Pemalang – Sosialisasi Ecoprint dari Asean Youth Organization, Ecoprint adalah teknik cetak dengan pewarnaan kain alami yang cukup sederhana namun dapat menghasilkan motif yang cantik dan unik.
Kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung di lantai 2 SMK Negeri 1 Ampelgading Pemalang, pada Jumat(22/9/2023).
“Di bandingkan dengan tinta konvensional yang mengandung bahan kimia berbahaya, tinta ecoprint lebih aman digunakan sekaligus merawat lingkungan.”
Indriani ketua pelaksana kegiatan menyampaikan, ” Kegiatan sosialisasi ecoprint di sekolah, bertujuan untuk mengenalkan generasi muda. Tentang bahan-bahan alami yang ramah lingkungan, sekaligus memiliki nilai jual. ”
Semua siswa/i busana butik juga dapat mengimplementasikan tugas akhir dengan memanfaatkan ecoprint, yang dari alam untuk menanggulangi limbah khususnya limbah batik” Paparnya
Dalam kegiatan tersebut hadir narasumber seperti, Dony Suwignyo sebagai perwakilan dari SMKN 1 Ampelgading dan diikuti para perwakilan organisasi yang terdiri seperti OSIS, PMR, dan Jurnalis Amga.
Ditambahkan, Muzaki Ali M. selaku panitia Asean yout Organization juga berharap, Agar siswa/i di SMK Ampel Gading Pemalang.
Khususnya jurusan tata busana, bisa untuk membuat produk dari ecoprint. Supaya guru mensuport para siswa-siswinya, untuk membuat produk ecoprint pada saat ujian akhir supaya produk ecoprint ini bisa dikenal banyak orang. Ucap Muzaki
Seperti kabar berita saat itu ” Banjir Darah di Pekalongan,” diharapakan Ecoprint ini, dapat bermanfaat untuk meminimalisir limbah batik dengan menggunakan baha-bahan alam yang kembali ke alam.” Pungkasnya