Siapa di sini yang suka sekali melihat infrastruktur atau gedung-gedung pencakar langit di tengah kota?
Di balik gedung-gedung tinggi dan infrastruktur megah tersebut, tak dipungkiri bahwa perusahaan konstruksi lah yang sangat berperan besar dalam perancangan bangunan-bangunan tersebut dan membuatnya berdiri kokoh hingga saat ini. Tak terkecuali PT Sarana Abadi Raya, perusahaan konstruksi lokal yang telah memberikan kontribusi berarti dalam industri konstruksi bangunan di Indonesia.
Sejarah dan Latar Belakang Perusahaan Konstruksi Bangunan
PT Sarana Abadi Raya, yang awalnya dikenal sebagai CV. Gumay Raya, telah mengawali perjalanannya sejak tahun 1981. Kemudian, pada tahun 2008, perusahaan ini mengalami transformasi dan mengubah namanya menjadi PT Sarana Abadi Raya.
Fokus utama mereka adalah pada bidang kontraktor atau jasa konstruksi. Dengan dedikasi yang luar biasa, perusahaan inipun berhasil tumbuh menjadi salah satu pemain terkemuka dalam industri konstruksi bangunan.
Pencapaian Melalui Proyek-proyek Konstruksi Bangunan yang Mengesankan
Sejak berdiri, perusahaan dengan akun Instagram @pt_sar_karawang ini telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek yang mengesankan. Mulai dari membangun berbagai jenis pabrik, residensial (rumah dan ruko), pembangunan jalan dan saluran, pemipaan, mekanikal elektrikal, dan pekerjaan struktur baja maupun sipil.
“Tak hanya itu, kami juga mulai merambah ke industri konstruksi Data Center yang sedang tren beberapa tahun belakangan ini dan akan tetap menjamur hingga beberapa tahun ke depan. Kami juga sedang mengerjakan beberapa pabrik dan proyek residensial pada saat ini,” Ucap Dhiraj Kelly selaku Pimpinan dari PT Sarana Abadi Raya.
Dhiraj mengaku bahwa sejauh ini momen yang paling berkesan bagi PT Sarana Abadi Raya adalah ketika mereka mendapat kesempatan untuk menangani proyek Data Center yang memerlukan keahlian khusus, di mana proyek ini dirancang untuk tahan terhadap gempa, yang tentunya menambah tingkat kompleksitasnya.
Strategi Menghadapi Tantangan dalam Bisnis Konstruksi Bangunan
Dalam dunia bisnis konstruksi yang penuh dengan persaingan, PT Sarana Abadi Raya telah merumuskan serangkaian strategi untuk memastikan kelangsungan dan keunggulan bisnis mereka. Mereka menyadari bahwa beradaptasi dengan perubahan adalah kunci untuk tetap eksis dalam lingkungan bisnis yang selalu berubah.
Pertama, perusahaan ini menerapkan Customer Relationship Management (CRM) dengan baik, di mana mereka memprioritaskan hubungan baik dengan pelanggan, memahami kebutuhan mereka, dan memberikan layanan yang memuaskan.
Kedua, PT Sarana Abadi Raya memiliki Dynamic Capabilities yang memungkinkan mereka untuk tetap fleksibel dan responsif terhadap perubahan dalam era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity). Ini memungkinkan mereka untuk menghadapi tantangan yang tak terduga dengan lebih baik.
Ketiga, perusahaan ini menerapkan Project Organizational Culture yang kuat, yang mana mereka memastikan bahwa budaya organisasi dalam setiap proyeknya selalu mengutamakan waktu, biaya, dan kualitas yang optimal.
Keempat, perusahaan ini menjalankan praktik Good Corporate Governance, yang membantu mereka menjalankan bisnis dengan integritas dan transparansi. Mereka juga menawarkan harga yang bersaing, menjaga kualitas terbaik, dan menyelesaikan proyek dengan cepat, sehingga memenuhi ekspektasi pelanggan.
Kelima, menerapkan Project Innovation, yaitu value engineering pada proyek untuk menciptakan kualitas yang lebih baik, namun dengan harga yang lebih murah dan waktu yang lebih cepat.
Dalam upayanya untuk terus berkembang, perusahaan yang telah melayani ratusan proyek dari beragam industri klien ini juga menetapkan target peningkatan penjualan yang cukup ambisius, yakni dengan mengincar peningkatan sebesar 20% dari penjualan tahun sebelumnya.
Semua strategi inilah yang membantu PT Sarana Abadi Raya mampu meningkatkan daya saing mereka dalam industri konstruksi bangunan yang kompetitif. Ini adalah bukti bahwa dengan rencana yang matang dan komitmen yang kuat, sebuah perusahaan lokal dapat tetap berkembang dan berhasil sekalipun itu dalam persaingan bisnis yang ketat.
“Dalam industri jasa konstruksi, modal utama bukanlah uang, melainkan nama baik dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga nama baik dan reputasi perusahaan dalam kondisi apapun. Selalu bertanggung jawab pada setiap stakeholder yang terlibat, merupakan upaya terbaik untuk menjaga perusahaan agar tetap eksis dan mencapai kondisi yang lebih baik di masa mendatang” Tutup Dhiraj.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES