JAKARTA – Ketua Gerakan Pemuda Mahasiswa Indonesia (GPMI), Umar Wala mengapresiasi pelaksanaan Operasi Nusantara Cooling System (NCS)
Umar mengganggap Operasi NSC yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo cukup berhasil menjaga ketenteraman masyarakat menjelang Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Umar dalam kepada awak media di Jakarta pada Rabu, 29 November 2024.
“Saya bersyukur sampai saat ini keadaan sangat kondusif di masyarakat. Ini berarti strategi Kapolri dalam memelihara ketenteraman cukup berhasil,” kata Umar.
Lebih lanjut, Umar mengatakan bahwa Kapolri tidak salah dalam memilih Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kepala Operasi NSC.
Aktivis HMI itu mengaku bahwa Irjen Edi Suheri selain menguasai teknik, dirinya juga mempunyai segudang pengalaman.
“Beliau (Pak Edi) sudah teruji dan terbukti,”ujarnya.
Umar menambahkan, keberhasilan ini dilihat dari tidak adanya gejolak yang terjadi di masyarakat selama tahapan pesta demokrasi berlangsung.
Ia pun bersyukur Polri telah bertugas untuk memelihara ketenteraman dan ketegangan di tengah masyarakat melalui Operasi NCS yang dipimpin oleh Wakabareskrim Polri tersebut.
“Karena operasi ini bertujuan mulia untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik terjadi di tengah-tengah masyarakat maupun di ruang Siber,”paparnya.
Sementara, Pegiat HAM, Sabri Leurima berharap polarisasi yang terjadi pada Pemilu 2019 tidak terulang kembali di Pemilu 2024.
“Kita ingin pesta demokrasi nanti berjalan damai tanpa ada gesekan satu dengan yang lain,”ujarnya.
Ia juga berharap upaya preventif Polri dalam pelaksanaan Operasi NCS guna memutus mata rantai polarisasi yang disebabkan oleh hoax, isu SARA dan kampanye hitam bisa berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
Sedikit informasi, Nusantara Cooling System mulai di luncurkan sejak 11 September berdasarkan Surat Perintah Kapolri, Sprin/2439/VIII/OPS.1.1/2023 pada tanggal 25 Agustus 2023. ***