Dalam rangka menyambut Hari Menanam Pohon dan Bulan Menanam Nasional, LindungiHutan meluncurkan program bertajuk “Musim Penghijauan”. Program tersebut berlangsung selama bulan November-Desember di 28 lokasi penghijauan yang tersebar di Indonesia.
Musim Penghijauan merupakan upaya kolaboratif LindungiHutan bersama komunitas lokal dan brand/perusahaan dalam rangka melakukan kegiatan penghijauan seiring dengan momentum perayaan Hari Menanam Pohon dan Bulan Menanam Nasional.
Ben mengatakan bahwa menanam pohon pada bulan November dan Desember merupakan waktu yang ideal untuk menanam pohon. Pada bulan-bulan tersebut curah hujan di Indonesia lebih tinggi dibanding bulan lainnya.
Oleh karena itu, program ini menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menanam pohon bersama dan berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
“Selain menurut Peraturan Presiden tentang Bulan Menanam Nasional dan Hari Menanam Pohon Nasional di bulan November dan Desember, secara ekologi musim penghujan itu start-nya di bulan November. Ketika musim penghujan datang, pohon yang kita tanam akan lebih tinggi potensi hidupnya. Jadi, bulan November menjadi momen yang tepat untuk memulai menanam pohon ketimbang di ujung musim penghujan yang biasanya terjadi kemarau panjang, sehingga pohon lebih sulit untuk bertahan hidup,” Tutur Miftachur Robani (Ben), CEO LindungiHutan.
Musim Penghijauan ini akan berlangsung selama Bulan November dan Desember di 28 lokasi penghijauan yang tersebar di Indonesia. Tujuh lokasi tersebut diantaranya adalah Taman Nasional Way Kambas (Lampung Timur), Pulau Pari (Kepulauan Seribu), Kampung Laut (Cilacap), Pesisir Tambakrejo (Semarang), Ekowisata Mangrove Wonorejo (Surabaya), Teluk Benoa (Bali), dan Pesisir Untia (Makassar).
Menurut Ben, LindungiHutan ingin memanfaatkan momentum akhir tahun ini agar masyarakat kembali ingat dan sadar bahwasanya datangnya hujan mampu memberikan manfaat bagi pohon yang kita tanam.
Selain itu, LindungiHutan memberikan kesempatan dan mewadahi brand/perusahaan yang ingin melakukan kegiatan peduli lingkungan seiring dengan perayaan Hari Menanam Pohon dan Bulan Menanam Nasional.
“Jadi, kalau kita mencari momen yang tepat dan wadah kerjasama yang bisa dilakukan oleh berbagai pihak, Kami menawarkan musim penghijauan. Melalui program ini, brand dan perusahaan tidak perlu repot sebab semua sudah Kami siapkan termasuk survei, waktu, event, dan momen sehingga bisa dimanfaatkan langsung oleh brand dan perusahaan,” Pungkas Ben.
Untuk informasi lebih lanjut terkait program Musim Penghijauan, kunjungi laman resmi Musim Penghijauan dan media sosial LindungiHutan. Dapatkan penawaran menarik melalui kerja sama ini.
Tentang LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Telah terdaftar dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) serta Kementerian Sosial (Kemensos) sejak tahun 2018. LindungiHutan menjadi fasilitator yang menghubungkan seluruh pihak berkepentingan dalam aksi penghijauan, melalui platform lindungihutan.com, sebanyak 760 ribu pohon telah ditanam dan sebanyak 497 brand dan perusahaan telah berkolaborasi.
Kami berkolaborasi dengan masyarakat lokal di 47 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Dengan cerita pada masing-masing lokasi penanaman, semakin menambah nilai dari kolaborasi yang diciptakan. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset. LindungiHutan hadir melalui berbagai kanal email di [email protected], akun Linkedin LindungiHutan, serta akun Instagram @lindungihutan.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi:
Intan Widianti Kartika Putri
Head of Partnership
Email: [email protected]
Phone: +62 823-2901-5769
Jl. Lempongsari 1 No. 405, Lempongsari, Gajah Mungkur, Kota Semarang 50231
Website: https://lindungihutan.com/
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES