Home / Tak Berkategori

4 Hari Lamanya, Seorang Pria di Nias Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Bawah Pohon Kakao

Senin, 4 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NIAS SELATAN | SELEBRITYNEWS.ID Seorang warga berinisial FH (L/60), warga dari desa Soledua diduga terjatuh dari pohon kakao sekira 7 Meter tingginya dan ditemukan sudah tidak bernyawa di kebun miliknya sendiri, di desa Soledua kecamatan Hilimegai kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (04/09/2023).

Menurut informasi yang diperoleh awak media dari Kapolsek Lolowau AKP A.M Purba, S.H., melalui Kanit Intel Polsek Lolowau Riki Lumban Gaol, menjelaskan bahwa sejauh ini masih belum ada tanda-tanda kekerasan kepada korban yang mengarah diduga kriminal.

“Kita sudah melihat langsung di TKP bahwa dugaan sementara penyebab kematian Korban adalah jatuh dari atas pohon kakao setinggi 7 meter di kebun miliknya, untuk keterangan lebih lanjut akan disampaikan oleh Humas Polres Nias Selatan ketika konferensi pers nantinya,” ujar Riki.

Selain itu, Kepala Desa Soledua Hedirman Halawa, S.H., menjelaskan bahwa “kejadian ini murni bukan tindakan kejahatan melainkan kecelakaan karena terjatuh dari atas pohon,” terangnya.

“Kemudian korban juga sudah dari hari Kamis tanggal 31 Agustus 2023 dicari-cari oleh warga karena tak pernah lagi pulang ke rumah hingga hari ini ditemukan,” tambahnya.

Menurut keterangan dari salah satu warga Soledua Agustinus Halawa (39), Korban sempat dikatakan hilang oleh warga karena sudah sejak hari Kamis (31 Agustus 2023 s/d 04 September 2023) tidak pernah terlihat di desa, namun, sekira Pukul 10:30 WIB (04/09/2023) Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, ungkapnya.

Sejauh ini, pihak keluarga korban yaitu saudara dan keponakannya, serta anak-anak korban yang masih ada di perantauan, setelah saling koordinasi maka keluarga menerima kenyataan bahwa korban murni meninggal dunia, disertai dengan penanda tangan pernyataan keluarga yang disaksikan oleh pemerintahan desa, bahwa jenazah tidak lagi diotopsi karena korban diduga jatuh dari pohon. (Harpendik Waruwu)

Berita Terkait

Chair’s new treaty draft, ‘a gift to the plastic industry’ – Greenpeace to PH gov’t: Hold the line and champion a strong treaty
Mozza Mahardhika, Penyanyi dan Pencipta lagu Bergenre City Pop, Newcomer dari Selatan Sumatra
Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last
BTC Miner, the leading cloud mining platform, launches diversified BTC and XRP contracts to meet the needs of diverse investors.
Sambut HUT ke – 80 RI, KAI Divre III Palembang Hadirkan Promo Merdeka untuk Kereta Api Sindang Marga
Thermax Tawarkan Solusi Pendinginan dan Pemanasan Berkelanjutan untuk Transisi Energi Industri
ASHTA District 8 Persembahkan “Nation Prints” dalam Rangka 80 Tahun Kemerdekaan RI
Japanese Dessert Sensation Brand Age.3 launches store in the Philippines!

Berita Terkait

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:12

Chair’s new treaty draft, ‘a gift to the plastic industry’ – Greenpeace to PH gov’t: Hold the line and champion a strong treaty

Minggu, 17 Agustus 2025 - 19:51

Mozza Mahardhika, Penyanyi dan Pencipta lagu Bergenre City Pop, Newcomer dari Selatan Sumatra

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 20:38

Bank Raya Optimis Terus Kembangkan Produk Raya App yang Built to Last

Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:15

BTC Miner, the leading cloud mining platform, launches diversified BTC and XRP contracts to meet the needs of diverse investors.

Jumat, 15 Agustus 2025 - 16:36

Sambut HUT ke – 80 RI, KAI Divre III Palembang Hadirkan Promo Merdeka untuk Kereta Api Sindang Marga

Berita Terbaru