Koordinator YIM Desak Kemenag Jangan Kampanye Terselubung untuk Prabowo

Senin, 18 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, SELEBRITYNEWS – Dugaan kampanye terselubung untuk pemenangan Capres Prabowo Subianto yang dilakukan Kementerian Agama RI atau Kemenag mendapat sorotan sejumlah pihak.

Koordinator Young Indonesia Monitoring (YIM), Sabri Leurima mendesak Kemenag tidak melakukan kampanye terselubung untuk Capres Prabowo.

Hal itu disampaikan Sabri merespon langkah Kemenag mengundang Prabowo pada acara Sarasehan Kemandirian Pesantren di Jakarta, Sabtu, 16 Desember 2023 besok.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari koalisi, Kemenag akan menghadirkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai narasumber pada acara Sarasehan di Hall Theater Pintu (Gate) 9, Jakarta International Expo (JIEXPO).

Sabri mendesak agar Kemenag segera membatalkan undangan Capres Prabowo dalam Sarasehan tersebut. Hal ini bertujuan untuk kampanye terselubung.

“Kemenag jangan kampanye terselubung untuk Prabowo, kami mendesak untuk segera dibatalkan,”kata dikutip dari siaran pers.

Selain itu, Sabri menjelaskan bahwa sebelumnya Prabowo juga diketahui menghadiri sejumlah kegiatan yang tidak ada korelasinya dengan kerja-kerja Menteri Pertahanan.

Ia membeberkan seperti kehadirannya di Rapat Kerja APDESI Jawa Barat, juga mengunjungi korban erupsi gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar).

“Rekam jejak Prabowo ini, saya duga adalah bagian dari kampanye terselubung. Ini tidak dapat dibenarkan,”tukasnya.

Lebih lanjut, pegiat HAM itu juga mengatakan penggunaan sumber daya negara seperti yang dilakukan Kemenag untuk kepentingan pemenangan Capres tertentu tidak dapat dibiarkan.

“Jelas ini melanggar prinsip keadilan dalam Pemilu yang tidak boleh diabaikan,”ujarnya.

Sabri juga mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk lebih serius menanggapi rencana Kemenag mengundang Capres Prabowo.

Pasalnya, hal itu bisa berpotensi menjadi ajang kampanye terselubung untuk pemenangan Capres tertentu.

“Bawaslu tidak boleh diam, harus lebih serius. Jangan jadikan alat negara untuk ajang kampanye Capres Prabowo,”tandas Sabri. **

 

 

 

Berita Terkait

Bersama Kitabisa, Hisense Indonesia Salurkan Bantuan untuk Percepat Pemulihan Pasca Banjir di Sumatera
Puisi untuk wabup Tangerang dan selamat karna (Golkar) kembali kepangkuan ibu Pertiwi yang juga menjabat sebagai Wabup Tangerang
Kementerian PU Pasok Instalasi Air Bersih dan Sanitasi Layak bagi Pengungsi Bencana di Aceh
Akulaku Finance Indonesia dan Saraswati Learning Center Bersatu Wujudkan Masyarakat Inklusif di Hari Disabilitas Internasional 2025
KAI Layani 2,56 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025
TK Angkasa 14 Tanjung Kait Kabupaten Tangerang Belajar dan Bermain di PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar
Mempersiapkan Kenaikan Biaya Mendadak Saat Berwisata
PTPP Resmi Teken Kontrak Tiga Proyek Besar Kelembagaan Negara di IKN, Perkuat Peran Strategis dalam Pembangunan Nusantara

Berita Terkait

Kamis, 18 Desember 2025 - 06:54

Bersama Kitabisa, Hisense Indonesia Salurkan Bantuan untuk Percepat Pemulihan Pasca Banjir di Sumatera

Rabu, 17 Desember 2025 - 14:39

Puisi untuk wabup Tangerang dan selamat karna (Golkar) kembali kepangkuan ibu Pertiwi yang juga menjabat sebagai Wabup Tangerang

Rabu, 17 Desember 2025 - 00:23

Kementerian PU Pasok Instalasi Air Bersih dan Sanitasi Layak bagi Pengungsi Bencana di Aceh

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:43

Akulaku Finance Indonesia dan Saraswati Learning Center Bersatu Wujudkan Masyarakat Inklusif di Hari Disabilitas Internasional 2025

Kamis, 11 Desember 2025 - 23:23

KAI Layani 2,56 Juta Pengguna LRT Jabodebek pada November 2025

Berita Terbaru