Selebritynews.id – Bandung Barat – Jawa Barat. Kepala sekolah SMK N Cipendeuy H. Juariyah,M. Pd, angkat bicara terkait pemberitaan di online yang di duga ada penahanan ijazah dan Bantuan DAK Di jadikan ajang Bancakan.
“Apa yang di beritakan di media online soal penahanan ijazah itu sangat tidak benar, seharusnya wartawan itu buat janji dulu ke saya, masalah nya kan saya banyak kegiatan dan tidak setiap hari di sekolah. Menurut saya pemberitaan itu sepihak dan tidak berimbang,” ungkap H. Juariah,M. Pd kepada awak media pada Selasa (31/10/23).
Lebih lanjut, malahan dari sebelum -sebelum nya saya sudah bilang kepada pihak orang tua. Kalau memang ijasah masih ada di sekolah tinggal datang aja ambil ijasah nya. Lagian saya juga paham ijasah itu harus di berikan tidak boleh di tahan.
Terus apa yang di beritakan di online terkait bantuan DAK tahun 2023 yang di duga diborongkan atau pake pihak ke 3, masih menurut H.juaryah M.pd kepala sekolah SMK N 1 Cipendeuy. Menyampaikan,” itu dari mana dasar nya di borong kan,ini kan pekerjaan swakelola sesuai juklak juknis,jadi tidak mungkin pekerjaan ini diborongkan. Menurut saya atas pemberitaan itu sangat tidak berimbang,”tegasnya.
Dihari yang sama awak media langsung mengkonfirmasi komite sekolah Agus Saputra, saya selaku komite di sekolah SMKN ini dan jajaran pengurus dengan tegas menyampaikan bahwa tidak ada yang nama nya di pihak ke 3 kan atau di borong kan,saya harap kepada media media agar membuat berita itu harus berimbang,ini kan menurut saya sudah pencemaran nama baik sekolah”kata Agus S.
Terus apa yang di beritakan di online ada nya terjadi pungutan,sambung Agus menurut nya itu tidak benar,” dari mulai ada pembangunan mesjid di sekolah sebelum nya itu sudah ada rapat para orng tua siswa dan tidak di target kan berapa berapa nya,itu hasil sumbangan se alakadar nya bagi yang mampu, karna menurut nya di sekolah SMKN ini belum punya mesjid,” tutupnya.