Palembang, Selebrity news.id – Pembukaan Pelatihan Pengelolaan Sampah TPS3R Bagi Tenaga Operasional Diselenggarakan di hotel Azza Palembang. Rabu (06-09-2023)
Drs H.M Yusuf, Msi Asisten 2 Bidang Pemerintahan dan Pengembangan menyampaikan bahwa, di Banyuasin ini tidak terlepas dari masalah penganggaran, bagaimana tahun tahun lalu masalah sulitnya dalam pengangkutan sampah, karena anggaran kurang tersedia dikarena wabah Covid-19. Jadi bersintergi antara Dinas lingkungan hidup dan PUPR, walaupun demikian bukan berarti tidak peduli dalam masalah sampah, dikarenakan itu di adakannya pelatihan saat ini harus lebih serius dan diikuti narasumber yang telah memberikan masukan dan teori teori.dengan pelatihan ini kami berharap ada tindak lanjutnya,dan juga sebagai motivasi untuk terjun langsung ke lokasi lokasi yang ada.
“Penyelenggaraan TPS3R harus berjalan sinergi dan berkesinambungan, jadi masyarakat harus ikut serta dalam kegiatan ini, ini adalah peran masyarakat dalam menghadapi masalah sampah bersama Pemerintahan Desa, ” Ujarnya.
“Itu dapat bernilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan ada TPS3R jadi sampai itu bisa didaur ulang bisa dimanfaatkan kembali bisa menghasilkan uang. Jadi jangan sampai sampah-sampah ini menyebarkan evolusi.
ini diharapkan dapat dimanfaatkan kembali, yaitu untuk meningkatkan keterampilan tenaga operasional, karena di TPS sampah-sampah yang ada yang dibuang dari rumah tangga ini dapat dimanfaatkan kembali rumah tangga, misalnya plastik, kardus atau ada bahan-bahan rumah tangga yang dibuat oleh masyarakat. Jangan sampai sampah ini tidak bermanfaat jadi para petugas operasional ini dapat mengajak masyarakat, mendidik masyarakat agar pikirannya lebih luas dan sampah ini dapat dipilah dipilih dulu sebulan sebelum dibuang ke TPS, “katanya.
Ir.H.Izromaita M.Si Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuasin juga menyampaikan, kegiatan ini sangat penting dan strategis karena ini menyangkut kehidupan sehari-hari kita, contohnya dengan sampah-sampah plastik dan bekas popok bayi (pampers) atau juga sampah rumah tangga. Jadi kita harus benar-benar menghadapi semua ini dengan seksama. TPS3R ini artinya tempat pembuangan sementara dan 3R ini artinya Reduce yaitu mengurangi pemakaian sampah sekali pakai, Reuse yaitu memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai dan Recyle yaitu mendaur ulang sampah yang sudah tidak terpakai, “bebernya.
“Dengan adanya acara ini semoga mendapatkan ilmu yang ada dan TPS yang sudah di bangun di beberapa Banyuasin bisa dapat berjalan dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar,” Pungkasnya.
Di tempat terpisah Aprizal selaku Staf di Bidang AMPL juga menambahkan, kegiatan ini di laksanakan dari tanggal 6 sampai tanggal 7 September 2023, kegiatan pelatihan tentang pengelolaan sampah, TPS3R kan berkaitan dengan pengelolaan sampah yang ada di masing-masing desa-desa yang ada di Banyuasin yang sudah ada TPS3R-nya. Peserta yang hadir sekitar 30 Desa/peserta tetapi desanya tersebar ada di daerah perairan, ada juga di daerah dataran tinggi. Jadi yang dilaksanakan oleh Dinas PU Tata Ruang, Tata Ruang Bidang AMPL melaksanakan kegiatan ini untuk memberikan edukasi atau pengetahuan kepada Pemerintah Desa khususnya kepada masyarakat.
“Kami berharap semoga dengan pelatihan ini dapat disebarkan ke masyarakat sehingga masyarakat paham, karena sampah itu jangan kita jadikan persoalan kalau di kelola dengan baik, tetapi kalau dibiarkan bakal jadi bencana, ” Tutupnya.(Nopi)