Selebritynews | Jepara, Ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, tokoh nasional hingga pegiat Nderek Guru (Ndaru) dari wilayah Pulau Jawa dan luar Jawa akan hadir saat kegiatan Kirab Indonesia Maju yang digelar di Kabupaten Jepara, Selasa (6/2/2024).
Kegiatan yang dihadiri Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka ini juga bagian dari upaya pemenangan pasangan calon nomor urut 2 tersebut jelang hari H Pemilu 2024.
Ketua DPC Ndaru Kabupaten Jepara Iqbal Tosin mengatakan Kirab Indonesia Maju menempuh rute sejumlah jalan protokol di Jepara. Dimulai siang pukul 14.00 WIB dari Makam Sultan Hadlirin – Ratu Kalinyamat Mantingan dan finish di Alun-alun 1 Jepara. Lalu sore harinya ada Pesta Rakyat, Senam Merdeka plus pembagian doorprize.
Sedang malam harinya ada kegiatan sholawatan bersama Kiai dan Habaib se-Jepara di pelataran Alun-alun 1 Jepara.
“Tema kegiatan ini Cahaya Untuk Berkhidmat dan Menyambut Kemenangan Indonesia Maju. Kita yakin Indonesia bakal lebih maju lewat Prabowo-Gibran,” kata Iqbal Tosin didampingi Sekretaris Ndaru Jepara Muhammad Bawazir, Senin (5/2/2024).
Rencananya, selain Habib Lutfi bin Yahya, kegiatan Ndaru Bersholawat ini juga akan dihadiri eks KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman, Ketua TKN Prabowo Gibran Roeslan Roeslani, mantan Kapolda Jawa Tengah Komjen (Purn) Condro Kirono, mantan Kepala BNPT Komjen (Purn) Boy Rafli Amar, Dewan Penasihat Ndaru Lukman Ladjoni, Ketua DPD Ndaru Aditya Yusman, Bupati Kendal Dico Ganinduto, Syarifuddin Tanzil, dan sejumlah elemen lainnya.
Ketua Panitia Kirab Indonesia Maju dan Ndaru Bersholawat Ganang Rosyidi, lewat pesan WhatsApp, Senin (5/2/2024) mengatakan kegiatan ini tak hanya diikuti oleh relawan Ndaru Jepara saja namun juga dari berbagai daerah di Indonesia, baik wilayah Jawa maupun luar Jawa.
Dari wilayah Jawa Tengah misalnya Ndaru Grobogan, Wonosobo dan lainnya. Dari Jawa Timur misalnya Ndaru Kediri, Madiun, Pasuruan dan lainnya. Lalu ada Ndaru Bandung (Jabar), Banten, DIY dan lainnya. Sedang dari luar Jawa ada Ndaru Jambi, Sumsel, Aceh dan lainnya.
“Kami mohon maaf jika selama kegiatan mulai dari siang hingga malam hari ada elemen masyarakat yang terganggu dengan kegiatan Ndaru. Karena ini bagian dari kebaikan maka kami ingin mengajak masyarakat Jepara dan sekitarnya bisa mengikuti kegiatan itu,” tandasnya. Sumber: Ganang Rosyidi.