Kementerian PU Tambah Alat Berat untuk Tangani Banjir dan Longsor di Aceh

Rabu, 10 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 7 Desember 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera I terus melakukan percepatan penanganan darurat pascabencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Aceh. Langkah cepat ini diambil guna memulihkan aktivitas masyarakat dan memastikan distribusi bantuan berjalan lancar.

Hingga 5 Desember 2025 pukul 21.00 WIB, tim di lapangan telah melakukan berbagai upaya taktis. Langkah tersebut meliputi mobilisasi alat berat, pembukaan kembali akses jalan yang terdampak, pembersihan material sedimentasi dan sampah, serta penyaluran bantuan logistik kepada warga yang membutuhkan.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa seluruh unsur teknis Kementerian PU telah bergerak serentak bersama pemerintah daerah untuk memulihkan jalur-jalur vital yang sempat terputus, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Prioritas pertama adalah membuka akses jalan agar seluruh bantuan dan peralatan dapat masuk dengan aman. Kementerian PU akan terus menambah dukungan alat berat dan personel sesuai kebutuhan, serta bekerja dengan BPBD dan pemerintah daerah agar penanganan berlangsung efektif,” ujar Menteri Dody.

Sebagai tindak lanjut di lapangan, BWS Sumatera I telah mengerahkan berbagai jenis alat berat ke titik-titik penting. Di Kabupaten Pidie, satu unit wheel loader dan satu unit excavator dikerahkan untuk membersihkan akses jalan dan area yang tertimbun material banjir.

Upaya serupa dilakukan di Kabupaten Pidie Jaya dengan memobilisasi loader dan excavator untuk membersihkan sampah serta lumpur di Desa Blang Awe Meureudu, Teupin Pukat, dan Simpang Tiga Meureudu. Sementara itu, di Kabupaten Bireuen, dua unit excavator diterjunkan guna membersihkan akses jalan inspeksi dan kawasan Dayah Mudi Samalanga.

Pemulihan konektivitas juga dilakukan di Kabupaten Aceh Utara dengan membersihkan akses jalan Desa Maddi–Baree Blang yang sempat terputus total. Di wilayah lain, alat berat excavator dikerahkan di Kabupaten Aceh Tamiang untuk menangani material banjir, serta di Kabupaten Aceh Barat untuk pembersihan akses di Kecamatan Pante Ceureumen.

Khusus untuk Kabupaten Aceh Tenggara, penanganan difokuskan pada normalisasi Sungai Lawe Bulan dan sungai-sungai lainnya di wilayah Kutacane untuk mengurangi risiko luapan air susulan.

Penyaluran Bantuan Kemanusiaan

Selain penanganan fisik, pendekatan humanis juga menjadi prioritas. Melalui BWS Sumatera I, Kementerian PU turut menyalurkan bantuan logistik berupa selimut, kasur lipat, air mineral, dan kebutuhan dasar lainnya ke berbagai posko pengungsian.

Di Kabupaten Pidie, bantuan berupa 400 selimut dan kasur lipat telah disalurkan, diikuti dengan pembagian sembako di Desa Cot Nuran serta dukungan bagi dapur umum di Blang Pandak dan Mutiara Timur. Untuk Kabupaten Pidie Jaya, sebanyak 200 selimut dan kasur lipat didistribusikan bersama logistik lainnya ke Desa Beurawang dan Meunasah Lhok.

Bantuan serupa juga menyasar Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Tenggara, di mana paket sembako diserahkan kepada warga di empat desa, yakni Desa Bukit Baru, Leuser, Simpur, dan Rumah Bundar.

Distribusi bantuan berlanjut ke Kabupaten Bireuen berupa kasur lipat dan selimut, serta ke Kabupaten Aceh Utara berupa logistik dan air mineral yang difokuskan pada titik pengungsian di Kecamatan Baktiya dan Gampong Paya Sutra.

Kementerian PU memastikan tim BWS Sumatera I akan tetap bersiaga di lapangan untuk mendukung percepatan pemulihan, mulai dari pembukaan akses, normalisasi sungai, hingga penyiapan dukungan logistik lanjutan bagi masyarakat terdampak.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

Tentang Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

GenBio Ajak Anak Indonesia Biasakan Gosok Gigi & Cuci Tangan untuk Cegah Pneumonia dan Diare
Mengejar Passion di Dunia Marketing, dari BINUS UNIVERSITY Sampai ke China
Kementerian PU dan BUMN Karya Bangun Jalan serta Pasok Air Bersih di Aceh Tamiang
Public Relations BINUS @Malang Raih Akreditasi UNGGUL dari LAMPSPAK
BINUS @Semarang Dorong Pemimpin Muda Siap Hadapi Inovasi Medis Era 4.0
Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan SCOTERA Diperkenalkan oleh Mahasiswa Teknik Industri BINUS
PTPN Group Bergerak Cepat, Salurkan Bantuan Pangan untuk Korban Bencana Alam di Sumatera
Komitmen Krakatau Steel Wujudkan Industri Baja yang Berkelanjutan

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 15:32

GenBio Ajak Anak Indonesia Biasakan Gosok Gigi & Cuci Tangan untuk Cegah Pneumonia dan Diare

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:48

Kementerian PU Tambah Alat Berat untuk Tangani Banjir dan Longsor di Aceh

Rabu, 10 Desember 2025 - 13:23

Mengejar Passion di Dunia Marketing, dari BINUS UNIVERSITY Sampai ke China

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:45

Kementerian PU dan BUMN Karya Bangun Jalan serta Pasok Air Bersih di Aceh Tamiang

Rabu, 10 Desember 2025 - 11:26

Public Relations BINUS @Malang Raih Akreditasi UNGGUL dari LAMPSPAK

Berita Terbaru