Token Palapa Resmi Diperdagangkan di Bittime

Senin, 18 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 14 November 2024 – Token Palapa ($PLPA) resmi dicatatkan (listing) dan diperdagangkan di Bittime, platform pertukaran aset kripto berlisensi di Indonesia. Menyambut potensi pertumbuhan hingga 10 kali, token Palapa siap unjuk gigi di kancah aset kripto global.

Palapa, token platform Bittime, telah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan tercatat sebagai salah satu dari 545 aset kripto di bawah pengawasan Bappebti yang dapat diperdagangkan.

Token ini dikembangkan guna mendorong pertumbuhan dalam ekosistem Bittime dengan memberikan solusi berbasis blockchain yang lebih efisien dan inklusif. Token Palapa menawarkan berbagai manfaat bagi pemegangnya, termasuk diskon biaya transaksi dan deposit gratis pada aplikasi Bittime.

Lebih lanjut, kehadiran token Palapa (PLPA) di platform Bittime merupakan langkah strategis dalam memperluas aksesibilitas, sekaligus membuka peluang baru bagi aset kripto lokal untuk berpartisipasi dalam ekosistem blockchain global yang tengah tumbuh signifikan. Apalagi, berdasarkan Chainalysis, terdapat kenaikan yang besar pada pertumbuhan adopsi pasar kripto global, termasuk di Indonesia.

Potensi pertumbuhan industri blockchain dan aset kripto yang besar terutama di Indonesia inilah, yang kemudian mendasari peluncuran token Palapa. Sebagai token platform Bittime, token ini diharapkan dapat memberi akses yang lebih luas bagi pengguna, sekaligus mendorong pertumbuhan ekosistem Bittime.

CEO Palapa, Jimmy Siswanto mengatakan kehadiran token Palapa bertujuan membuka kesempatan bagi lebih banyak orang, terutama di Indonesia, untuk dapat bergabung dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang. Palapa juga merupakan modul fungsional penting yang akan berperan dalam berbagai skenario kunci kemajuan ekosistem Bittime.

“Token Palapa hadir di Bittime sebagai bentuk kesungguhan kami dalam memberikan akses yang lebih luas dan mudah bagi investor aset kripto Indonesia maupun global. Sekaligus, menunjukkan fungsi utilitas token Palapa sebagai token platform Bittime,” jelas Jimmy.

Sesuai dengan rencana alokasi dalam roadmap, total pasokan token Palapa mencapai 10 miliar, di mana porsi terbesar sebanyak 30% diperuntukkan untuk insentif staking. Sementara penjualan publik (public sale) telah ditentukan sebesar 10%, mencapai 1 miliar token Palapa.

Adapun baru-baru ini, Palapa berhasil gelar rangkaian airdrop terakhir dengan meluncurkan Palapa TapTap Hero, game finance (GameFi) garapan Palapa dan Bittime, platformnya. Game ini, kemudian berhasil menembus 200.000 pengguna hanya dalam tiga minggu setelah peluncurannya.

CEO Bittime, Ryan Lymn mengatakan pihaknya sangat bangga atas pencapaian yang ditorehkan oleh Token Palapa. Ia mengaku pihaknya tidak menyangka apresiasi dan antusiasme masyarakat terhadap Palapa melalui game tersebut akan begitu besar.

“Ketertarikan publik terhadap game Palapa TapTap Hero menandakan besarnya antusiasme dan minat masyarakat pada adopsi aset kripto, terutama token Palapa. Dukungan besar yang ditujukan kepada Palapa sebagai token platform Bittime menjadi kekuatan besar yang diharapkan dapat mendukung perkembangan proyek Web3 Indonesia,” ujarnya.

Ia menyatakan Bittime akan terus berkomitmen untuk mendukung Palapa dan menciptakan berbagai inovasi kedepannya. Bittime dan Palapa, lanjut Ryan, berharap dapat bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan seperti komunitas dan pemerintah dalam mengembangkan industri Web3 Indonesia.

 

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.

Tentang Palapa

Palapa melalui PT Global Karya Wisesa adalah perusahaan berbasis teknologi di garis depan inovasi blockchain dan aset kripto. Palapa memiliki visi mendorong adopsi dan pemanfaatan teknologi blockchain secara luas dengan menciptakan ekosistem yang mudah dan berfokus pada pengguna.

Token Palapa (PLPA) sudah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Dimana token Palapa telah masuk ke dalam daftar 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan saat ini. PLPA dibangun menggunakan blockchain Ethereum dengan standar ERC-20.

Seperti diketahui, Ethereum menyediakan platform yang kuat dan aman untuk perilisan dan pengelolaan token dengan memastikan transparansi dan interoperabilitas dalam ekosistem blockchain yang lebih luas.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Atty. Gino Jacinto: Leading Digital Transformation in Philippine Law and Finance
How does this Local Food Business Combine Great Taste with a Greater Cause in Every Franchise Opportunity?
Satgas Pelajar Kota Bogor Selenggarakan Mentoring Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Futures Trading Carnival: Unlock 200 USDT Liquidation Insurance and More on Bitrue
Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah dengan Lemhero: Absensi, KPI, dan Payroll
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Ario Bimo Nandito Ariotedjo Hadiri Event Aquabike Jetski World Championship 2024 
ASUENE Establishes Thai Subsidiary ‘ASUENE (THAILAND) Ltd.’ and Provides “ASUENE” to “Thai Bridgestone”
Empowering Women Entrepreneurs Through Expert Talks

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 21:07

Atty. Gino Jacinto: Leading Digital Transformation in Philippine Law and Finance

Senin, 18 November 2024 - 20:25

How does this Local Food Business Combine Great Taste with a Greater Cause in Every Franchise Opportunity?

Senin, 18 November 2024 - 19:14

Satgas Pelajar Kota Bogor Selenggarakan Mentoring Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Senin, 18 November 2024 - 15:17

Futures Trading Carnival: Unlock 200 USDT Liquidation Insurance and More on Bitrue

Senin, 18 November 2024 - 13:18

Manajemen Bisnis yang Lebih Mudah dengan Lemhero: Absensi, KPI, dan Payroll

Berita Terbaru