Ketahanan Energi Indonesia dalam Bahaya: Solusi Energi Abadi Sebagai Kunci Keamanan Nasional

Rabu, 28 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Selebritynews.id

Sentul, Sabtu (24/08/2024) — DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, dalam pernyataannya usai menghadiri acara Leadership Development Program yang diselenggarakan oleh Institute Energi Anak Bangsa (IEAB), mengungkapkan keprihatinannya terkait ketahanan energi Indonesia yang dianggap sangat rentan. Menurutnya, ketahanan energi nasional, khususnya di sektor minyak dan gas (migas), saat ini hanya mampu bertahan selama 20 hari. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara lain, seperti Korea Selatan yang memiliki ketahanan energi hingga 90 hari, Jepang 107 hari, Singapura 120 hari, dan Amerika Serikat yang bahkan mencapai 12 bulan.

“Kondisi ini sangat memprihatinkan. Jika terjadi krisis energi, seperti pemadaman nasional atau situasi darurat lainnya, Indonesia hanya mampu bertahan selama 20 hari. Ini menunjukkan lemahnya daya tawar kita di kancah internasional,” ujar Capt. Marcellus kepada awak media.

Wega Maulana, salah satu tokoh muda yang hadir san menjadi salah satu peserta dalam acara tersebut, menegaskan bahwa diperlukan langkah strategis dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah untuk mengatasi masalah ini. Ia mengusulkan pembentukan “Energi Abadi,” sebuah konsep dana abadi yang difokuskan pada penguatan ketahanan energi nasional. Menurutnya, Indonesia perlu segera membangun infrastruktur penyimpanan energi yang mumpuni, baik melalui lokasi-lokasi yang sudah disiapkan maupun teknologi canggih seperti baterai raksasa.

“Konsep Energi Abadi ini adalah kunci untuk memastikan bahwa kita tidak hanya bertahan, tetapi juga siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan. Ini bukan lagi sekadar wacana, melainkan kebutuhan mendesak yang harus segera direalisasikan,” jelas Wega.

Selain itu, Wega juga menyebutkan pentingnya percepatan bauran energi nasional untuk meningkatkan kapasitas energi abadi. Menurutnya, energi yang disimpan melalui dana abadi ini harus digunakan secara bijaksana dan hanya dalam kondisi khusus yang disepakati bersama.

Dengan adanya langkah-langkah ini, diharapkan ketahanan energi Indonesia akan meningkat signifikan, sehingga dalam kondisi darurat, bangsa ini bisa bertahan lebih lama dan tetap melindungi kepentingan nasional.

Berita Terkait

Resmikan SPPG Sunter Agung 1 Program MBG, Ini Pesan Dandim 0502/JU Dony Gredinand
Survive the heat of the moment and outsmart the odds in the exhilarating chicken road game, where st
INTRO, Rintisan 2 Orang Muda yang Mumpuni di Tanjung Priok, Bakal Merajai One Stop Entertainment Tanah Air
Adna Oekon Bersama Label SSM Records Rilis Debut Single Kisruh Cinta, Bakal Hits di Radio!
Camat Kemiri Rudi HK Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw Di Desa Klebet
INH BERBAGI DI HARI JUM’AT YANG MULIA BERTEPATAN DENGAN BULAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW
Cross Talk di Loka TV, Program Unggulan Kolaborasi dengan Gen Z Bersama Tike Priatnakusumah 
Wabup Intan Hadiri Aksi Bersih Satu Hari Untuk Bumi Merdeka Dari Sampah

Berita Terkait

Selasa, 16 September 2025 - 16:31

Resmikan SPPG Sunter Agung 1 Program MBG, Ini Pesan Dandim 0502/JU Dony Gredinand

Senin, 15 September 2025 - 11:11

INTRO, Rintisan 2 Orang Muda yang Mumpuni di Tanjung Priok, Bakal Merajai One Stop Entertainment Tanah Air

Rabu, 10 September 2025 - 16:44

Adna Oekon Bersama Label SSM Records Rilis Debut Single Kisruh Cinta, Bakal Hits di Radio!

Sabtu, 6 September 2025 - 12:45

Camat Kemiri Rudi HK Menghadiri Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad saw Di Desa Klebet

Jumat, 5 September 2025 - 15:24

INH BERBAGI DI HARI JUM’AT YANG MULIA BERTEPATAN DENGAN BULAN MAULID NABI BESAR MUHAMMAD SAW

Berita Terbaru