ANALISNEWS.CO.ID INDRAMAYU
– Sebanyak 121 orang yang terafiliasi Negara Islam Indonesia (NII) mengikrarkan diri untuk setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Embarkasi Haji, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu Malam (16/8/2023)
Pencabutan bai’at NII ini jadi momen bagi mereka dan melepaskan kesesatannya.
Dengan hikmat, pencabutan bai’at NII dan ikrar setia kepada NKRI ini diikuti oleh 121 warga eks NII. Mereka hadir dari berbagai daerah mulai dari Indramayu, Bandung, Subang dan Jabodetabek.
“Tadi sudah pencabutan bai’at kepada BNPT. saya mengucapkan terimakasih banyak. Semoga dengan momentum ini kita kembali ke marwah , ada wadahnya dan wadah kita NKRI,” kata Bupati Indramayu, Nina Agustina.
“Singkat kata Nina, lama waktu mereka tergabung dalam barisan NII sangat bervariasi. Namun menurutnya, terpenting saat ini mereka (eks NII) sudah kembali ke pangkuan ibu Pertiwi.
“Yaah bisa ditanyakan nanti ya. Yang penting intinya pokoknya saya bersama Forkompimda semuanya kita bersatu untuk kembali lagi di momentum yang baik ini Dirgahayu HUT RI ke 78, bahwa semuanya kita bersama lagi untuk NKRI lebih baik lagi, NKRI harga mati. Oke selesai?,” kata Nina saat ditanyai seputar kaitan NII dengan Ponpes Al-Zaytun.
Salah satu eks anggota NII mengaku bersyukur telah melepas bai’at NII dan kembali menjadi warga NKRI. Bahkan, momen ini merupakan anugerah dan melepaskan kesesatan yang pernah dialaminya.
“Semua yang telah mengangkat kami menjadi warga Negara Kesatuan Republik Indonesia kembali. Kami terlalu lama tersesat ini yang merusak. Dan kembali ke jalan yang harus kita sadar semuanya. Ini adalah suatu anugerah bagi kami,” ungkap mantan anggota NII, Enjang Didin. (Azis)