Jakarta, Selebritynews.id – VinFast telah selesai meramaikan gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang berlangsung dari tanggal 15-25 Februari 2023. Kehadirannya di pasar mobil listrik Indonesia menyita perhatian publik.
Baik dari kalangan masyarakat hingga pecinta otomotif dan dealer memberikan beragam respon yang positif dan ketertarikannya untuk membeli dari line up mereka.
Beragam ulasan mulai dari desain yang sporty dan harga yang kompetitif hingga pendekatan strategis dan fokus pada membangun kepercayaan merek.
Bisa dilihat kalau Vinfast sedang menuju kesuksesan di pasar Indonesia yang sedang berkembang.
Gaet 5 Dealer Tersebar di Indonesia, Vinfast Optimis dan siap Jual Mobil Listriknya Tahun Ini
Namun, pertanyaan besar apakah pabrikan asal Vietnam ini mampu memikat hati pengemudi Indonesia? Hal itu yang perlu dijawab oleh perusahaan otomotif ini.
Strategi Vinfast Dalam Menghadapi Tantangan Pasar Kendaraan Listrik di Indonesia
Dilansir dari rilis resminya, perusahaan asal negeri Naga Biru ini hadir di Indonesia setelah menyiapkan strategi tersendiri bila dibandingkan pasar negara lain seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Eropa.
Salah satunya yaitu dengan langsung membawa 4 model mobil listrik untuk diperkenalkan oleh masyarakat seperti VF 5, VF e34, VF 6, dan VF 7.Dengan pilihan yang bervariasi, Vinfast mengaku ingin menawarkan produk yang sesuai dengan gaya hidup serta budget masyarakat Indonesia.
Selain itu, faktor pendukung lainnya seperti harga bersaing hingga fasilitas purna jual seperti charging station masuk dalam strategi perusahaan tersebut.
Membangun Purna Jual dan Service Center yang Baik
Membangun kepercayaan menjadi aspek yang tak kalah penting, para pengamat mengakui upaya VinFast dalam meningkatkan hal ini.
Mobil Listrik Vinfast Terjual 600 Unit, Dibeli Oleh Tiga Perusahaan Besar Ini
Seperti menjalin kemitraan dengan lima dealer awal dan kebijakan purna jual dimana ini akan menjadi sebuah trategi jitu menghadapi pasar Indonesia yang kompetitif.
Untuk mendukung daya purna jualnya, perusahaan otomotif asa Vietnam tersebut berencana bangun pabrik rakitnya di tanah air yang punya kapasitas produksi sebesar 30-50 ribu kendaraan per tahun dengan nilai investasi sebesar 1,2 juta US Dollar.
Tawarkan Harga yang Cocok di Kantong Masyarakat Indonesia
Hal ini disebabkan karena Vinfast mengakui bahwa masih ada beberapa hal yang membuat adopsi kendaraan listrik di Indonesia masih terhambat.
Salah satu penyebab terhambatnya hilirisasi ke kendaraan listrik di Indonesia yakni soal harga. masih banyak kendaran listrik di Indonesia yang dianderol cukup mahal sehingga belum banyak yang bisa membelinya.
VinFast melihat aspek keterjangkauan harga sebagai faktor penting bagi pembeli di Indonesia. Oleh karenanya, Vinfast mengambil beberapa langkah yang bakal diambil, dengan menawarkan harga kompetitif untuk produknya.
Dari kebijakan pemerintah Indonesia sendiri, saat ini aktif mendukung transisi kendaraan listrik lewat keringanan pajak, pemberian insentif, dan investasi infrastruktur.
Vinfast Untuk Indonesia ke Depan
Debut VinFast di Indonesia telah menghasilkan banyak perhatian dari banyak kalangan.
Komitmennya terhadap kualitas, kemitraan strategis, dan fokus pada kebutuhan pelanggan menempatkannya dengan baik di pasar yang menjanjikan ini.
Namun, VinFast akan tetap menelusuri pasar kendaraan listrik yang kompetitif dan mengatasi masalah keterjangkauan daya beli masyarakat untuk benar-benar menaklukkan hati dan dompet pembeli mobil di Indonesia.***
Penulis: Ahmad Ikram KR
[email protected]
No HP/WA: 081288681899