Pemalang, – Masyarakat Kabupaten Pemalang sempat dihebohkan dengan kelangkaan gas LPG dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini mengakibatkan antrian panjang di agen-agen gas dan harga yang melambung tinggi. Menanggapi situasi ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang bergerak cepat untuk mengatasi kelangkaan gas LPG dan menstabilkan harga.
Untuk mengatasi kelangkaan gas LPG 3 kg saat jelang hari raya Idul Fitri tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Pemalang melalui Diskoperidag telah berupaya melakukan penambahan kuota guna memenuhi kebutuhan bahan bakar gas di Kecamatan Bantarbolang, Randudongkal dan Warungpring, hal tersebut disampaikan Kepala Diskoperidag Kabupaten Pemalang, Fera Djoko Susanto saat melakukan monitoring di wilayah Randudongkal. Kamis (4/4/2024).
Dalam penanganan kelangkaan gas LPG tersebut, pihaknya telah berkoordinasi langsung dengan SBM Pertamina Rayon II terkait kelangkaan LPG 3 kg tersebut dengan maksud agar pendistribusian dapat disegerakan selambat-lambatnya pada H-3 sampai dengan H+3 hari raya Idul Fitri, barang sudah dapat terpenuhi.
“Hari ini sudah ada pengiriman di wilayah Randudongkal,” ujar Fera.
Ia bersyukur, dengan adanya gerakan cepat , sesuai informasi saat ini sudah ada pengiriman ke pangkalan-pangkalan dengan jumlah bervariatif, ada yang 40 tabung, ada pula yang 60 tabung, bahkan ada yang 140 tabung, Namun untuk mengetahui berapa jumlah yang sudah didistribusikan, Ia mengaku belum bisa menghitung karena masih dalam proses pengiriman. Jadi karena minggu lalu hari jumat pas tanggal merah tidak ada pengiriman dan permintaan masyarakat meningkat, maka menjadi penyebab permasalahan yang kemarin terjadi di wilayah selatan,” ungkap Fera.
Sebelumnya Fera mengatakan, kelangkaan gas LPG di ketiga wilayah tersebut terjadi karena pada hari sabtu dan minggu agen tidak mengirim barang. Fera menerangkan, dari informasi petugas di pangkalan, bahwa pengiriman barang sebenarnya normal, adanya kelangkaan gas LPG 3 kg yang terjadi saat ini lebih disebabkan kebutuhan gas yang meningkat.
Terkait itu, sebelumnya Diskoperidag sudah mengirimkan surat kepada koordinator Paguyuban dan Pertamina terkait permohonan kuota. Dan tindak lanjut rapat di Tegal petugas kemudian turun ke lokasi.
“Dari hasil koordinasi yang dilakukan pada kamis kemarin bersama Ketua Paguyuban LPG, surat penambahan kuota dikabarkan sudah sampai ke pertamina dan segera tersalurkan”. imbuh Fera.
Ia menjelaskan pihaknya juga sudah kembali menyusulkan surat pemberitahuan dan permintaan agar pengiriman dapat dipercepat di Kecamatan Randudongkal ke SBM.
Ia mengemukakan setiap menjelang lebaran, permintaan masyarakat selalu meningkat sementara untuk hari Jumat tanggal merah sehingga tidak ada pengiriman, karena Pegawai LPG libur. Fera melanjutkan, meskipun di Randudongkal sudah ada SPBE Sumur Kidang namun belum bisa memenuhi kebutuhan gas LPG secara maksimal.
