Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Berkolaborasi Dengan Koperasi Produsen Saung Agroternak Sukajaya (SAS) Dalam Rangka Kegiatan Pengabdian Masyarakat

vritimes

Senin, 8 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah warga di Desa Sukajaya yang mendapatkan manfaat penyuluhan, untuk meningkatkan produksi pertanian-nya, dari kegiatan Pengabdian Masyarakat FTUI, pada tahun 2023 yang lalu.

Sejumlah warga di Desa Sukajaya yang mendapatkan manfaat penyuluhan, untuk meningkatkan produksi pertanian-nya, dari kegiatan Pengabdian Masyarakat FTUI, pada tahun 2023 yang lalu.

Jawa Barat, 8 Januari 2024 – Setelah produk inkubatornya berhasil menyelamatkan nyawa ribuan bayi prematur di Indonesia, Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA, atau yang kerap disapa Prof. Raldi, bersama tim-nya kembali berinovasi, lewat produk khas teknik-nya, untuk membantu meningkatkan hasil pertanian di desa Sukajaya, Jawa Barat.

Prof. Dr. Ir. Raldi Artono Koestoer, DEA–Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI)—mewakili FTUI, yang berkolaborasi dengan Koperasi Produsen Saung Agroternak Sukajaya (SAS); Desa Sukajaya; Sumedang Selatan; Kabupaten Sumedang; Jawa Barat, dalam rangka kegiatan Pengabdian Masyarakat kampus itu.

Kegiatan penyuluhan ini, yang berlangsung sejak bulan Juni 2023 hingga bulan September 2023, berbentuk sumbangan alat pengaduk otomatis untuk bahan pupuk kepada Koperasi yang dipimpin oleh Bapak Eddy Suhendy.

Koperasi itu, yang berdiri pada bulan Desember tahun 2021, didirikan untuk memberdayakan masyarakat sekitar daerah itu. Koperasi itu memiliki potensi berupa bahan baku pupuk kompos, dari kotoran kambing, untuk diolah demi menyuburkan tanaman-tanaman cabai, di lokasi itu, pada lahan seluas 1.000 meter persegi.

Mesin pengolahan untuk memproduksi pupuk kompos, hasil karya Departemen Teknik Mesin FTUI asuhan Prof. Raldi Artono Koestoer<br>Mesin pengolahan untuk memproduksi pupuk kompos, hasil karya Departemen Teknik Mesin FTUI asuhan Prof. Raldi Artono Koestoer.

Alat pengaduk otomatis itu, yang dikembangkan oleh Laboratorium Departemen Teknik Mesin FTUI melalui sebuah proyek pada tahun 2022 yang lalu, mampu mengolah campuran kotoran kambing, molase, sekam kering, sekam bakar, daun-daun kering, dan cairan fermentasi mikro-organisme untuk menghasilkan produk pupuk kompos yang berkualitas.

Hasil dari kegiatan penyuluhan ini mampu menghasilkan produk cabai keriting seberat 75 kilogram. Hasil tersebut didapatkan oleh aktivitas sebanyak enam sampai delapan orang yang mendapatkan penyuluhan dari pembukaan lahan, pembuatan terasering, penanaman semai cabai, hingga tahapan panen.

Kondisi tanaman cabai yang terserang hama di Desa Sukajaya hasil pantauan tim pengabdian masyarakat FTUI.<br>Kondisi tanaman cabai yang terserang hama di Desa Sukajaya hasil pantauan tim pengabdian masyarakat FTUI.

Menurut pantauan tim Pengabdian Masyarakat FTUI, dibawah asuhan Prof. Raldi, kondisi cuaca di Sumedang saat itu panas dan berada pada musim kemarau. Pada rentang waktu itu, hama tanaman bermunculan dan merusak daun serta tanaman di lokasi itu.

**********

Koordinator Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini:

Ibnu Roihan S.T., M.T.

Asisten Laboratorium DTM-FTUI asuhan Prof. Raldi Artono Koestoer

Email           : [email protected]

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pentingnya Punya Rekening Khusus untuk Jajan dan Menabung
Join PetroSync API Training to Accelerate Your Professional Growth
Holding Perkebunan Nusantara Dorong EBT, PTPN IV Regional III Resmikan PTBg Sei Rokan
BIFEST BINUS @Malang 2025: Menghubungkan Mahasiswa, Industri, dan Masyarakat dalam Satu Festival Inspiratif
KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra
Dari World Violin Day ke Starlight Symphony: Rangkaian Menyambut Tahun Baru di ibis Gading Serpong
KAI Daop 8 Surabaya Sesalkan Kegiatan Hajatan Lamaran di Sekitar Jalur Rel Kereta Api
Dari Bandara ke Kawasan Lembah Anai, Mobilitas Terjangkau yang Terus Bergerak

Berita Terkait

Jumat, 19 Desember 2025 - 22:25

Pentingnya Punya Rekening Khusus untuk Jajan dan Menabung

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:48

Join PetroSync API Training to Accelerate Your Professional Growth

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:42

Holding Perkebunan Nusantara Dorong EBT, PTPN IV Regional III Resmikan PTBg Sei Rokan

Jumat, 19 Desember 2025 - 17:09

BIFEST BINUS @Malang 2025: Menghubungkan Mahasiswa, Industri, dan Masyarakat dalam Satu Festival Inspiratif

Jumat, 19 Desember 2025 - 09:52

KAI Logistik Distribusikan 3 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Wilayah Terdampak Bencana Sumatra

Berita Terbaru