Sisi Praktis Agribisnis: Pengalaman Belajar yang Tak Terlupakan di Wijaya Kusuma Nursery

Jumat, 29 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery membawa pengalaman belajar revolusioner bagi mahasiswa Fakultas Pertanian – Agribisnis di Universitas Katholik Widya Karya. Melalui kolaborasi erat, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori agribisnis tetapi juga menerapkannya langsung dalam kehidupan nyata.
Pendidikan tinggi bukan lagi sekadar belajar di dalam kelas dan menghadiri kuliah teori yang membosankan. Universitas saat ini semakin memahami pentingnya pengalaman lapangan yang memberikan wawasan nyata kepada mahasiswa. Salah satu contoh yang mencolok adalah program Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery, sebuah petualangan ilmiah yang tak terlupakan bagi para mahasiswa Fakultas Pertanian – Agribisnis di Universitas Katholik Widya Karya.

Tanamkan Teori dalam Praktik

Tidak ada yang lebih bermakna daripada mengaplikasikan pengetahuan teori ke dalam praktik. Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery menawarkan mahasiswa Fakultas Pertanian kesempatan untuk merasakan langsung bagaimana ilmu agribisnis diterapkan dalam kehidupan nyata. Dari konsep pemeliharaan tanaman hingga manajemen sumber daya, mahasiswa dapat melihat dan terlibat langsung dalam setiap aspek proses pertanian.

Melalui kolaborasi yang erat antara Universitas Katholik Widya Karya dan Wijaya Kusuma Nursery, mahasiswa belajar untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik. Mereka tidak hanya membaca tentang pertanian berkelanjutan, tetapi juga mengalami bagaimana menerapkannya secara langsung. Pengalaman ini memberikan fondasi kuat bagi pemahaman mereka tentang dinamika agribisnis modern.

Kolaborasi yang Mendukung Inovasi

Salah satu keunggulan Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery adalah atmosfer kolaboratifnya. Para mahasiswa tidak hanya bekerja satu sama lain, tetapi juga berinteraksi langsung dengan para ahli dan profesional di industri agribisnis. Ini membuka peluang untuk bertukar ide, memecahkan masalah, dan merancang inovasi baru dalam dunia pertanian.

Kolaborasi ini memberikan dampak positif pada perkembangan keterampilan interpersonal mahasiswa. Mereka belajar bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan tantangan bersama. Inilah wujud dari pendekatan holistik yang diterapkan oleh Fakultas Pertanian – Jurusan Agribisnis di Universitas Katholik Widya Karya, di mana pendidikan tidak hanya tentang buku teks, tetapi juga tentang perkembangan pribadi dan profesional.

Peluang Karir yang Menjanjikan

Salah satu daya tarik utama dari Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery adalah peluang karir yang terbuka lebar setelah kelulusan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mendalam tentang agribisnis, tetapi mereka juga terhubung dengan jaringan profesional yang kuat di industri pertanian. Dengan pengalaman praktis dan koneksi yang dibangun selama program ini, lulusan memiliki landasan kokoh untuk memasuki dunia kerja dengan percaya diri.

Kesimpulan:

Dengan demikian, Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery bukan hanya sekadar kegiatan lapangan biasa. Ini adalah pengalaman belajar yang merubah paradigma, memberikan mahasiswa Fakultas Pertanian – Agribisnis di Universitas Katholik Widya Karya wawasan yang tak tergantikan dalam sisi praktis agribisnis. Kolaborasi yang erat dengan industri, penerapan teori ke dalam praktik, dan peluang karir yang menjanjikan membuat program ini menjadi bagian integral dari pendidikan agribisnis modern. Universitas Katholik Widya Karya terus menunjukkan komitmennya untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin masa depan di dunia agribisnis. Dengan Studi Lapangan di Wijaya Kusuma Nursery, mereka tidak hanya memasuki dunia kerja dengan gelar, tetapi dengan pengalaman yang mendalam dan keterampilan yang membedakan.

About Universitas Katholik Widya Karya (UKWK)

Universitas Katolik Widya Karya menawarkan akademik berkualitas dengan menerapkan IPTEKS dalam karya yang dijiwai nilai-nilai Pancasila.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features
Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja
Digdaya Selaras Luncurkan Akademi SaDaya Inisiatif Baru untuk Aktivis Lingkungan dan Sosial di Indonesia
An Interview with Amber Zhao, Director of Operations at Artyzen Habitat Hengqin Zhuhai, on the Future of Technology and Green Hotels
Michael Harris Conlin Wins 2025 Philippine Barista Championship, Paving the Way for Philippine Coffee on the World Stage

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:01

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:42

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:20

The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:56

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:23

Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

Berita Terbaru