Melangkah ke Jepang: DoctorTool Memperkenalkan Landscape Healthtech Indonesia di Tokyo

Selasa, 26 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puncak acara Ninja Accelerator Program 2023 telah sukses dilaksanakan dengan adanya Demo Day di kantor Pusat Japan International Cooperation Agency (JICA) di Tokyo, Jepang pada tanggal 5 Maret 2024. DoctorTool, bersama dengan dua startup lain yang terpilih sebagai The Most Impactful startups dalam NINJA Accelerator program 2023, yaitu Hear Me dan ParaKerja.

Dalam Demo Day ini juga didampingi oleh Angel Investment Network Indonesia (ANGIN) untuk melakukan presentasi dan memperkenalkan diri di depan seluruh pemangku kepentingan. DoctorTool khususnya memperkenalkan diri sebagai startup dalam bidang kesehatan atau healthtech, dengan fokus pada industri sistem informasi manajemen fasilitas kesehatan di Indonesia.

Program Ninja Accelerator 2023 diselenggarakan oleh JICA yang menunjuk ANGIN sebagai Program Implementer di Indonesia. JICA merupakan lembaga pemerintah yang fokus pada pembangunan di negara-negara berkembang di bawah naungan Departemen Luar Negeri, yang telah aktif berkontribusi di Indonesia sejak tahun 1954 atau selama lebih dari 70 tahun. Terpilihnya DoctorTool untuk mempresentasikan bisnisnya di hadapan pemangku kepentingan JICA merupakan suatu kebanggaan bagi DoctorTool, karena hal ini menandakan bahwa mereka dapat menjadi bagian dari visi dan misi JICA untuk Indonesia.

Co-Founders DoctorTool: Rainaldo sebagai CEO & Co-Founder, Elisa Yoshigoe Wijaya sebagai CCO & Co-Founder, dan Septu Jamasoka sebagai CTO & Co-Founder. Sumber: DoctorTool
Co-Founders DoctorTool: Rainaldo sebagai CEO & Co-Founder, Elisa Yoshigoe Wijaya sebagai CCO & Co-Founder, dan Septu Jamasoka sebagai CTO & Co-Founder. Sumber: DoctorTool

Program NINJA Accelerator saat ini berfokus pada pengembangan startup di sektor kesehatan dan disabilitas, menciptakan keselarasan dengan berbagai proyek JICA di Indonesia yang berkaitan dengan penanganan COVID-19. Salah satu bentuk kontribusi JICA adalah dukungan terhadap upaya penanggulangan pandemi di Indonesia, seperti pengembangan kapasitas perawatan intensif melalui telemedicine serta proyek pengembangan kapasitas unit perawatan intensif (ICU) menggunakan teknologi telemedis selama pandemi.

DoctorTool, sebagai salah satu cohort program NINJA Accelerator 2023, menyambut dengan antusias karena produknya telah terpilih. DoctorTool sendiri menawarkan ekosistem healthtech yang terdiri dari SIM Faskes, IoMT, dan aplikasi mobile untuk telemedicine. Dengan semua produk ini, tujuan utama DoctorTool adalah memberikan akses yang merata terhadap pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia.

Presentasi Elisa Yoshigoe selaku Chief Commercial Officer & Co-Founder DoctorTool dalam Demo Day di Head Office Jica, Tokyo, Jepang. Sumber: DoctorTool
Presentasi Elisa Yoshigoe selaku Chief Commercial Officer & Co-Founder DoctorTool dalam Demo Day di Head Office Jica, Tokyo, Jepang. Sumber: DoctorTool

Pada saat presentasi di Kantor Pusat JICA, Tokyo, Jepang, Elisa Yoshigoe, Chief Commercial Officer & Co-Founder DoctorTool, menyoroti pendekatan progresif Indonesia dalam mengadopsi teknologi, khususnya dalam sektor kesehatan. Pernyataan tersebut mempertegas kondisi Indonesia yang merupakan market besar sudah sangat siap untuk bertransformasi digital dan juga menyambung pandangan Ms. Yasuyo Okumoto, Senior Director, Economic Development Dept, JICA, yang menyatakan bahwa “Indonesia adalah pasar terbesar di ASEAN dan mitra penting bagi Jepang”.

Ms. Yasuyo Okumoto juga menyatakan bahwa NINJA Accelerator kali ini merupakan program yang sangat kompetitif, mengingat hanya tiga dari 255 startup yang mendaftar yang berhasil terpilih. Keberhasilan dan pencapaian ketiga startup tersebut selama program ini menjadi kebanggaan baginya. Selama proses seleksi, pihak JICA melihat adanya kesamaan passion antara mereka dan ketiga startup terpilih tersebut dalam mengembangkan solusi di bidang kesehatan dan disabilitas. Melihat dampak yang dihasilkan oleh ketiga startup tersebut dalam bidang kesehatan dan disabilitas.

Dalam rangkaian acara di Tokyo, Jepang, DoctorTool menegaskan visi dan misi kesetaraan dalam bidang kesehatan, dengan fokus pada akses yang setara dan kualitas pelayanan yang sama untuk semua individu, di mana pun mereka berada. Melalui penyampaian visi dan misi ini, DoctorTool berharap dapat menemukan mitra yang berkomitmen untuk memperluas akses kesehatan dan mencapai kesetaraan yang diinginkan.

Co-Founder DoctorTool bersama dengan Bapak Mohamad Riffana, Director BKPM / IIPC. Sumber: DoctorTool
Co-Founder DoctorTool bersama dengan Bapak Mohamad Riffana, Director BKPM / IIPC. Sumber: DoctorTool

Selain berpartisipasi dalam acara Demo Day, DoctorTool juga aktif menjalin hubungan dengan beberapa calon mitra yang memiliki visi dan misi serupa, seperti mengunjungi kantor BKPM atau Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) dan bertemu dengan Bapak Mohamad Riffana selaku Director. Langkah ini menunjukkan komitmen DoctorTool dalam membangun kemitraan yang kokoh untuk memperluas akses kesehatan.

Top 3 The Most Impactful startups NINJA Accelerator program 2023 bersama perwakilan tim ANGIN dan Minister Counsellor Economic Affairs di Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo Jepang. Sumber: DoctorTool
Top 3 The Most Impactful startups NINJA Accelerator program 2023 bersama perwakilan tim ANGIN dan Minister Counsellor Economic Affairs di Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo Jepang. Sumber: DoctorTool

Mereka juga meluangkan waktu untuk mengunjungi Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo, di mana mereka bertemu dengan Bapak Sunan J. Rustam, SJD, yang menjabat sebagai Minister Counsellor Economic Affairs. Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi peluang baru dan memperkenalkan produk DoctorTool, terutama DoctorTool IoMT, kepada calon mitra. Tujuannya adalah untuk memperluas jaringan dan mendukung upaya transformasi digital yang akan memberikan dampak positif pada sektor kesehatan di Indonesia di masa mendatang.

About PT MEDIFA INFOYASA SURYANTARA
DoctorTool, startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik berbasis cloud dan smart solution IoMT (Internet of Medical Things), menyatukan penyedia layanan kesehatan dan pasien dalam satu ekosistem. Dengan jangkauan yang telah melayani hampir 1000 fasilitas kesehatan dan terus melakukan ekspansi pesat ke seluruh penjuru Indonesia, DoctorTool menjadi pelopor transformasi digital di bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan, terutama di area terpencil dan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BINUS University Lantik Guru Besar Manajemen SDM, Dukung Indonesia Emas 2045
Desain Komunikasi Visual dan Interior BINUS @Bandung Tampilkan Karya di Jakarta Doodle Fest 2025
Kolaborasi Strategis BINUS Engineering dan Tsinghua University Perkuat Riset dan Pendidikan Global
Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Strategis: Admiral Line Rayakan HUT ke-59 Bersama BRI Branch Office Kemayoran Region 6/Jakarta 1
PT KAI Divre IV Tanjungkarang Optimis Angkut 1 Juta Penumpang Selama Tahun 2025
BRI Branch Office Kemayoran Region 6/Jakarta 1 Gelar Panen Hadiah Simpedes TW II periode 2024, Apresiasi untuk Nasabah Setia
BRI Kramat Region 6/Jakarta 1 Serahkan Bantuan 1 Unit Mobil Ambulans Kepada Gereja HKBP Letjend Suprapto
Creat8 joined forces with DOLE, ECOP, and EduCare to Launch INITIATE 2025: A Career & Education Congress

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:03

BINUS University Lantik Guru Besar Manajemen SDM, Dukung Indonesia Emas 2045

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:38

Desain Komunikasi Visual dan Interior BINUS @Bandung Tampilkan Karya di Jakarta Doodle Fest 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 09:23

Kolaborasi Strategis BINUS Engineering dan Tsinghua University Perkuat Riset dan Pendidikan Global

Selasa, 21 Oktober 2025 - 07:55

Perkuat Silaturahmi dan Kerja Sama Strategis: Admiral Line Rayakan HUT ke-59 Bersama BRI Branch Office Kemayoran Region 6/Jakarta 1

Selasa, 21 Oktober 2025 - 05:52

PT KAI Divre IV Tanjungkarang Optimis Angkut 1 Juta Penumpang Selama Tahun 2025

Berita Terbaru