Atasi Partial Blank Spot Area Wilayahnya, Pemkab Pemalang Dorong Operator Seluler

Rabu, 13 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

view of power tower at dawn

view of power tower at dawn

Pemalang – Guna mewujudkan Desa Digital (Dedi) sebagai salah satu program unggulan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat serta memicu terbentuknya ekosistim digital produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemkab Pemalang melalui Diskominfo setempat melakukan upaya pemerataan layanan telekomunikasi seluler sehingga terbentuknya ekosistim digital yang produktif di wilayah yang tadinya mengalami partial blank spot ( tidal ada sinyal seluler sebagian).

Plt Kadiskominfo Pemalang Joko Ngatmo melalui Kabid E – Government Edi Sutiono mengaku sejak akhir tahun 2022 seluruh desa di wilayah Kabupaten Pemalang sudah dinyatakan bebas dari Blank Spot, namun di titik titik desa masih mengalami partial blank spot.

Edi menyebutkan partial blank spot tersebut terjadi karena beberapa hal yakni kondisi geografis, kemudian titik tersebut di luar jangkauan BTS dan secara ekonomis artinya di wilayah tersebut dianggap tidak mempunyai nilai bisnis.

Untuk mengatasi hal tersebut Pemkab meluncurkan program penanganan Partial Blank Spot di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang.

Menurut Edi penanganan ini dilakukan dengan cara menyediakan data kualitas layanan telekomunikasi seluler di seluruh wilayah Kabupaten Pemalang dengan pendekatan terhadap rukun warga (RW).

“Dengan melakukan pengukuran untuk 4 operator yang beroperasi di Indonesia yakni Telkomsel, Indosat, XL dan Smartfren,” jelas Edi di ruang kerjanya.

Usai memperoleh data dari hasil pengukuran sinyal kemudian data tersebut dimasukan ke dalam Aplikasi “Sinyal” (Sistim Informasi Layanan Seluler)

“Aplikasi ini dapat diakses oleh masyarakat maupun operator seluler karena berbasis web dengan link https://sinyal.pemalangka.go.id ” terangnya.

Lebih lanjut Edi menyebutkan hingga saat ini data yang terkumpul baru 75%, namun walaupun belum lengkap data tersebut sudah dimasukan ke aplikasi Sinyal dan Aplikasi ini sudah disosialisasikan pada 17 November 2023.

“Kita sosialisasikan kepada seluruh desa dan OPD untuk bisa memberikan feedback tentu dengan adanya feedback ini nanti ada verifikasi kebenarannya nanti kalau sudah benar baru kita koreksi pembetulan dari data yang ada di aplikasi tersebut,” ujarnya.

Dikatakan usai aplikasi ini dibaca dan dianalisa oleh operator seluler maka operator seluler dengan sendirinya akan melakukan perbaikan layanan di titik titik tersebut tergantung dari Infrastruktur tersebut, misalnya kondisi kualitas sinyalnya buruk maka akan dilihat apakah layanan itu bisa sampai ke sana atau tidak dengan memperbaiki   pole sektor yang ada di BTS terdekat (optimalisasi).

Apabila dengan upaya optimalisasi namun belum bisa teratasi maka langkah penanganan partial blank spot berikutnya dengan melakukan pembangunan BTS di wilayah tersebut.

Karena pembangunan BTS membutuhkan biaya yang besar maka perlu dilakukan kolaborasi dengan operator lainnya atau bisa saja terbangun secara mandiri maka akan dilayani sendiri oleh operator tersebut.

“Kalau ini bisa dilakukan maka akan bisa tertangani partial blank spot,” imbuh Edi.

Namun pihaknya tidak menampik masih ada kemungkinan lain operator seluler tidak mau melakukan intervensi di titik titik tertentu dengan alasan bisnis.

Untuk alasan yang satu ini Pemkab Pemalang melalui Diskominfo akan hadir mengatasi hal tersebut yakni dengan layanan intranet Pemerintah Kabupaten Pemalang di wilayah tersebut.

“Hal ini sudah kami lakukan di Dusun Pesalakan Desa Pegongsoran Kecamatan Pemalang, kami intervensi ada 9 titik wifi gratis untuk masyarakat seluruh wilayah 9 RT ada,” ungkapnya.

Upaya Pemkab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui desa digital tidak sampai di situ saja, setelah penanganan partial blank spot, Pemkab selanjutnya melakukan pembentukan ekosistim digital dengan melakukan pelatihan literasi digital kepada masyarakat.

“Nanti dengan materi pelatihan kewirausahaan digital, harapannya di wilayah  yang tadinya blank spot akan terbentuk ekosistim digital yang produktif. Insha Allah dengan jalan digitalisasi itu akan memicu masyarakat berwirausaha secara digital dan  tentunya akan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat’ pungkas Edi, Selasa (12/12/2023).

Berita Terkait

Aswar Wahab, Pengusaha Dunia Akhirat Pembelajar Universitas Kehidupan dan Penjaga Asa Yatim Dhu’afa Indonesia
Understand Damage Before It Happens – Join PetroSync’s API 571 Training and Lead in Asset Integrity
Lawang Pitu dan Irang Arhad (Boomerang) Akan Tampil Memukau: Gebrak Panggung Dengan Enerjik yang Tak Terbendung
Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri kegiatan santunan anak yatim yang digelar di Aula HAJ, Kecamatan Sepatan,
Evaluasi Kinerja Aksi Shunting Wabup Intan Dorong Sinergi Berkelanjutan
TIM INH TERUS BERGERAK BERBAGI DI HARI jum’at
Wabup Intan Nurul Hikmah Tinjau operasi minyak di pasar
Kades Klebet dampingi Camat kemiri Pletakan batu pertama di mushola albarokah

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 17:51

Aswar Wahab, Pengusaha Dunia Akhirat Pembelajar Universitas Kehidupan dan Penjaga Asa Yatim Dhu’afa Indonesia

Senin, 14 Juli 2025 - 11:18

Understand Damage Before It Happens – Join PetroSync’s API 571 Training and Lead in Asset Integrity

Jumat, 11 Juli 2025 - 16:45

Lawang Pitu dan Irang Arhad (Boomerang) Akan Tampil Memukau: Gebrak Panggung Dengan Enerjik yang Tak Terbendung

Minggu, 6 Juli 2025 - 19:54

Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menghadiri kegiatan santunan anak yatim yang digelar di Aula HAJ, Kecamatan Sepatan,

Senin, 23 Juni 2025 - 20:14

Evaluasi Kinerja Aksi Shunting Wabup Intan Dorong Sinergi Berkelanjutan

Berita Terbaru

Event

API 510: Mastering Pressure Vessel Inspection

Selasa, 15 Jul 2025 - 11:22