SelebrityNews.id | Tasikmalaya, Jawa Barat,- Menyikapi adanya dugaan jual beli nomor urut yang dilakukan oleh oknum calon legislatif (CALEG) DPRD Kabupaten Tasikmalaya dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) nomor urut 1 daerah pemilihan (DAPIL) 1 Kabupaten Tasikmalaya atas nama Sinta Sofia yang viral disejumlah portal media online, Wakil Ketua Bidang Pengkajian Dan Pengembangan Dewan Pimpinan Cabang Persatuan Wartawan Republik Indonesia (DPC PWRI) Kabupaten Tasikmalaya H. Fajar Syamsul Ma’arif angkat bicara. Kepada awak media, (Selasa, 20 Februari 2024) dirinya dengan tegas mengatakan, jika benar dengan adanya kejadian tersebut, harusnya Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Wakil Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin harusnya lebih tegas dan melakukan pengarahan khusus kepada oknum pengurus partai berinisial JJ, karena menurut nya hal tersebut bukan hanya merugikan nama baik Partai PPP, tapi mengotori demokrasi dengan cara mengarahkan salah satu calon legislatif ke zona yang tidak benar sehingga banyak merugikan calon legislatif khususnya di daerah pemilihan (DAPIL) 1 Kabupaten Tasikmalaya.
“Tentang adanya kejanggalan dalam partai dan suara di TPS, banyak suara di TPS yang hilang dalam hitungan detik, entah kenapa dan bagaimana??. Dan menyikapi tentang oknum pengurus partai yang berinisial JJ, harusnya Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya sekaligus Wakil Bupati Tasikmalaya saat ini bisa lebih tegas dan melakukan pengarahan khusus kepada orang seperi itu dan oknum pengurus partai berinisial JJ, karena hal itu bukan hanya merugikan partai PPP saja, tapi mengotori demokrasi juga dengan cara mengarahkan salah satu calon legislatif ke zona yang tidak benar sehingga banyak merugikan calon legislatif khususnya yang ada di daerah pemilihan (DAPIL) 1 Kabupaten Tasikmalaya. Kepada Ketua DPC partai PPP, saya mohon dengan kejadian dan bukti-bukti yang beredar di lapangan, anda bisa lebih tegas khususnya kepada oknum pengurus partai yang berinisial JJ tersebut, anda adalah pemimpin yang saya tonton dan jadi tuntunan, jika anda sebagai Ketua DPC saja membiarkan oknum seperti itu terus bergerak dalam kepengurusan partai, mau dibawa kemana warisan para ulama kita“, tegas nya. ( Halim)