Nanobank Syariah Ajak Masyarakat Menabung Kebaikan

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menghadirkan layanan perbankan syariah yang inovatif sekaligus memberdayakan nasabah dalam meraih cita-cita finansialnya melatari hadirnya PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) sebagai bank umum syariah pertama di Indonesia yang berdiri dari hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Sinarmas Tbk., yang resmi beroperasi sejak 1 Januari 2024. “Nanobank Syariah berkomitmen membangun pondasi berdasarkan prinsip perbankan syariah yang berfokus pada layanan serta solusi keuangan syariah yang inovatif dan modern guna memberdayakan nasabah individu dan komunitas, membantu mereka mencapai impian finansial, sembari berbagi kebaikan menjadi langkah awal kami melayani masyarakat,” ujar Halim selaku Direktur Utama saat peresmian yang berlangsung di Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Dengan pemegang saham Nanobank Syariah terdiri dari 3 (tiga) perusahaan yaitu PT Bank Sinarmas Tbk. dengan kepemilikan 51%, PT Sinar Mas Multiartha Tbk. 25 % dan PT Asuransi Sinar Mas sebesar 24%., Nanobank Syariah mengajak masyarakat Indonesia tidak semata menabung uang, namun juga kebaikan. Salah satu caranya dengan berdonasi memanfaatkan aplikasi mobile banking Aira Mobile, sesuai tagar #AlirkanKebaikan dalam bertransaksi dan berdonasi secara digital yang lebih mudah, namun berdampak luas. Donasi berasal dari sebagian keuntungan Nanobank Syariah di setiap transaksi bill payment (bayar tagihan, top up, zakat, wakaf, dan sejenisnya), namun diakui sebagai kontribusi nasabah. Jumlah kontribusi donasi nasabah dapat dilihat melalui Aira Mobile pada fitur Impact.

Didasari perubahan tren, di mana proses transaksi perbankan bergeser dari konvensional menjadi digital, dan semakin banyak berlangsung memanfaatkan mobile banking, Nanobank Syariah menjadi inisiator dalam menghadirkan konsep kantor cabang dalam bentuk baru, yaitu Community Hub. Direktur Nanobank Syariah, Soejanto menambahkan, “Tak hanya menjadi tempat melakukan aktivitas perbankan, namun juga menjadi tempat bagi komunitas untuk berkumpul, memperluas jejaring, mengikuti pelatihan untuk meraih sukses finansial dan kehidupan yang lebih baik.” Dengan konsep high tech high touch, Nanobank Syariah menurutnya mengkombinasikan kecanggihan teknologi dan personalisasi layanan, guna mengembalikan digital banking menjadi personal kembali, dengan tujuan memberikan layanan terbaik sesuai preferensi masing-masing Nasabah, baik individu, komunitas maupun korporasi.

“Kami mengapresiasi dukungan dari Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia yang selama berjalannya proses spin off telah memberikan banyak masukan dan dukungan kepada kami sehingga lahir Nano Bank Syariah, yang kami harapkan dapat membantu membawa perbankan syariah Indonesia semakin baik dan menjadi pilihan masyarakat,” pungkas Halim. Sebagai bentuk nyata dari semangat #AlirkanKebaikan ini, Nanobank Syariah memberikan donasi kepada Badan Wakaf Indonesia dan BAZNAS sebesar Rp500 juta rupiah. Selain itu Nanobank Syariah sebelumnya juga membantu digitalisasi pada sejumlah pesantren serta penampungan infaq di 1.811 masjid, yang sebelumnya menggunakan uang tunai menjadi cashless menggunakan QRIS.

Dalam acara peresmian juga dilakukan penandatanganan kerja sama dalam pemasaran Tabungan Berjangka Syariah atas referensi nasabah dari PT. AHDA Internasional Indonesia, perusahaan dalam naungan amal usaha PP Muhammadiyah. Kerja sama ini merupakan strategi Nanobank Syariah dalam meningkatkan inklusi keuangan syariah melalui pendekatan komunitas keagamaan. Lewat Tabungan Berjangka Syariah tersebut, Nanobank Syariah memberikan benefit tambahan berupa Asuransi Jiwa, yang terfasilitasi melalui kerja sama dengan PT Asuransi Simas Jiwa – Unit Usaha Syariah.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award
The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features
Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel
Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja
An Interview with Amber Zhao, Director of Operations at Artyzen Habitat Hengqin Zhuhai, on the Future of Technology and Green Hotels
Michael Harris Conlin Wins 2025 Philippine Barista Championship, Paving the Way for Philippine Coffee on the World Stage
Upgrade Skill Bahasa Inggris Karyawan Anda di English Today

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:01

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:42

Paris Court of Appeal to Hear Final Challenge on Sulu Arbitration Award

Jumat, 4 Juli 2025 - 15:20

The Great AI Retention Paradox: Despite 62% Workplace AI Adoption, Filipino Workers Stay for Friends, Not Features

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:56

Fitur Raya Paylater Hadir di Raya App, Bayar Non-tunai Semakin Mudah dan Fleksibel

Jumat, 4 Juli 2025 - 14:23

Telkom Indonesia Inisiasi Forum Strategi Branding untuk UMKM dan Komunitas Kreatif di Jogja

Berita Terbaru