TANGERANG, Selebritynews.id Aksi unjuk rasa adalah momen penting yang sering memerlukan kehadiran negosiator yang cakap. Kemampuan untuk mengendalikan diri dan berkomunikasi dengan baik merupakan kunci dalam menghadapi situasi seperti ini.
Para negosiator juga harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi, terutama ketika harus mendengarkan keluhan dan aspirasi para pengunjuk rasa.
Dalam upaya mengantisipasi potensi aksi unjuk rasa di Kabupaten Tangerang Polresta Tanherang telah membentuk tim negosiator yang terdiri dari sejumlah anggota Polwan yang berasal dari berbagai fungsi di kepolisian.
Dalam keterangannya, Sabtu (17/2/2024), Walapolresta Tangerang AKBP Agus Sugiyarso.,S.I.K mengungkapkan bahwa kehadiran tim negosiator yang didominasi oleh Polwan sangatlah penting dalam menghadapi aksi unjuk rasa.
“Perempuan secara alamiah seringkali memiliki sifat yang lebih lembut dan keibuan, serta tingkat kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki,” kata Agus Sugiyarso.
Ketika berhadapan dengan peserta aksi unjuk rasa, lanjut dia, para pengunjuk rasa cenderung lebih menerima Polwan sebagai kakak atau ibu mereka.
“Mereka lebih mudah menerima tawaran seperti minum, permen jika datang dari Polwan. Sebaliknya, jika yang menawarkan adalah polisi pria, mereka mungkin akan curiga dan khawatir akan upaya pengaruh terhadap pengunjuk rasa,” tambahnya.
Terkait dengan pendidikan para anggota tim negosiator Polwan, awalnya Polri telah melaksanakan pelatihan khusus dalam bidang negosiasi. Saat ini, setiap polisi, termasuk Polwan, telah menerima pelatihan dalam bidang negosiasi selama pendidikan mereka. Ketika mereka ditugaskan menjadi anggota tim negosiator, mereka juga mendapatkan pelatihan tambahan langsung dari senior yang memiliki pengalaman dalam bidang ini.
“Sebelum melaksanakan tugas, tim selalu melakukan apel persiapan dan memahami karakteristik kelompok pengunjuk rasa yang akan mereka hadapi. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, anggota tim negosiator Polwan mampu menjalankan tugas mereka. Yang tak kalah pentingnya, senyum selalu menjadi senjata ampuh yang harus mereka gunakan,” tambah Agus Sigiyatso
Dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa, anggota tim negosiator Polwan akan didukung oleh pasukan dari Satuan Samapta dan peleton Dalmas cadangan Polresta Tangerang.
Pembentukan peleton Dalmas Polwan sebagai bagian dari tim negosiator ini adalah langkah yang diambil untuk menghadapi dinamika yang mungkin terjadi dalam aksi unjuk rasa, terutama dalam rangka stelah pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang