LindungiHutan bersama POKDARWIS Tripari menjalankan program restorasi hutan mangrove di pesisir utara Kota Semarang, Jawa Tengah sebanyak 4.596 mangrove.
Semarang, 16 Oktober 2023 – Kolaborasi penghijauan yang dilakukan LindungiHutan bersama mitra hijau, sukses menanam sejumlah 4596 bibit mangrove di Pesisir Trimulyo, Kota Semarang. Kegiatan tersebut sebagai implementasi perwujudan program SDGs secara global.
Aksi ini merupakan jalinan kerja sama antara LindungiHutan dengan beberapa mitra penghijauan seperti PT Asuransi Rama Satria Wibawa, Bank Indonesia, Pertamina Gas, dan Wearth untuk mewujudkan pesisir utara jawa yang lestari.
Upaya ini juga menjadi aksi bersama untuk memulihkan dan mewujudkan pelestarian alam serta lingkungan di sekitar wilayah tersebut.
Dengan melibatkan Sumadi dan Antok sebagai mitra petani di Pesisir Trimulyo, kegiatan penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan. Serta, menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kegiatan konservasi dengan melakukan penanaman mangrove di wilayah tersebut.
Pesisir Trimulyo, Kota Semarang menjadi salah satu wilayah yang rentan terhadap kerusakan lingkungan akibat gelombang air laut.
Pada tahun 1980-an di Kota Semarang marak adanya alih fungsi lahan menjadi area pertambakan. Luasan ekosistem mangrove mengalami penurunan berganti menjadi kawasan tambak yang digunakan sebagai mata pencaharian warga sekitar.
Beberapa tahun setelahnya, kerusakan lingkungan di Pesisir Trimulyo terlihat dengan jelas.
Luasan mangrove yang tersisa tidak mampu menahan lagi gelombang air laut yang menyapu daratan.
Akibatnya, area tambak masyarakat mengalami kerusakan dan masyarakat kehilangan mata pencaharian mereka.
Kemitraan LindungiHutan bersama mitra penghijauan menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian lingkungan sekaligus untuk mencapai SDGs global yaitu ekosistem darat yang berkelanjutan.
Kolaborasi penghijauan tersebut menjadi contoh bahwa dengan berkolaborasi dapat memberikan perubahan positif yang signifikan untuk lingkungan.
“Pasca rusaknya hutan mangrove di pesisir Trimulyo, banjir rob mulai terjadi di desa dan biota laut tangkapan nelayan mulai menghilang. Kini, setelah Pak Sumadi yang dibantu Mas Antok berjuang bertahun-tahun memulihkan hutan mangrove, banjir rob tak seganas sebelumnya dan nelayan mulai mendapatkan kembali mata pencahariannya. Dengan menanam mangrove di Trimulyo, kita tak hanya membantu Pak Sumadi dan Mas Antok saja, namun banyak orang di sekitarnya,” ucap Gilang, salah satu tim operasional LindungiHutan.
About LindungiHutan
LindungiHutan adalah startup lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Telah terdaftar dalam Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta Kementerian Sosial sejak tahun 2018. LindungiHutan menjadi fasilitator yang menghubungkan seluruh pihak berkepentingan dalam aksi penghijauan, melalui platform lindungihutan.com, sebanyak 720 ribu pohon berhasil tertanam dan sebanyak 481 brand dan perusahaan telah berkolaborasi bersama Kami.
Kami bermitra dengan kelompok masyarakat lokal di 47 lokasi penanaman yang tersebar se-Indonesia. Dengan cerita pada masing-masing lokasi penanaman, semakin menambah nilai dari kolaborasi yang diciptakan. Kami menghadirkan beberapa program seperti The Green CSR, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset. LindungiHutan hadir melalui berbagai kanal, mulai dari Whatsapp admin 0813-29182514, email di [email protected].
Contact
Head of Partnership
Email: [email protected]
Phone: +62 823-2901-5769
Jl. Lempongsari 1 No. 405 Gajah Mungkur, Kota Semarang
50231
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES