Selebritynews.id | Kabupaten Tasikmalaya –Sejumlah figur sudah bermunculan di Kabupaten Tasikmalaya pasca Pileg dan Pilpres dari setiap Tokoh Politik untuk berpartisipasi dalam pemilihan Pilkada 2024 mendatang.
Berbagai kalangan baik dari tokoh masyarakat, pengusaha dan pemuda sudah menyatakan siap maju untuk memperebutkan kursi Bupati Tasikmalaya.
Salah satunya adalah Fajar Syamsul Maarif yang merupakan sosok pemuda milenial asli Kecamatan Sariwangi dan juga merupakan cucu dari KH. Zaenal Abidin pendiri Pondok Pesantren Al Hidayah Sariwangi ini siap bertarung membawa perubahan bagi masyarakat Kabupaten Tasikmalaya.
Pria yang akrab disapa Haji Fajar ini berdedikasi serta pergerakan nya juga memang patut diapresiasi dan tak perlu diragukan lagi, “gesit dan lincah” kata ini pantas diberikan padanya.
Pendidikan politiknya memang mentereng, dedikasinya untuk masyarakat dimulai sejak menduduki bangku perkuliahan di perguruan tinggi Universitas Cipasung hingga saat ini.
Pantas baginya bertekad bulat maju untuk membawa perubahan di Eksekutif Kabupaten Tasikmalaya.
“Niat maju sebagai wakil rakyat Kabupaten Tasikmalaya ini berangkat dari persoalan tanggung jawab moral untuk berbuat banyak terhadap masyarakat,” ujarnya.
Saya rasa berbuat di luar sistem belum begitu optimal, sebab itu saya harus masuk sistem dan dapat melaksanakan fungsi, tugas dan hak serta kewajiban ,” ujar Fajar sosok pria yang bertekad melenggang ke Pilkada 2024 ini .
Fajar menyebutkan , niat ini tentunya tak luput dari dukungan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya selain doa restu dari orang tua dan keluarga.
“Alhamdulillah dukungan banyak berdatangan, bekal support masyarakat, terutama kawan kawan pemuda inilah yang dapat mempermudah saya untuk melangkah,” katanya.
Menurutnya, terjun ke politik bukan hanya sekedar tampil sebagai calon Eksekutif saja. Ia berkeinginan bisa langgeng dipercaturan politik Kabupaten Tasikmalaya, dan berkontribusi dalam membangun Tasikmalaya.
Ia menilai keberadaan pemuda bisa memunculkan gagasan baru untuk Kabupaten Tasikmalaya lebih baik, kita harus punya mental keberanian untuk mengambil tindakan. “Saatnya generasi muda bergerak,” Pungkasnya