Qiscus Catat Pertumbuhan Revenue, Teknologi AI Jadi Pusat Perhatian di 2024

vritimes

Senin, 5 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement, mencatat pertumbuhan pendapatan perusahaan yang meningkat 1,7 kali lebih besar sepanjang 2023. Pencapaian ini kemudian yang mendorong Qiscus untuk fokus ke pengembangan inovasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) di tahun 2024.

Jakarta, 5 Februari 2024. Qiscus, perusahaan teknologi penyedia platform Omnichannel Customer Engagement melaporkan telah mengalami pertumbuhan revenue 1,7 kali lebih besar. Dengan lebih dari 2 miliar pesan ditangani, Qiscus juga mencatat pertumbuhan percakapan sebesar 123% dan memberikan kontribusi positif dalam kenaikan pendapatan klien hingga 90%, menciptakan tahun yang mengesankan dalam perjalanannya.

Qiscus telah membuktikan adaptabilitasnya dengan membawa fokus pada pencapaian kesuksesan pelanggan. Peningkatan pendapatan, inovasi produk, dan berbagai langkah proaktif dalam berbagai kegiatan kolaboratif menjadi sorotan Qiscus di tahun 2023. Beberapa di antaranya dengan menyelenggarakan Conversa 3.0: Evolving into the Customer Centric Era, memenangkan kembali penghargaan dari ajang penghargaan TOP DIGITAL, dan lainnya.

Teknologi artificial intelligence (AI) menjadi salah satu sorotan besar dimana teknologi ini memberikan peluang baru dan meningkatkan kapabilitas bisnis. Qiscus juga menyoroti teknologi ini dengan menghadirkan inovasi hybrid-intelligence dalam Qiscus AI Assistant tahun lalu. Kini AI tidak hanya dianggap sebagai sebuah alat teknologi, tetapi sebagai elemen esensial yang memberikan nilai tambah dalam pengembangan solusi bisnis.

Dengan berbagai pencapaian tersebut, Qiscus memandang positif dalam landscape AI bagi bisnis pada tahun 2024. Sesuai dengan yang dilaporkan oleh Euromonitor, penekanan peran AI dalam meningkatkan customer expectation (CX), yaitu pengolahan data untuk menghasilkan rekomendasi belanja yang lebih tepat, kampanye pemasaran yang lebih spesifik berdasarkan informasi pelanggan, dan masih banyak lagi.

Sebagai platform omnichannel customer engagement terdepan di Asia Tenggara, inovasi yang dibawakan dalam AI bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar saat ini, tetapi juga sebagai langkah strategis bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan.

Menurut Delta Purna Widyangga selaku CEO & Co-founder Qiscus, “Berada dalam era di mana responsiveness dan personalisasi menjadi kunci, AI memberikan kemampuan untuk memproses data secara cepat dan memberikan rekomendasi yang lebih relevan kepada pelanggan. Inovasi AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kita memanfaatkannya untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang unik dan tak terlupakan.”

Qiscus menyediakan beragam layanan messaging bisnis yang mencakup platform populer seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Ticketing, dan masih banyak lagi. Dengan mengusung kolaborasi AI dan CX, Qiscus memandang tahun 2024 secara optimis untuk mencapai misi mereka sebagai perusahaan teknologi kelas dunia. Saat ini, Qiscus telah menyentuh lebih dari 200 juta end users dan dipercaya oleh ribuan perusahaan dari 18 industri yang berbeda.

About Qiscus
Qiscus adalah Platform Omnichannel Customer Engagement yang membantu bisnis memenuhi ekspektasi baru dari Customer Experience (CX), melalui kemampuan untuk terlibat dalam percakapan yang real-time serta berskala besar dan terintegrasi dengan Artificial Intelligence (AI). Sebagai salah satu penyedia Omnichannel Customer Engagement terbaik di Asia Tenggara, kini teknologi Qiscus telah diimplementasikan di ribuan perusahaan dengan menyentuh lebih dari 200 juta end-users. Banyak perusahaan di Indonesia telah mengadopsi teknologi Qiscus, diantaranya Telkom Indonesia (Telekomunikasi), Kino (FMCG), Sompo (Insurance), Dompet Dhuafa (NGO), dan Halodoc (Kesehatan). Qiscus berdiri sejak 2016 dan saat ini memiliki jumlah karyawan mencapai 150 orang.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pengujian Drone LiDAR untuk Meningkatkan Akurasi Inspeksi Menara Transmisi
Nira, Platform Web-Based untuk Manajemen Aset 3D dan Digital Twin
Nanovest Resmi Jadi Crypto Exchange Pertama Dengan Persetujuan OJK untuk Layanan ETH Staking di Indonesia
Mengintip Peluang Bisnis ‘Jasa Viral’: Profesi Baru yang Menjanjikan di Balik Fenomena Media Sosial
JTT Gelar Apel Siaga Jamin Layanan Tol Trans Jawa Libur Natal dan Tahun Baru
Join PetroSync API Training for Global Engineering Standards
Tiket KA Nataru dari Daop 7 Madiun Masih Tersedia, KAI Imbau Masyarakat Segera Pesan Tiket
8.000 Penjamah Makanan Ikuti Bimtek BGN di Provinsi Riau, Fokus Keamanan Pangan dan Gizi

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 16:48

Pengujian Drone LiDAR untuk Meningkatkan Akurasi Inspeksi Menara Transmisi

Selasa, 23 Desember 2025 - 14:36

Nira, Platform Web-Based untuk Manajemen Aset 3D dan Digital Twin

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:40

Nanovest Resmi Jadi Crypto Exchange Pertama Dengan Persetujuan OJK untuk Layanan ETH Staking di Indonesia

Selasa, 23 Desember 2025 - 13:15

Mengintip Peluang Bisnis ‘Jasa Viral’: Profesi Baru yang Menjanjikan di Balik Fenomena Media Sosial

Selasa, 23 Desember 2025 - 11:17

JTT Gelar Apel Siaga Jamin Layanan Tol Trans Jawa Libur Natal dan Tahun Baru

Berita Terbaru