Ketum PMCK ; Meminta Pemkab Cianjur Untuk Adakan Operasi Pasar, Terkait Dengan Mahalnya Kebutuhan Pangan

Senin, 25 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SelebrityNews.id| Cianjur,- Jawa Barat,- Akibat dari kemarau yang sudah berlangsung lama dalam beberapa bulan ini, menimbulkan harga kebutuhan pangan kian melambung dalam sejak hampir dua bulan belakangan. Harganya pun menyentuh sampai Rp. 14 ribu per kilogram (kg). Ketua Umum Paguyuban Masyarakat Cianjur Kidul (PMCK) Ceng Badri, SH.l menyebutkan harga beras, baik beras medium dan premium, telah mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan.

“Setiap pekan mengalami lonjakan harga. Dan yang tertinggi justru di wilayah Cianjur bagian Selatan, Rp.14 ribu – Rp. 15 ribu. Itu untuk yang medium saja ya,” ujar Ceng Badri saat dihubungi wartawan Selebritynews.id Senin (25/9).

Menurutnya, akibat dari harga beras kian terus melonjak karena cadangan pangan belum mampu menutupi kebutuhan rata-rata nasional. Apalagi, beberapa hektare pertanian mengalami gagal panen karena faktor kemarau yang berlangsung, jadi pihak tengkulak pabrikan sangat sulit untuk mendapatkan gabah padi, bahkan harga per kwintalnya bisa mencapai Rp. 700 – 800 ribu rupiah, sama dengan 7-8 juta rupiah per tonasenya, meskipun demikian, gabah padi itu sangat susah untuk didapatkan,” tambahnya.

Ditempat terpisah awak media mengkonfirmasi Farhan Mubarok warga masyarakat Desa Rawagede Kecamatan Tanggeung. Ia sangat mengeluhkan dengan kondisi lonjakan harga beras yang sangat melambung tinggi, sampai Rp. 12 ribu-13 ribu per liternya dan itupun sangat susah untuk didapatkan di warung-warung,” paparnya.

Menanggapi perihal tersebut, dengan ini,. Warga Masyarakat Cianjur Selatan meminta kepada pihak dinas terkait khususnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, untuk melakukan sidak ke pasar-pasar (Operasi Pasar). Agar apa yang menjadi keluhan warga masyarakat, terkait dengan kebutuhan pokok/pangan bisa dengan segera teratasi, sehingga tidak sampai berlangsung lama ataupun berkelanjutan,” tukasnya.

Berita Terkait

Pekerja Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma Bersama SP/SB Sumut Hadiri Peringatan Bulan K3 Provinsi Sumatera Utara
Pekerja Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma Bersama SP/SB Sumut Hadiri Peringatan Bulan K3 Provinsi Sumatera Utara
Terkait Bimtek Ketenagakerjaan, Forum Buruh Madani Indonesia Minta Gubernur Sumut Terpilih Nanti nya Evaluasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara
Terkait Bimtek Ketenagakerjaan, Forum Buruh Madani Indonesia Minta Gubernur Sumut Terpilih Nanti nya Evaluasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara
Walikota Medan Di Minta Ingatkan Disnaker Kota Medan Tentang Bimtek Ketenagakerjaan
Aef Saepudin Siap Maju Kembali sebagai Ketua RW 03 Desa Pasir Jaya
Sambut Positif Desk Ketenagakerjaan, Forum Buruh Madani Indonesia Minta Wali Kota Medan Tuntaskan Kasus-kasus Ketenagakerjaan di Kota Medan
Ketum Gapersus: Gali Potensi Penguatan Ekonomi Lokal Kunci Wujudkan “Bogor Istimewa”

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 23:39

Pekerja Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma Bersama SP/SB Sumut Hadiri Peringatan Bulan K3 Provinsi Sumatera Utara

Selasa, 11 Februari 2025 - 23:39

Pekerja Madani Indonesia dan Serikat Buruh Kharisma Bersama SP/SB Sumut Hadiri Peringatan Bulan K3 Provinsi Sumatera Utara

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:35

Terkait Bimtek Ketenagakerjaan, Forum Buruh Madani Indonesia Minta Gubernur Sumut Terpilih Nanti nya Evaluasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara

Rabu, 29 Januari 2025 - 15:35

Terkait Bimtek Ketenagakerjaan, Forum Buruh Madani Indonesia Minta Gubernur Sumut Terpilih Nanti nya Evaluasi Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:07

Walikota Medan Di Minta Ingatkan Disnaker Kota Medan Tentang Bimtek Ketenagakerjaan

Berita Terbaru

Event

Have you ever heard of Bustos, Bulacan?

Minggu, 9 Mar 2025 - 21:58