Pemalang – Kegiatan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap I di Kabupaten Pemalang yang dilaksanakan sejak tanggal 15 sampai dengan 21 Januari 2024 jumlahnya melampaui target sasaran.
Hal itu disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat menyambut kunjungan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Jateng pada kegiatan kick off pelaksanaan Sub PIN Polio Putaran 2 di Balai Desa Banjardawa, Wilayah kerja Puskesmas Banjardawa Kecamatan Taman dengan sasaran 500 anak. Senin (19/2/2024).
Kegiatan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan sembako secara simbolis untuk kader PKK Kabupaten Pemalang dan penetesan PIN Polio oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Jateng, Assisten Pemkesra Jateng serta Bupati dan Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang
Dalam kesempatan itu Mansur mengatakan, berdasarkan surat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Nomor IM.02.03/C/4975/2023 Tanggal 28 Desember 2023, estimasi sasaran Sub PIN Kabupaten Pemalang adalah 150.261 anak.
Sedangkan dari hasil putaran 1, anak yang telah mendapatkan nOPV2 sebanyak 157.986 anak, artinya 100,46 % melebihi dari target, ungkapnya.
Mansur berharap, anak yang telah mendapatkan vaksin polio tahap pertama agar melakukan imunisasi polio kembali pada PIN Polio tahap kedua.
“Putaran kedua kita baru mulai hari ini dan harapannya anak yang kemarin sudah di imunisasi polio itu harus di imunisasi polio lagi, karena kalau yang pertama sudah di imunisasi polio tapi keduanya tidak itu tidak ada gunanya,” pungkasnya.
Sementara itu CFO Unicef Jateng, Arie Rukmana mengapresiasi langkah Pemkab Pemalang dalam pelaksanaan Sub PIN Polio tahap pertama.
“Apresiasi dan terimakasih kepada Pak Bupati dan Ketua TP PKK serta masyarakat Pemalang yang berhasil di putaran pertama Sub PIN Polio,” ujar Arie.
Sebelumnya, Pj Ketua TP PKK Jateng Shinta Nana Sujana dalam arahannya menekankan kepada para orang tua terutama bagi orang tua yang mempunyai anak dibawah usia lima tahun.
Agar tidak lupa untuk memberikan imunisasi apapun yang diperintahkan oleh pemerintah baik itu polio, BCG, DPT dan sebagainya.
“Harapannya anak-anak Indonesia terutama anak anak Jawa Tengah itu sehat dan berumur panjang,” harapnya.