Pemalang – Dari pagi hingga siang, pagelaran event pertunjukan sang dalang cilik, karawitan masal dan seminar wayang. Kegiatan tersebut, dalam rangka Hari Wayang Nasional (HWN) 2023.
Tak hanya itu saja, pada malam harinya pun pertunjukan wayang kulit kembali dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemalang. Pada, Sabtu (25/11/2023).
Penyerahan tokoh wayang dilakukan oleh Sekda Heriyanto untuk mewakili Bupati Pemalang Mansur Hidayat. Dengan bertemakan ” Awayan Hayubuwono Moco Carito Joyoboyo”.
Seni wayang merupakan salah satu pilar utama seni budaya bangsa Indonesia yang Adi Luhung, dalam wayang mengandung pelajaran, fatwah, dan simbol-simbol yang menjadi nilai hidup dan moral bangsa Indonesia, terutama masyarakat Jawa. Jelas Sekda Heriyanto
” Untuk itu, pada tanggal 7 November 2013 UNESCO menetapkan wayang sebagai warisan dunia tak benda (World Master Piece of Oral and Intangible Heritage of Humanity).”
Sedangkan penetapan Hari Wayang Nasional (HWN) dilakukan melalui Keppres 30 Tahun 2018, Sekda Heriyanto mengatakan Seni pedalangan harus terus dikaji, dikembangkan, dan diwujudkan dalam Obyek Pemajuan Kebudayaan.
Seperti bahasa, manuskrip, adat istiadat, ritus, tradisi lisan, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, permainan rakyat, olahraga tradisional, dan cagar budaya di Kabupaten Pemalang. Ujarnya
Hal tersebut menjadi wujud nyata, perhatian, kepedulian dan keseriusan Pemerintah dalam rangka melestarikan seni budaya warisan bangsa.
Dirinya juga berharap kedepan Seni Wayang di Kabupaten Pemalang dapat senantiasa eksis dan berkembang, sehingga upaya pelestarian kebudayaan Jawa dapat semakin optimal.
“Besar harapan saya, eksistensi seni wayang bisa dijadikan tontonan, tuntunan dan tatanan hidup, sehingga perlu sekali masyarakat untuk terus menghidupkan dan mewariskan dengan berbagai macam krativitas dan inovasinya, ” tambahnya.
“Malam ini kita selenggarakan pentas wayang yang akan dibawakan oleh Ki Dalang Aditia Nugraha, S.Sn.”
Semoga pentas wayang ini bisa menjadi sarana bagi Pemda bersama dengan para seniman dan budayawan daerah.
Agar semakin giat dan semangat mempromosikan seni budaya wayang kulit di kancah nasional maupun internasional,” Imbuh Heriyanto.
Sebelumnya Ketua Pepadi (persatuan Pedalangan Indonesia) Kabupaten Pemalang yakni Nur Widodo, Menjelaskan rangkaian kegiatan Ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemalang beserta Bupati Pemalang.
Dengan harapan kedepan Hari Wayang Nasional (HWN) khususnya pageralan wayang kulit dan wayang golek di Kabupaten Pemalang semakin berkembang, serta semakin dihidupi oleh masyarakat.
Terutamanya pemerintah dalam peran melestarikan budaya, karena budaya itu mencerminkan jati diri bangsa.
Selain itu gelaran wayang juga dalam rangka ungkapan rasa syukur atas pemain gamelan baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pemalang yang diberi nama Ki Talangarum.