Selebrity News.id| Kabupaten Tasikmalaya – Viralnya video yang beredar di WhatsApp Group (WAG) jurnalis secara berantai, memperlihatkan adanya dugaan oknum yang mengaku dari Forum Wartawan Tasik Utara (FORWATUR) sedang berkunjung kesalah satu mini market yang diduga beralamat di wilayah Tasik Selatan, dan diduga oknum tersebut pun berjumlah 2 orang yaitu laki-laki dan perempuan.
Dengan beredarnya video yang berdurasi 0.25 detik tersebut dan ada perkataan bahwa irang tersebut mengaku dari pihak FORWATUR membuat geram ketua FORWATUR yaitu Halim Saepudin dan Bidang OKK FORWATUR Bayu Ahmad Sobari.
Ketua FORWATUR Halim Saepudin menegaskan bahwa orang tersebut merupakan diduga oknum yang tentunya akan merusak nama baik FORWATUR, dan saya pastikan bahwa kami dari pihak FORWATUR tidak mengenal orang tersebut. Kamis (21/10/2023).
“Saya selaku ketua FORWATUR memastikan bahwa orang tersebut bukan anggota kami, dan bilamana orang tersebut melakukan pelanggaran hukum, saya berharap pihak Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menangkapnya,” tegas Halim Saepudin.
Halim juga menambahkan, anggota FORWATUR selalu dibekali dengan Kartu Tanda Anggota (KTA), jadi bilamana ada yang mengaku dari FORWATUR, saya berharap kepada pihak terkait untuk segera menghubungi kami, apalagi adanya dugaan pelanggaran hukum, imbuhnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Bidang OKK FORWATUR yaitu Bayu Ahmad Sobari, dirinya mengatakan bahwa ketika dilihat secara seksama anggota FORWATUR tidak ada yang berambut panjang dan juga perempuan, sedangkan di video tersebut memperlihatkan jelas bahwa dua orang tersebut mengaku dari FORWSTUR, katanya.
“Saya selaku Bidang OKK akan terus menggali informasi dan mencari orang tersebut bersama rekan-rekan di FORWATUR, karena ini sudah jelas mencemarkan nama baik lembaga kami yaitu FORWATUR,” ujarnya.
Selain itu juga, Bayu selaku Bidang OKK FORWATUR berharap kepada semua pihak untuk bisa bekerjasama dan bersinergi ketika ada oknum yang mengaku dari FORWATUR segera konfirmasi ke pihak kami, karena anggota FORWATUR selalu dibekali KTA yang ada barcode nya, sehingga legalitasnya jelas, jangan sampai kejadian seperti itu mencoreng nama baik lembaga kami, ungkapnya.
Bayu juga berharap, dengan viralnya video tersebut, kami berharap pihak kepolisian dapat pro aktif untuk segera melakukan penyelidikan dan penangkapan kepada orang tersebut, kalau bisa segera penjarakan ketika melanggar hukum, sehingga kami juga bisa mengetahui apa maksud dan tujuannya orang tersebut yang mengaku dari lembaga kami yaitu FORWATUR, dan yang pasti kami menegaskan bahwa orang tersebut bukan anggota kami, dan kami tidak mengenal orang tersebut, pungkasnya. (Forwatur)