APSI Bersatu Ancam Aksi Besar: ‘Selamatkan Demokrasi dari Krisis Konstitusi

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia ( APSI ) Presiden APSI Dr (c) Abid Akbar Azis,SH,MH. Supendi Sekjen.penasehat Ferudi petta chinnaS.str,MT.Marulloh,bidang Media ,Masykuri Isnan,SH,MH,MM.Ketua Dewan pakar hubungan Industrial

Selebritynews.id,JAKARTA – Asosiasi Pengemudi Seluruh Indonesia (APSI) memperingatkan akan melakukan aksi besar-besaran untuk menyelamatkan demokrasi yang terancam krisis konstitusi. Organisasi yang dikomandoi Dr. (C) Abid Akbar Azis, SH, MH ini menuding Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) telah melanggar prinsip dasar negara dengan mengabaikan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada).

“Kami geram, apa yang diperlihatkan DPR RI tidak hanya bentuk pengkhianatan terhadap konstitusi, tapi juga ancaman serius terhadap kedaulatan rakyat,” tegas Abid dalam konferensi pers yang digelar Senin (26/8/24). APSI, yang menaungi 94 komunitas pengemudi di seluruh Indonesia, menyatakan siap mengerahkan massa untuk menggelar aksi unjuk rasa jika DPR RI tidak menghentikan revisi UU Pilkada.

Dalam pernyataannya, APSI mengecam tindakan DPR yang dianggap bersikap arogan dengan tetap membahas revisi sehari setelah MK mengeluarkan putusan No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024. “Ini bukan hanya soal UU Pilkada, ini soal bagaimana DPR dengan terang-terangan menolak keputusan yang final dan mengikat dari MK. Dampaknya sangat besar bagi kelangsungan demokrasi kita,” kata Abid.

APSI juga menilai bahwa perubahan persyaratan usia calon kepala daerah dan besaran kursi partai politik tanpa dasar yang jelas hanya akan memperparah kondisi politik nasional. “Jika revisi ini terus berlanjut, kami akan melihat pertikaian antar lembaga negara yang merugikan masyarakat luas. Indonesia bisa kembali ke era kelam otoritarianisme,” tambahnya.

Dalam upaya menjaga demokrasi, APSI menegaskan komitmennya untuk melakukan konsolidasi dengan seluruh anggotanya dan komunitas lain untuk menggelar aksi. “Kami tidak akan tinggal diam. Jika lembaga negara tidak menghentikan langkah DPR, APSI siap turun ke jalan untuk menyuarakan suara rakyat yang dikhianati,” tegas Abid.

Abid menutup dengan pesan yang tajam kepada seluruh lembaga negara, “Kedaulatan rakyat adalah hal yang mutlak, berdasarkan Pancasila. Kami akan melawan setiap upaya yang merusak demokrasi dan mengkhianati konstitusi.”

APSI, melalui konferensi pers ini, tidak hanya memberikan peringatan keras, tetapi juga menggarisbawahi pentingnya tindakan nyata untuk memastikan negara tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan supremasi hukum.

Reporter: Shanty Rd

Penulis : Shanty Rd

Editor : Shanty Rd

Berita Terkait

Peringati HUT PLN Indonesia Power ke-29, UBP Lontar Turut Berkontribusi Memajukan Ekonomi Lokal Lewat Produk Kelompok Mitra Binaan
Pelatihan P3PD Tahap II Diikuti Oleh 4.928 Aparatur Desa Sulawesi Selatan
Relawan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatra Utara Edy dan Hasan melaksanakan senam sehat
Taiwan Excellence Happy Run Kembali Digelar dengan Meriah di Indonesia
KEMAH TERLARANG KESURUPAN MASSAL, FILM HOROR DARI KISAH NYATA PRODUKSI RAPI FILMS
UPAYA MITIGASI BENCANA, PEMKAB SAMOSIR TANAM POHON DIWILAYAH RAWAN BENCANA DI KOMPLEKS SMPN 2 HARIAN 
Memilih Pemimpin Dengan Bijak, Pemimipin yang Bisa Membawa Badung Lebih Maju dan Merata
Diduga Dibangun Terlambat, Masyarakat Keluhkan Kualitas Pembangunan Jalan Cor Beton Desa Sukamarga

Berita Terkait

Senin, 7 Oktober 2024 - 14:09

Peringati HUT PLN Indonesia Power ke-29, UBP Lontar Turut Berkontribusi Memajukan Ekonomi Lokal Lewat Produk Kelompok Mitra Binaan

Senin, 7 Oktober 2024 - 10:34

Pelatihan P3PD Tahap II Diikuti Oleh 4.928 Aparatur Desa Sulawesi Selatan

Minggu, 6 Oktober 2024 - 22:04

Relawan calon Gubernur dan wakil Gubernur Sumatra Utara Edy dan Hasan melaksanakan senam sehat

Minggu, 6 Oktober 2024 - 12:13

Taiwan Excellence Happy Run Kembali Digelar dengan Meriah di Indonesia

Jumat, 4 Oktober 2024 - 22:40

KEMAH TERLARANG KESURUPAN MASSAL, FILM HOROR DARI KISAH NYATA PRODUKSI RAPI FILMS

Berita Terbaru