adanya perusahaan dan tidak hanya menjadi penonton saja.

“Jangan sampai keberadaan pabrik justru menciptakan model penjajah baru yaitu Kapitalis yang tidak menghormati nilai-nilai Pancasila di negara kita,” tegas Kang Priyo sapaan akrab Priyo Handono.

Aksi unjuk rasa ini mewakili warga masyarakat desa yang terdampak (Ring 1) baik sosial dan lingkungan di wilayah Kecamatan Mayong dengan beberapa tuntutan, mulai perusahaan dalam operasionalnya harus  mengedepankan sosial ekonomi, menjunjung dan menghormati kearifan lokal, perusahaan harus menjaga dampak limbah dan polusi terhadap lingkungan, warga harus dilibatkan sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap warga sekitar dan menuntut perusahaan merekrut atau memperkerjakan warga lokal sesuai kapasitas dan skill yang dimiliki.

PT. TBZ Industrial Indonesia adalah perusahaan PMA (Perusahaan Modal Asing) yang memproduksi pernak-pernik kebutuhan Natal dan di tahun 2021 tercatat investasi perluasan dengan nilai Rp 43 miliar. Hasil produksinya diekspor ke berbagai negara di Asia, Afrika, Amerika dan Eropa.

Nampak dalam aksi unjuk rasa ini PEKAT-IB Jepara konvoi berangkat dari kantornya di Desa Banyuputih, dengan membawa mobil komando dan iring-iringan kendaraan mobil dan sepeda motor.

Serta nampak dikawal langsung oleh Kapolsek Kalinyamatan Iptu Yusron dengan mobil operasional dan beberapa anggotanya.

Saat di lokasi aksi unjuk rasa yang berlangsung aman dan damai di area pabrik PT. TBZ Industrial Indonesia. Pendemo dikawal langsung oleh Kapolsek Mayong, AKP Bambang Suroyo, S.H., serta beberapa personil Polsek Mayong dan nampak juga disaksikan oleh warga masyarakat yang bersimpati dengan gerakan ini.

Pihak perwakilan manajemen perusahaan saat unjuk rasa, menemui perwakilan pendemo, berjanji akan memenuhi tuntutan mereka.

Dalam orasinya, Priyo Hardono selaku Ketua PEKAT-IB Jepara, memberikan pernyataan agar PT. TBZ Industrial Indonesia memenuhi tuntutan pendemo untuk kepentingan warga masyarakat.

“Selaku perusahaan PMA tentunya manajemen bisa memenuhi tuntutan kami, agar menciptakan rasa keadilan bagi warga sekitar pabrik,” ucapnya.

“Ormas PEKAT-IB akan terus konsisten memperjuangkan kepentingan warga masyarakat desa di Kabupaten Jepara. Agar semua perusahaan yang ada di Kabupaten Jepara beroperasi dengan mengutamakan prinsip-prinsip keadilan sosial, khususnya bagi warga terdampak,” pungkas sosok pria berkumis yang dikenal sebagai aktivis pergerakan di Kabupaten Jepara.

Berita Terkait

Kodim 1607/Sumbawa Perkuat Sinergi dengan Donor Darah Sambut HUT TNI ke-79
Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah terus mensuport kegiatan KSB Madani Lakukan Perduli Lingkungan
MASYARAKAT NAINGGOLAN ANTUSIAS SAMBUT BUPATI SAMOSIR VANDIKO TIMOTIUS GULTOM ST
Kolaborasi TNI-Polri di Sumbawa, Pastikan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024
Film “Tulang Belulang Tulang” Angkat Semangat Kekeluargaan dengan Budaya Batak, Tayang 26 September 2024
Port Academy Bantu Anda Mengelola Barang Berbahaya di Pelabuhan dengan Sertifikasi IMDG Code
Berdalih Iming Iming Investasi, Oknum Pegawai Bank BRI Diduga Gelapkan Milyaran Uang Puluhan Nasabah
Babinsa Sertu Adisastiawan Sigap Bantu Warga, Satu Rumah Hangus Terbakar di Mapin Rea

Berita Terkait

Sabtu, 21 September 2024 - 08:47

Kodim 1607/Sumbawa Perkuat Sinergi dengan Donor Darah Sambut HUT TNI ke-79

Jumat, 20 September 2024 - 22:29

Calon Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah terus mensuport kegiatan KSB Madani Lakukan Perduli Lingkungan

Jumat, 20 September 2024 - 22:01

MASYARAKAT NAINGGOLAN ANTUSIAS SAMBUT BUPATI SAMOSIR VANDIKO TIMOTIUS GULTOM ST

Jumat, 20 September 2024 - 16:54

Kolaborasi TNI-Polri di Sumbawa, Pastikan Kamtibmas Kondusif Jelang Pilkada 2024

Jumat, 20 September 2024 - 13:45

Film “Tulang Belulang Tulang” Angkat Semangat Kekeluargaan dengan Budaya Batak, Tayang 26 September 2024

Berita Terbaru