OKI Selebrty news
Pada tanggal 27 November 2024, rakyat Sumatera Selatan bersiap untuk memilih pemimpin dalam Pilkada yang merupakan momen penting bagi masyarakat Sriwijaya. Dalam proses pemilihan kepala daerah di 17 kabupaten dan kota, muncul pertanyaan krusial, “Pilkada untuk Siapa?” yang mencerminkan harapan dan spekulasi masyarakat.
Masyarakat Sumsel mulai mempertimbangkan calon yang dianggap dapat membawa perubahan positif dan kemajuan bagi daerah mereka, dengan fokus pada integritas, komitmen, dan visi calon. Antusiasme dan dukungan masyarakat menjadi penentu dalam kontestasi politik, dengan perbincangan aktif di berbagai platform seperti WhatsApp group Aktifis Tempo dulu.
Pengamat politik, H Iklim Cahya, menyoroti keputusan politik era reformasi dalam Pilkada langsung, sementara Edison Aslan menilai adanya kelemahan terkait dengan money politics dan pendidikan masyarakat pemilih. Meskipun demikian, suara rakyat tetap menjadi penentu utama dalam pemilihan, dengan harapan untuk keputusan yang bijak.
Pilkada Sumsel 2024 menjadi momentum penting bagi masyarakat Sumatera Selatan untuk menentukan arah pembangunan dan kesejahteraan wilayah mereka. Isu ‘tas’ yang mempengaruhi kemenangan kandidat dan kepentingan sesaat masyarakat menjadi sorotan dalam proses demokrasi. Evaluasi ulang sistem Pilkada langsung di masa depan menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan demokrasi yang aspiratif dan transparan.( mas Tris)