Gema Sadhana Terbentuk, Wujudkan Bali Bermartabat dan Berkiblat Nasional Hingga Dunia

Selebritynews id.Bali 30 Mei 2024

DENPASAR |
Dikutip dari Data Dukcapil Kemendagri, Bali merupakan penganut agama Hindu terbesar di Indonesia. Bahkan, jumlah penduduk beragama Hindu di Bali sebanyak 3,71 juta jiwa atau 86,8 persen dari total penduduk kurang lebih 4,27 juta jiwa.

Hingga saat ini, agama Hindu Bali merupakan pengejawantahan Hindu Majapahit yang berkembang sangat pesat di pulau seribu Pura, yakni Pulau Dewata.

Sebagai tolak ukur Bali ke masa depan, generasi muda berkolaborasi dengan para sesepuh dan tokoh Bali merumuskan wadah Gema Sadhana.

Terbentuknya Gema Sadhana atau Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara, bertujuan untuk menampung aspirasi umat Hindu, agar Bali kedepan tetap ajeg, sehingga Bali bermartabat dan Bali berkiblat Hindu Indonesia bahkan untuk Dunia.

Pembentukan pengurus Gema Sadhana,” Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara digelar di Jalan Tukad Barito Nomor 24 Renon Denpasar, Rabu, 29 Mei 2024.

Terpilih secara aklamasi, dengan susunan para tokoh yang terpilih sebagai pengurus Gema Sadhana adalah:

KETUA: Ida Bagus Putu
Madeg, S.H.,M.H.
WAKIL: Tu Bagus Pradita Dalem, S.H.
SEKRETARIS: IG.N.A. Aditya Naradipta, S.E.
WAKIL: Ir. Ida Bagus Gde Sudiawan
BENDAHARA: IB.Denny Ary Djodhi, S.H.,S.T.,M.T.
WAKIL: Ni Ketut Ayu Kartika .

PENASEHAT :
1.Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bali
2.Ir. Ida Bagus Suandika Manuaba
3.Ir.Ida Ayu Rusmarini, M.P.
4.Djokorda Gde Agung Sumara Wisesa, S.E.
5.Effendy
6.Dr. I Nengah Sukama S.Pd.,M.M.
7.I Ketut Putra Ismaya Jaya .
8.Chandra Salim.

KORDINATOR BIDANG :
l :Organisasi Kaderisasi dan Kelembagaan.
KETUA: Anak Agung Ngurah Panji Astika, S.T.

ll .PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN.
KETUA :
I Putu Suda SPD

lll .HUKUM dan ADVOKASI.
KETUA :
Eka Wahyuni, SH.

lV .SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN.
KETUA:
Ida Bagus Semara Putra

V .MASYARAKAT dan MEDIA.
KETUA : Ayu Susilowati

Vl .USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH.
KETUA: Ong Eng Hon

Terpilihnya Ida Bagus Putu Madeg, S.H., M.H., Hakim Purnatugas yang menangani PK Amrozi CS, yaitu kasus Bom Bali dianggap layak sebagai Ketua Gema Sadhana Bali.

Pada moment penuh kekeluargaan tersebut, Ida Bagus Putu Madeg yang akrab disapa Tuaji Madeg berkomitmen mewujudkan keharmonisan dan kerukunan masyarakat Bali, untuk membangun Bali lebih maju.

“Saya terjun di dunia hukum sebagai Hakim hampir 40 tahun dan dirayu terjun dipolitik sudah 1,5 tahun, Nothing to Lose untuk Bali. Pengabdian saya untuk Bali tidak sebatas itu saja, lewat Gema Sadhana inilah saya dan semua anggota akan berusaha menjaga Bali,” tegasnya.

Okhe karena itu, pihaknya bakal menggenjot sektor pertanian dan perikanan, yang mengarah sektor pariwisata.

“Kita perlu berbangga, dimana saat ini turis asal India menempati urutan kedua, dibawah Australia yang menempati urutan pertama,” kata Tuaji Madeg.

Selain itu, Ida Bagus Putu Madeg,S.H.,MH., juga menyoroti Nusa Penida yang saat ini menjadi pulau surganya bagi para pelancong, dengan panorama alam eksotis.

“Tujuan wisatawan Domestik dan internasional atau bule ke Nusa Penida ramai berjubel, tetapi tidak diimbangi dengan infrastruktur jalan yang memadai. Inilah yang akan kami perjuangan supaya Nusa Penida akan menjadi tujuan bagi Wisatawan domestik maupun internasional nyaman,” terang Tuaji Madeg.

Lebih lanjut, dikatakan, bahwa organisasi Gema Sadhana ini boleh dikatakan cikal bakal terbentuknya Partai Gerindra. Sebagai organisasi khusus mewadai kelompok agama Hindu, Budha, Kong Ho Cu dan aliran kepercayaan.

Disebutkan, secara organisasi, Ketua Dewan Pembina, Pengurus Pusat AD/ART sebagai landasan dasar terbentuknya organisasi ini.

“Nanti kita jelaskan lebih lanjut, setelah deklarasi sah dan terbentuk kepengurusan yang baru,” ungkapnya.

Sebagai Wakil Ketua Terpilih, Tu Bagus Pradita Dalem SH., menegaskan Gema Sadhana bagus untuk Bali, yang akan menjadi projek percontohan dari Gema Sadhana membangun Bali berdasarkan landasan ajaran Hindu.

Dipaparkan, Ketua Umum Gema Sadhana sendiri yang saat ini paling getol memperjuangkan agama Hindu, khususnya Bali.

Lebih lanjut, ditambahkan, semakin menyadari, bahwa Bali yang penduduknya mayoritas Hindu harus tetap hidup berdampingan bersama dengan kelompok agama dan kepercayaan serta bersama menjaga kerukunan umat di Bali.

“Gema Sadhana nantinya sangat diharapkan sebagai pasilitator dalam menyambung kepentingan Pusat dan Daerah dalam wadah NKRI,” kata Tu Bagus Pradita Dalem.

Turut hadir, dalam rapat pembentukan Gema Sadhana adalah tokoh Bali Ida Bagus Putu Madeg, S.H.,M.H., dan Tokoh Muda dari Puri Agung Klungkung, yang digadang-gadang akan maju menuju Klungkung, Djokorda Gde Agung Sumara Wisesa, S.E.

Selain itu, juga hadir I Ketut Putra Ismaya Jaya, calon kuat, yang maju Pilbup Karangasem lewat jalur inpenden berpasangan dengan I Wayan Kari Subali.

Turut hadir, Tu Bagus Pradita Dalem SH., selaku Tokoh Muda, Advokat, Mediator, Tax Advicer, Bisnis Consultan & Tblawfirm serta tokoh Bali lainnya.

“Kedepan Gema Sadhana diharapkan menjadi tolok ukur perkembangan agama Hindu di Indonesia, khususnya Bali menuju masyarakat adil dan makmur berlandaskan ajaran Hindu,” tutupnya. (ranugito/red).

#GEMA SADHANA #BALI #GERAKAN MASYARAKAT #SANATHANA DHARMA NUSANTARA #AJEG BALI
( ranugito)