PEMALANG – Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) diharapkan bisa mendorong kemajuan Pembangunan Daerah dan Desa. Harapan tersebut disampaikan Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat dalam isi sambutannya yang dibacakan Sekda Pemalang, Heriyanto dalam acara Pencanangan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) di Pendopo Kabupaten Pemalang. Rabu (27/9/2023).
Untuk lebih memahami, latar belakang pencanangan Desa Cantik tersebut, Mansur menjelaskan bahwa berdasarkan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia (SDI), disebutkan, peran pemerintah desa/ kelurahan sebagai penyelenggara kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing menjadi penting. Karena desa/kelurahan tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak dalam pembangunan. Terkait itu data driven policy making di tingkat desa menjadi salah satu faktor penting yang harus dikelola dengan optimal untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik.
Dalam acara tersebut, Mansur juga sempat menyampaikan ucapan Hari Statistik Nasional (HSN) Tahun 2023, yang jatuh pada tanggal 26 September kemarin kepada keluarga BPS Pemalang.
Selaras dengan tema Peringatan HSN 2023, yakni “Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju”, Mansur mengatakan tema tersebut menggambarkan bahwa statistik yang berkualitas sangatlah penting dalam menentukan arah pembangunan Indonesia, terutama dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045.
“Sebagai lembaga penyedia data di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) tentunya menjadikan Hari Statistik Nasional untuk memperkuat perannya sebagai penyedia statistik berkualitas sekaligus sebagai pembina data statistik,”paparnya.
Mansur berharap, momentum HSN tersebut dapat dimaknai sebagai dorongan motivasi untuk semakin baik dalam berkinerja dan bersinergi bersama, sehingga kemakmuran dan kesejahteraan rakyat dapat diwujudkan bersama-sama.
Dalam kesempatan tersebut dicanangkan Desa Cantik (Desa Cinta Statistik) di Kabupaten Pemalang yakni Desa Penggarit Kecamatan Taman.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Pemalang Fatichudin menyampaikan perlunya Desa Cantik (Cinta Statistik) adalah karena pembangunan suatu wilayah kabupaten berangkat dari desa dan berbasis data. Data dibutuhkan dalam setiap tahapan pembangunan dari perencanaan, pelaksanaan dan juga di tahapan evaluasi.
Selain itu, menurut Fatichudin, keberlanjutan kehidupan juga membutuhkan data terkait kondisi wilayah, geografis dan penduduk.
Hadir di acara tersebut, Kepala OPD terkait, Kepala BPS Pemalang Fatichuddin, Kepala Desa Penggarit Imam Wibowo yang desanya menjadi model Desa Cantik dan undangan lainny