Ciri-Ciri Bau Badan, Jangan Sampai Tak Sadar!

Rabu, 6 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bau badan setiap orang berbeda-beda. Ada yang berbau busuk, bau obat, bau urin, bahkan berbau tinja. Perbedaan ini bisa menjadi indikasi kesehatan tertentu. Bagaimana cara mengenali ciri-ciri bau badan ini?

Sayangnya, terkadang, cukup sulit dideteksi sendiri karena reseptor hidung mati untuk sementara waktu jika sudah mencium aroma yang sama selama beberapa waktu. Nah, di bawah ini ada ciri-ciri wanita bau badan dan cara mengatasinya.

Mengenali ciri-ciri bau badan

Akan bagus jika bisa mencium diri sendiri dan segera menangkap bau yang keluar, tetapi sayangnya, hidup tidak sesederhana itu. Cukup sulit untuk mendeteksi bau badan sendiri karena reseptor di hidung akan mati setelah mencium aroma yang sama terlalu lama.

Namun, ciri-ciri bau badan pada umumnya yaitu banyak berkeringat. Sebenarnya berkeringat adalah proses alami tubuh, tetapi karena makanan tertentu yang dimakan, kurangnya kebersihan diri, keringat dapat berbau tidak sedap begitu bersentuhan dengan kulit. Perubahan jumlah keringat atau bau badan bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.

Selain itu, orang-orang yang memiliki lebih banyak bulu atau rambut cenderung lebih sering mengalami masalah bau badan. Kelenjar apokrin menjadi aktif begitu seseorang mencapai pubertas, jadi bau badan tidak muncul sampai remaja.

Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit secara alami tertutupi dengan bakteri. Saat berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan bisa menimbulkan bau. Baunya bisa tidak enak, enak atau tidak berbau sama sekali.

Faktor-faktor seperti makanan yang dimakan, hormon, atau obat-obatan dapat memengaruhi bau badan. Sementara itu, faktor lain yang dapat mempengaruhi bau badan, yaitu olahraga, stres atau kecemasan, cuaca panas, kelebihan berat badan, genetik, hinga konsumsi obat-obatan tertentu.

Beberapa kondisi medis dan penyakit berhubungan dengan perubahan aroma tubuh seseorang di antaranya diabetes, menopouse, tiroid yang terlalu aktif, penyakit hati, hingga ginjal.

Jika menderita diabetes, perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis terkait diabetes. Kadar keton yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan bau badan menjadi seperti beraroma buah. Dalam kasus penyakit hati atau ginjal, bau badan mungkin mengeluarkan aroma seperti pemutih karena penumpukan racun dalam tubuh.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

From Orphaned Child to Empowered Entrepreneur!
P.A. Properties launches NuVista Tanauan: A New Residential Community in the Heart of Batangas
Reuni Silaturahmi Tema ‘Setengah Abad Aneuk Lhoks92’ Digelar 22 November 2025 di Banda Aceh
AuditionKpop.com Becomes the #1 Online Audition Site for K-pop & P-pop Hopefuls — Beating the Industry Giants at Their Own Game
Join PetroSync API Training and Lead with Confidence
Semakin Tangguh! Ini Catatan Positif dan Deretan Penghargaan BRI-MI Hingga Agustus 2025
KAI Divre III Palembang Infokan Perubahan Nomor WhatsApp Contact Center 121
Perkuat Konektivitas, KALOG Express Ekspansi ke Sukabumi

Berita Terkait

Jumat, 19 September 2025 - 09:30

From Orphaned Child to Empowered Entrepreneur!

Rabu, 17 September 2025 - 22:59

P.A. Properties launches NuVista Tanauan: A New Residential Community in the Heart of Batangas

Rabu, 17 September 2025 - 21:31

Reuni Silaturahmi Tema ‘Setengah Abad Aneuk Lhoks92’ Digelar 22 November 2025 di Banda Aceh

Rabu, 17 September 2025 - 16:41

AuditionKpop.com Becomes the #1 Online Audition Site for K-pop & P-pop Hopefuls — Beating the Industry Giants at Their Own Game

Rabu, 17 September 2025 - 13:47

Join PetroSync API Training and Lead with Confidence

Berita Terbaru

Event

From Orphaned Child to Empowered Entrepreneur!

Jumat, 19 Sep 2025 - 09:30