Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar istilah bahan bakar. Bahkan mungkin, kita sering menggunakannya dalam percakapan. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan bahan bakar?
Pengertian Bahan Bakar
Bahan bakar adalah bahan apa saja yang dapat diubah menjadi energi. Umumnya, bahan bakar mengandung energi panas yang dapat dilepaskan dan diproses. Sebagian besar bahan bakar yang digunakan dalam proses pembakaran, melepaskan panas setelah bereaksi dengan oksigen di udara (reaksi reduksi). Proses lain untuk melepaskan energi dari bahan bakar adalah reaksi kimia eksotermik.
Biasanya, bahan bakar yang digunakan oleh manusia adalah hidrokarbon (termasuk bensin dan solar). Bahan bakar lain yang biasa digunakan adalah logam radioaktif. Ada juga bahan bakar yang merupakan bahan untuk menghasilkan energi melalui reaksi nuklir, seperti peluruhan radioaktif, fisi nuklir, atau fusi nuklir.
Jenis-Jenis Bahan Bakar Minyak
Bahan Bakar Minyak atau sering disebut BBM ini ada banyak jenisnya. BBM tidak hanya digunakan pada kendaraan bermotor, tetapi juga bermanfaat untuk keperluan rumah tangga.
Berikut ini adalah 8 jenis bahan bakar minyak serta penjelasannya.
1. Aviation Benzoil (Avgas)
Avgas adalah bahan bakar yang terbuat dari fraksi minyak bumi. Jenis bahan bakar ini ditujukan untuk pesawat bermesin piston yang menggunakan sistem pengapian atau sistem pembakaran.
2. Aviation Turbine (Avtur)
Avtur merupakan bahan bakar yang mirip dengan avgas. Bahan bakar tunggal ini juga diperuntukkan bagi pesawat terbang. Bedanya, avtur memiliki sistem pembakaran luar (external combustion system) dan avtur juga dapat digunakan pada mesin turbin.
3. Minyak Tanah (Kerosin)
Minyak tanah banyak digunakan untuk keperluan rumah tangga, misalnya sebagai bahan bakar kompor. Bahan bakar ini berupa minyak dengan titik didih 150-300 derajat Celcius. Minyak tanah memiliki sifat tidak berwarna.
4. High Speed Diesel
High speed diesel atau disingkat HSD biasanya digunakan pada kendaraan bermesin diesel dengan injeksi mekanik dan elektronik. Sesuai dengan namanya, HSD ditujukan untuk mesin diesel kecepatan tinggi. Selain untuk kendaraan bermesin diesel, bahan bakar ini juga sering digunakan pada mesin industri bertenaga diesel.
5. Solar
Berbeda dengan HSD yang dirancang untuk mesin diesel kecepatan tinggi, solar dirancang khusus untuk mesin diesel kecepatan sedang. Umumnya, kapal sering menggunakan bahan bakar solar yang biasa disebut Marine Diesel Fuel (MDF).
6. Biodiesel
Bahan bakar alternatif yang dapat digunakan sebagai pengganti solar adalah biodiesel. Biodiesel terbuat dari sumber daya alam, seperti minyak nabati. Kandungan minyak biodiesel terdiri dari 95% minyak solar (petroleum) ditambah minyak sawit (crude palm oil) yang telah diubah menjadi Fatty Acid Methyl Ester sebesar 5%.
7. Bahan Bakar Minyak Sisa
Bahan bakar minyak sisa adalah hasil dari proses pengumpulan residu kimia dari minyak viskositas tinggi. Biasanya bahan bakar ini digunakan pada industri besar, termasuk dalam sistem pembangkit uap pembakaran langsung.
8. Bensin
Kita mungkin sudah sering mendengar jenis bahan bakar yang satu ini. Seperti diketahui, sebelum kehadiran pertalite, bensin banyak digunakan sebagai bahan bakar berbagai kendaraan, seperti sepeda motor dan mobil.
Itulah 8 jenis bahan bakar minyak serta kegunaannya. Bahan-bahan tersebut terdapat di sekitar kita dan sangat bermanfaat untuk berbagai kebutuhan. Karena bahan bakar minyak termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, mari kita gunakan dengan tepat dan bijak.