Targetkan 2000 Pengunjung di CY Beverages Plant-BasedCrème Ramaikan Pameran SIALInterfood 2023

Minggu, 12 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hadir sebagai peserta pameran SialInterFood 2023 CY Beverages menempati Booth di Hall A2 No. ANO21 (Foto: Dok. Shanty Rd)

JAKARTA, Selebritynews.co.id – Pameran SIALInterfood 2023 yang berlangsung selama empat hari  diselenggarakan oleh Krista Exhibitions dan bekerjasama dengan Seafood Asia Expo 2023 dan INAShop Expo 2023 serta diikuti 895 peserta dari 20 negara. Sebanyak 100 diantaranya adalah industri makanan minuman di segmen UKM.

Peserta SIAL Interfood 2023 didominasi perusahaan yang bergerak di bidang pemasokan kebutuhan bahan pangan untuk industri perhotelan, restoran, kafe hingga katering

Selebritynews.id kunjungi CY Beverages di booth di Hall A No. ANO21JIExpo. CY Beverages adalah perusahaan penyedia bahan pangan untuk industri horeka (hotel, restoran dan kafe) serta segmen ritel, dengan spesialisasi di minuman bubuk  hingga merambah ke produksi matcha dan cokelat.

CY Beverages merupakan brand minuman yang berdiri sejak tahun 2016. CY Beverages fokus menyediakan minuman dengan kualitas premium. Hingga saat ini diketahui produk-produk CY Beverages yang lekat dengan masyarakat antara lain adalah minuman kopi, coklat, aneka jenis bubuk matcha murni dan latte, serta varian teh latte lainnya.

Tidak berhenti sampai disitu, CY Beverages terus berinovasi menghadirkan produk terbaik.

Brand Manager CY Beverages Rita mengatakan, hadir sebagai salah satu peserta di pameran SIALInterfood yang digelar di JIExpo Kemayoran pada 08-11 November 2023, CY Beverages juga meluncurkan krimer sehat dengan banyak manfaat, yaitu CY Beverages Plant-Based Crème.

Tak dipungkiri, krimer menjadi salah satu kunci untuk mendapatkan rasa lezat dan sehat secara bersamaan. Sebab krimer dapat dijadikan sebagai pengganti susu namun rendah gula serta tinggi serat.

” CY Beverages memperkenalkan beberapa produk baru yang berbasis bahan nabati  biasa digunakan oleh pelaku industri horeka sebagai pengganti kebutuhan bahan minuman berbasis dairy”.

Rita menambahkan,
“Kita perkenalkan produk baru yakni Matcha Latte Plant Based instan dan ini merupakan pertama kali ada di Indonesia. Selain itu ada produk krimer yang juga plant based. Kami membantu para horeka memberikan solusi untuk mengurangi cost produksi (HPP) hingga 20 persen lebih rendah tanpa mengurangi kualitas terutama kualitas rasa “.

Produk ini sebagai pengganti fungsi susu dan lebih sehat karena tidak mengandung gluten free dan zero cholesterol. Sangat cocok bagi mereka yang vegetarian

Non dairy atau tidak memakai susu, Matcha Latte plant based tidak akan merusak kandungan antioksidan di dalamnya. Kami memproduksi 3 varian rasa yakni Toasted Oats, Roasted Almond dan Black Soya with Honey, tutur Rita

Untuk kebutuhan segmen horeka, Creme plant based dikemas dalam kemasan 1 kg dan di bandrol dengan harga Rp 140 ribu. Krimer ini sebagai pengganti susu, rendah gula dan tinggi serat.

Untuk Matcha Latte di packaging ritel kemasan 240 gram dengan harga Rp 65 ribu. Tetapi pelaku horeka, harga disesuaikan.

“Kita lebih fokus menggarap kebutuhan bahan pangan yang plant based, mengingat tren sekarang mengikuti gaya hidup sehat yang semakin berkembang di masyarakat. Perusahaan kita spesialis di minuman bubuk hingga merambah pada kebutuhan bahan minuman matcha dan cokelat selain kopi,” jelas Rita.

CEO CY Beverages Calvin Yong, menambahkan, produk-produk plant based membuat praktis dan lebih efesien bagi pelaku bisnis horeka.

“Karena ini sangat cocok dengan kebutuhan market kafe dan bisa mengurangi margin. Sejauh ini respon market juga bagus terutama juga di segmen ritel dan kita sudah mendistribusikan produk secara nasional melalui jaringan ritel modern dan di marketplace,” jelas Calvin Yong.

Dengan menggunakan bahan plant based, misalnya untuk produk krimer, industri horeka selain lebih hemat dari segi biaya pembelian bahan baku, dan bisa di stok  lebih lama tetapi tidak mengurangi rasa karena tetap creamy.

“Produk kita diproduksi melalui proses riset dan pengembangan internal kurang lebih 2 tahun lalu,” tutur Celvin Yong.

K.C Ong selaku Bisnis Development Director of CY Beverages menambah,
“Kami sangat peduli dengan gaya hidup masa kini, kami percaya bahwa produk yang sehat dapat dikonsumsi oleh banyak kalangan mulai dari konsumen yang tidak toleran terhadap laktosa, vegetarian, atau konsumen yang memiliki masalah kolesterol. Jadi CY Beverages percaya bahwa jika produk kami yaitu CY Plant-Based Crème ini bisa membuat konsumen menikmati creamer yang enak tapi juga tidak perlu khawatir karena produk ini lebih sehat”.

CY Beverages Plant-Based Crème merupakan krimer bubuk gluten free, lactose free, high fiber, dan zero cholesterol. Jadi selain aman untuk kesehatan, CY Beverages Plant-Based Crème juga memiliki banyak manfaat.
Manfaat yang bisa dirasakan dari minuman kaya serat (high fiber) adalah dapat mendukung kesehatan pencernaan yang optimal.

Kemudian zero kolesterol untuk menjaga kesehatan jantung, lactose free dan gluten free sangat baik untuk memenuhi berbagai preferensi diet.

Selain itu CY Beverages Plant-Based Crème juga tidak mengandung lemak trans (zero trans fat), sehingga tetap dapat merasakan kenikmatan krimer tanpa takut menimbulkan risiko yang mengancam kesehatan.

CY Beverages Plant-Based Crème sangat cocok dikombinasikan dengan minuman kopi, coklat, atau matcha. Rasakan setiap tegukan dengan rasa krim yang lembut dan kelezatan yang luar biasa.

Produk CY Beverages dapat diperoleh di Shopee Official Store CY Beverages, Tokopedia, serta berbagai supermarket seperti Grand Lucky, Market City, Lotte Mart, Kemchick, Ranch Market, Farmers, Hypermarket, dan sebagainya.

Dengan tagline “Ciptakan momen kenikmatan sejati dengan CY Beverages Plant-Based Crème”!
CreamerthatCares:ZeroWorries,AlltheCreamyGoodnes.(Shanty Rd)

Selebritynews.id kunjungi CY Beverages dibooth di Hall A2 No. ANO21 JIExpo. CY Beverages adalah perusahaan penyedia bahan pangan untuk industri horeka (hotel, restoran dan kafe) serta segmen ritel, dengan spesialisasi di minuman bubuk yang kemudian merambah ke produksi matcha dan cokelat.

Rita, Brand Manager CY Beverages mengatakan di SIAL Interfood 2023 perusahaannya memperkenalkan beberapa produk baru berbasis bahan nabati yang bisa digunakan oleh pelaku industri horeka untuk menggantikan kebutuhan bahan minuman berbasis dairy.

“Kita memperkenalkan Matcha Latte Plant Based instan yang pertama di Indonesia. Kita juga memperkenalkan produk krimer yang juga plant based sebagai solusi bagi pebisnis horeca yang menginginkan biaya produksi lebih rendah tanpa mengorbankan kualitas,” ungkap Rita.

Dia menjelaskan, produk ini bisa gantikan fungsi susu dan lebih sehat karena sifatnya yang gluten free dan zero cholesterol. Itu sebabnya, bisa pula untuk kebutuhan minum para vegetarian.

Karena non dairy atau tidak memakai susu, produk Matcha Latte plant based tidak merusak kandungan antioksidan di dalamnya. Pihaknya memproduksinya dalam 3 varian yakni Toasted Oats, Roasted Almond dan Black Soya with Honey.

Rita menjelaskan, untuk kebutuhan segmen horeka, Creme plant based dipasarkan dalam kemasan 1 kg seharga Rp 140 ribu. Krimer dapat dijadikan sebagai pengganti susu namun rendah gula serta tinggi serat.

Sementara. Matcha Latte untuk packaging ritel kemasan 240 gram ditawarkan dengan harag Rp 65 ribu. Untuk segmen horeka, harga disesuaikan.

“Kita sekarang menggarap kebutuhan bahan pangan yang plant based karena tren sekarang mengarah ke sana mengikuti gaya hidup sehat yang semakin berkembang di masyarakat. Selama ini kita merupakan perusahaan spesialis di minuman bubuk kemudian merambah ke kebutuhan bahan minuman matcha dan cokelat,” beber Rita.

“Kita melihat ada kebutuhan di market horeka untuk membantu mereka mengurangi HPP (harga pokok penjualan) dan tetap menjaga margin keuntungan tapi produk yang dihasilkan tetap berkualitas. Penghematan yang didapatkan dari penggunaan bahan ini bisa sampai 20 persen,” bebernya.

Dengan menggunakan bahan plant based, misalnya untuk produk krimer, industri horeka selain lebih hemat dari segi biaya pembelian bahan baku, juga bisa menyiapkan stok lebih Lama dan rasa tetap creamy.

“Produk-produk ini kita hasilkan melalui proses riset dan pengembangan internal sejak hampir 2 tahun lalu,” beber Rita.

Calvin Yong, owner CY Beverages menambahkan, produk-produk plant based yang dipasarkannya membuat pebisnis horeka seperti pengelola kafe bisa mendapatkan efisiensi karena produk ini lebih praktis digunakan.

“Ini cocok dengan kebutuhan market kafe dan bisa memberikan margin bagus. Sejauh ini respon market juga bagus terutama juga di segmen ritel dan kita sudah mendistribusikan produk secara nasional melalui jaringan ritel modern dan di marketplace,” kata Calvin Yong.(Shanty Rd)

Berita Terkait

P.A. Properties launches Kwentong Bahay, Kwentong Buhay Vlogging Competition Season 2: Lights, Camera, DREAM HOME!
OHA! Studios Set to Roar with New Business Show Launch
Bali to Nusa Penida: The Best Ways to Reach This Island Paradise
Sing More, Spend Less: Metro Point Complex’s RM5 Add-On Weekend Karaoke Deal
Arowana launches S$120 million B Corp holding company out of Singapore, appoints B Lab Global co-founder Andrew Kassoy and Thomas Ng to Advisory Board
Cut Costs, Not Corners: The ROI of Professional Workspace Design for Growing Businesses
Bitget Launches Bitget Onchain to Give CEX Users Early Access to Promising On-Chain Assets
SAASCON PH ’25 Sets the Stage for AI-Powered SaaS 2.0 in the Philippines

Berita Terkait

Kamis, 24 April 2025 - 10:48

P.A. Properties launches Kwentong Bahay, Kwentong Buhay Vlogging Competition Season 2: Lights, Camera, DREAM HOME!

Kamis, 24 April 2025 - 09:46

OHA! Studios Set to Roar with New Business Show Launch

Senin, 21 April 2025 - 23:01

Sing More, Spend Less: Metro Point Complex’s RM5 Add-On Weekend Karaoke Deal

Senin, 21 April 2025 - 22:17

Arowana launches S$120 million B Corp holding company out of Singapore, appoints B Lab Global co-founder Andrew Kassoy and Thomas Ng to Advisory Board

Senin, 21 April 2025 - 21:18

Cut Costs, Not Corners: The ROI of Professional Workspace Design for Growing Businesses

Berita Terbaru