Maraknya Tren Konsumsi Bertanggung Jawab: Mengungkap Aksi Belanja Etis untuk Produk Berkelanjutan

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siaran pers ini hadir untuk menyuarakan gaya konsumsi yang sadar dan bertanggung jawab (conscious consumerism), serta mendorong masyarakat untuk membuat keputusan pembelian yang terinformasi demi mendorong keberlanjutan (sustainability) untuk lingkungan dan sosial.  Lebih dari 60% konsumen memutuskan berbelanja dengan tujuan untuk menciptakan dampak lingkungan yang positif, mereka telah mengambil langkah signifikan untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan bumi.

Tantangan seperti keterjangkauan harga dan ketidakpercayaan terhadap merek menjadi hambatan bagi konsumen untuk beralih membeli produk-produk berkelanjutan.  Di sisi lain, banyak bisnis/merek melakukan greenwashing, praktik memalsukan klaim keberlanjutan. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya loyalitas, kepercayaan, dan kepuasan konsumen terhadap produk.

48% konsumen menyatakan bahwa mereka cenderung mengurangi pembelian dari merek yang gagal memenuhi komitmen keberlanjutannya, dan bahkan 14% dari mereka tidak akan membeli produk dan layanan dari merek tersebut lagi.    Menekankan pentingnya keberlanjutan, KoltiTrace SHOP hadirkan Eco-Conscious Week ‘Inisiatif Berbasis Komunitas Lokal’ yang turut menggandeng merk merk lokal, seperti JIKA Chocolate, cokelat artisan berkelanjutan yang dibuat 100% di Indonesia, dan āluān, perusahaan sosial yang memproduksi minyak kelapa murni berkelanjuta,Kopi Arabika Aceh Gayo dari SUGATA Coffee, Kopi Arabika Flores Manggarai dari produsen lokal di Nusa Tenggara Timur, Gula Kelapa dari Kulonprogo Yogyakarta (Sertifikat Indikasi Geografis), Garam Laut Amed dari Bali, Teh Preanger Jawa dari Bandung Selatan, dan Madu Trigona dari Belitung Timur. Dengan memilih produk-produk ini, konsumen turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mendukung praktik bisnis yang beretika.

Para pegiat yang peduli lingkungan juga turut menyuarakan cerita inspiratif mereka terhadap gaya hidup berkelanjutan, seperti Rappo Indonesia yang memberdayakan pekerja Perempuan dengan pelatihan/training untuk produksi barang-barang daur ulang berkualitas, Slow Fashion Indonesia yang turut mendukung gerakan fashion berkelanjutan, hingga Gerakan KeBIKEan yang turut mendukung berkurangnya emisi karbon lewat aksi sepeda rutinnya.

Tentang KOLTIVA

KoltiTrace SHOP adalah platform eCommerce pertama di Indonesia yang menawarkan produk berkelanjutan yang tertelusur dan diproduksi secara etis. Didirikan sejak 2012 oleh KOLTIVA, startup pertanian berkelanjutan dan ketertelusuran rantai pasokan yang beroperasi di 61 negara, dengan lebih dari 54 komoditas, seperti kakao, kopi, kelapa sawit, karet, dll. KoltiTrace SHOP memberdayakan konsumen untuk menjadi agen perubahan melalui pengalaman belanja yang berkelanjutan dengan merek lokal berkualitas tinggi, meningkatkan kesejahteraan produsen, mengurangi kemiskinan, dan melindungi lingkungan.

Didukung oleh ekosistem teknologi canggih Koltiva dalam mendigitalkan rantai pasokan global, KoltiTrace SHOP dilengkapi dengan QR Code di setiap produk, yang memungkinkan pelanggan untuk melihat lokasi asal pembuatan produk, serta membagi tip langsung ke produsen di balik produk tersebut.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features
Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja
Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia
An Interview with Amber Zhao, Director of Operations at Artyzen Habitat Hengqin Zhuhai, on the Future of Technology and Green Hotels
Michael Harris Conlin Wins 2025 Philippine Barista Championship, Paving the Way for Philippine Coffee on the World Stage

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:01

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:42

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:20

The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:56

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

Jumat, 4 Juli 2025 - 10:15

Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia

Berita Terbaru