Pemalang, – Kabar gembira bagi masyarakat Kabupaten Pemalang! Alokasi gas elpiji untuk wilayah Pemalang mengalami peningkatan sebesar 8,02% dari alokasi normal bulanan. Hal ini disampaikan Tim Pengendali Inflasi Daerah oleh Agung, Ketua Sekretariat TPID, Kabupaten Pemalang. Saat melakukan sidak, yang dilakukan pada 5 April 2024.
Kabag Perekonomian Setda Kabupaten Pemalang selaku Ketua Sekretariat TPID, Agung mengatakan dari sidak yang dilakukan, diperoleh informasi dilapangan bahwa telah terjadi kenaikan permintaan gas elpiji 3 kg. Hasil sidak kemudian dikordinasikan dengan Pertamina.
Pertamina, kata Agung sudah menambah pasokan gas elpiji untuk Kabupaten Pemalang sebanyak 69.380 atau 8,02 % dari alokasi normal bulanan, dimulai 6 hingga 11 April 2024.
Agung menjelaskan, Pertamina juga sudah menyampaikan kepada agen dan pangkalan agar dapat menyalurkannya langsung kepada masyarakat. Agung berharap, dalam waktu dekat secara bertahap dapat tercukupi.
Agung menyebutkan, sejumlah telah agen menerima tambahan kuota gas elpiji 3 kg rincian penambahan sebagai berikut :
tanggal 6 April : normal + fakultatif : 44.200 + 10.190 = 50.920 tabung
tanggal 8 April : normal + fakultatif : 48.080 + 25.520 = 73.600 tabung
tanggal 9 April : normal + fajuktatif : 48.320 + 23.480 = 71.800 tabung
tanggal 11 April: normal + fakultatif : 44.200 + 10.190 = 50.920 tabung
Menurut Agung, selain sidak, TPID juga telah melakukan evaluasi dan monitoring pada Senin sd Selasa, tgl 8 sd 9 April 2024 di wilayah Kecamatan Bantarbolang Randudongkal dan Moga.
Evaluasi dan monitoring yang dilakukan TPID Pemalang adalah sebagai tindak lanjut hasil koordinasi bersama dengan Pertamina SBM Rayon II Tegal. Sebelumnya Agung mengatakan bahwa telah terjadi permintaan kenaikan gas elpiji 3 kg. yang cukup tinggi pada 8 dan 9 April 2024 dan Pertamina telah menambah alokasi pengiriman gas elpiji.
TPID lanjut Agung akan terus berkodinasi dengan SBM Rayon II Pertamina terhadap permintaan gas elpiji tersebut.Bahkan pada tgl 9 April TPID melibatkan SMB Rayon II Pertamina Bapak Achmad Fernado dalam melakukan Monev di Wilayah Bantarbolang