Selebritynews.id.Pasaman Barat -Puluhan paguyuban/perkumpulan kuda kepang Pasaman Barat heboh karena alami kekecewaan saat ini. Selasa (20/02/24)
Sebelumnya Kuda Kepang Pasaman Barat yang selalu kegiatannya didukung oleh Dinas Pariwisata Pasaman Barat sehingga berkembang dengan pesat. Berbagai kegiatan di masyarakat selalu di isi oleh pertunjukan seni budaya kuda kepang baik dalam acara syukuran, pesta perkawinan dan perhelatan lainnya dan selain itu di kegiatan pemerintah juga diisi dengan penampilan seni kuda kepang yang difasilitasi oleh Dinas Pariwisata Pasbar.
Namun beberapa hari terakhir ini merasa kecewa. Hal ini disebabkan adanya khabar bahwa Decky Harmiko Saputra, SH di bebas tugaskan dari jabatan Kepala Dinas Pariwisata Pasaman Barat. Tentu saja akan bepengaruh terhadap perkembangan Kuda Kepang yang ada di Pasaman Barat nantinya. Apalagi pada tahun 2024 ini ada berbagai rencana kegiatan yang sudah dirancang oleh Decky H Saputra yang akan bekerjasama beberapa pihak untuk pembinaan seni kuda kepang di pasaman barat.
Menurut Ketua Paguyuban Kuda Kepang Pasaman Barat Asmui Toha membenarkan kejadian tersebut. Karena dibawah pembinaan Decky selaku Kepala Dinas Pariwisata bukan hanya kuda kepang saja alami kemajuan juga kegiatan lainnya yang berhubungan dengan kepariwisataan. Kami semua merasa heran kenapa bisa Pemda melakukan seperti itu membebas tugaskan sosok yang telah berbuat banyak dan mempunyai ide yang cemerlang terhadap kemajuan kepariwisataan di Pasaman Barat ini.
Sejak berdirinya kabupaten pasaman barat, baru di era kepemimpinan Bapak Decky sebagai kepala dinas, paguyuban kuda kepang se pasaman barat diperjelas legalitasnya dengan cara di SK kan langsung oleh pemerintah dalam hal ini dinas pariwisata pasbar, sehingga bantuan dan pembinaan dari pemerintah baru bisa didapatkan.
Dan inilah pertama kalinya kuda kepang mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pemerintah yang nilainya mencapai ratusan juta, hal tersebut tentu berkat kepiawaian dari kepala dinas pariwisata pasbar.
Asmui Toha sebagai Ketua Paguyuban Kuda Kepang se Pasaman Barat menjelaskan kalau benar dibebas tugaskan Decky sebagai Kepala Dinas Pariwisata tentu akan berdampak sebagai berikut,
Dinas Pariwisata akan kehilangan kepemimpinan sehingga akan mengakibatkan gangguan dalam pelaksanaan dan kemajuan kegiatan yang masih berlangsung .
Menyebabkan ketidakpastian di kalangan staf dan mitra kerja, yang pada akhirnya dapat merugikan kemajuan sektor pariwisata. Terutama bidang SDM yang selama ini semakin berkembang pesat dengan adanya pelatihan dan dukungan dari pihak eksternal, seperti kerjasama dengan beberapa kampus di Sumatera Barat.
“Tanpa alasan yang jelas dan di tengah-tengah kegiatan yang masih berlangsung dapat merusak citra dan kepercayaan masyarakat terhadap Bupati Pasaman Barat yang di nilai tidak memahami kondisi Pariwisata yang mulai bergeliat belakangan ini. Hal ini dapat mengurangi dukungan publik serta minat dari pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kabupaten Pasaman Barat, karena masyarakat akan menilai, bahwa pemda telah mengabaikan sektor Pariwisata,”pungkasnya.
Sementara ini pihak media belum dapat menghubungi Kepala Dinas Pariwisata untuk konfirmasinya. [HJR]