Polres Pandeglang Selidiki Pembunuhan Pemilik Toko Kelontong di Mekarjaya

Jumat, 9 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pandeglang. Selebritynews.id – Polres Pandeglang sedang melakukan olah tempat kejadian perkara terkait kasus pembunuhan yang menimpa Sifa (25), pemilik toko kelontong di Kampung Parebu Jaya, Desa Kadubelang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang. Kejadian tragis ini terjadi pada Jumat, 9 Februari 2024, sekitar pukul 12.00 WIB, di mana korban tewas dibunuh oleh pelaku yang merupakan orang tak dikenal (OTK) dengan luka di bagian leher.

Kepala Desa Kadubelang, Sapri, mengungkapkan bahwa korban merupakan keponakan dari dirinya sendiri. Sapri mendapatkan laporan dari warga setelah kejadian, dan langsung menuju lokasi kejadian. “Saya dapat laporan dari warga, setelah itu saya ke lokasi, ternyata benar kejadiannya,” kata Sapri.

Dari keterangan saksi, terduga pelaku dan korban sedang berbelanja secara bersamaan di toko milik Sifa. Namun, setelah saksi kembali ke toko, Sifa sudah tidak bernyawa. “Saksi mengatakan bahwa dia sedang berbelanja bersama terduga pelaku, setelah itu, korban mengatakan bahwa antrian pembelian kepada terduga pelaku. Setelah saksi kembali ke toko, Sifa sudah meninggal,” ungkapnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Zhia Ul Archam, membenarkan adanya kejadian pembunuhan di toko kelontong di daerah Kecamatan Mekarjaya. “Tadi kita dapat info langsung datangi TKP dan benar ada pembunuhan atau perampokan di sebuah toko kelontong yang menyebabkan pemilik toko tewas dengan luka di bagian leher,” kata AKP Zhia.

Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap terduga pelaku pembunuhan. Korban telah dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang. “Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan, karena memang kejadian baru, semoga pelaku bisa secepatnya kita tangkap,” tambahnya.

Kapolres Pandeglang, AKBP Oki Bagus Setiaji, menyampaikan turut berduka cita atas kejadian tersebut dan menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. “Kami memohon kerjasama dari masyarakat dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membawa pelaku ke pengadilan,” ujarnya.

Semua pihak diimbau untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan kepada pihak kepolisian demi kelancaran proses penyelidikan. Harapannya, pelaku dapat segera ditangkap dan dibawa ke hadapan hukum. (Bidhumas)

Berita Terkait

Kementerian Pertahanan RI Gelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerja di Kabupaten Jember
Institutional Bitcoin Hoarding Soars – Here’s How DNSBTC’s Best Free Cloud Mining Lets You Earn Passive Income
“From Zero to $10,000 a Day: DEAL Mining Cloud Mining Empowers Crypto Investors Worldwide”
Chair’s new treaty draft, ‘a gift to the plastic industry’ – Greenpeace to PH gov’t: Hold the line and champion a strong treaty
Dedy Corbuzier dan Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto Sosialisasikan PKBN ke 6.000 Mahasiswa UPN Yogyakarta
Kedai Kopi Challacant Tarumanegara, Spot Kuliner Favorit di Selatan Perbatasan Jakarta dan Tangerang
Ethereum ETF Buzz Stalls—Jamie Dimon Says “Crypto Needs Real Yield,” Investors Turning to BTC Miner for 7%+ Daily Returns
DEAL Mining Explained: How Cloud Mining Can Bring You $8,800 Daily
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 03:44

Kementerian Pertahanan RI Gelar Sosialisasi Pembinaan Kesadaran Bela Negara Lingkup Pekerja di Kabupaten Jember

Rabu, 20 Agustus 2025 - 23:18

Institutional Bitcoin Hoarding Soars – Here’s How DNSBTC’s Best Free Cloud Mining Lets You Earn Passive Income

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:45

“From Zero to $10,000 a Day: DEAL Mining Cloud Mining Empowers Crypto Investors Worldwide”

Minggu, 17 Agustus 2025 - 22:12

Chair’s new treaty draft, ‘a gift to the plastic industry’ – Greenpeace to PH gov’t: Hold the line and champion a strong treaty

Selasa, 12 Agustus 2025 - 14:27

Dedy Corbuzier dan Direktur Bela Negara Brigjen TNI G. Eko Sunarto Sosialisasikan PKBN ke 6.000 Mahasiswa UPN Yogyakarta

Berita Terbaru