Mengukur Jejak Karbon Lebih Mudah, Kini “IMBANGI” Bisa Disematkan di Website Anda

Selasa, 27 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Carbon Calculator 'IMBANGI', LindungiHutan (Sumber: VRITIMES.com)

Ilustrasi Carbon Calculator 'IMBANGI', LindungiHutan (Sumber: VRITIMES.com)

Aplikasi penghitung emisi karbon “IMBANGI” milik LindungiHutan dapat disematkan di website maupun platform milik Anda.

LindungiHutan memiliki sebuah aplikasi penghitung emisi karbon, IMBANGI, yang dapat digunakan oleh individu dan perusahaan. Kini, aplikasi ini bisa disematkan ke dalam website Anda.

Fitur sematkan/embed IMBANGI dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam platform digital mereka. Hanya dengan beberapa klik, pengunjung website dapat mengetahui jumlah emisi karbon yang dihasilkan dari berbagai aktivitas harian, seperti penggunaan bahan bakar kendaraan, konsumsi listrik di rumah, dan lain-lain. Aplikasi ini juga menawarkan saran untuk pengurangan jejak karbon melalui tebus emisi atau carbon offset.

“Kami ingin mengedukasi orang-orang bahwa aktivitas mereka sehari-hari menghasilkan karbon, dengan membuat IMBANGI mereka tau dan kemudian melakukan pengimbangan dengan melakukan penanaman pohon,” ujar CEO LindungiHutan, Miftachur “Ben” Robani.

IMBANGI tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan yang ingin memperkuat citra mereka sebagai entitas yang peduli terhadap isu-isu global. Melalui aplikasi ini, perusahaan dapat berpartisipasi dalam mitigasi perubahan iklim, sekaligus mengedukasi pengunjung website mereka.

IMBANGI juga dapat berfungsi sebagai alat pemasaran efektif. Perusahaan dapat memanfaatkan data IMBANGI untuk merancang program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Environmental, Social, and Governance (ESG) yang lebih terukur dan berdampak. Dengan demikian, fitur ini bukan hanya sekadar alat, tetapi juga jembatan menuju solusi yang lebih berkelanjutan.

Integrasi IMBANGI ke dalam website perusahaan sangat mudah dan cepat. LindungiHutan  menyediakan panduan teknis yang dapat diakses oleh semua orang. Proses ini hanya membutuhkan beberapa menit, tanpa memerlukan pengetahuan teknis mendalam. Setelah disematkan, aplikasi ini dapat langsung digunakan oleh pengunjung untuk memberikan pengalaman interaktif yang bermanfaat. Aplikasi ini tersedia selama 3 bulan setelah mendapatkan tautan dari proses registrasi untuk mengakses IMBANGI.

“Perusahaan dapat membantu menyadarkan publik yang lebih besar untuk sadar bahwa kita menghasilkan karbon. Tidak berhenti disitu, tetapi juga diajak untuk peduli melakukan penebusan. Perusahaan bisa mengajari konsumen mereka untuk bersama sadar dan terlibat dalam penyelamatan bumi,” tambah Ben.

Dengan fitur embed IMBANGI, LindungiHutan berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat dalam upaya global untuk melawan perubahan iklim. LindungiHutan mengajak semua pihak untuk mengambil langkah nyata dalam menjaga bumi.

Tentang LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 848 ribu pohon telah ditanam bersama 547 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 50 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan
Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo
Stasiun Kertapati, Semakin Melayani Dengan 423.984 Penumpang Hingga 1 November 2025
Banaran Trail Run 2025, Holding Perkebunan Nusantara Dorong Efek Ekonomi Daerah Lewat Olahraga dan Wisata
BINUS University Hadirkan BINUS Asia Collaboration untuk Memperluas Akses Mahasiswa Menuju Pengalaman Global
BINUS UNIVERSITY Tingkatkan Sinergi Global Lewat QS Higher Ed Summit Asia Pacific 2025
Doxadigital Luncurkan Layanan AI Search/GEO untuk Tingkatkan Visibilitas di Platform AI
KAI Daop 8 Surabaya Pastikan Keandalan Sinyal dan Telekomunikasi Nataru 2025/2026

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 14:05

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Jumat, 7 November 2025 - 13:04

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Jumat, 7 November 2025 - 11:05

Stasiun Kertapati, Semakin Melayani Dengan 423.984 Penumpang Hingga 1 November 2025

Jumat, 7 November 2025 - 11:05

Banaran Trail Run 2025, Holding Perkebunan Nusantara Dorong Efek Ekonomi Daerah Lewat Olahraga dan Wisata

Kamis, 6 November 2025 - 16:28

BINUS University Hadirkan BINUS Asia Collaboration untuk Memperluas Akses Mahasiswa Menuju Pengalaman Global

Berita Terbaru