Satreskrim Polres Serang Tangkap Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG, Selebritynews.id – SU (39 tahun) warga Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang ditangkap anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang.

SU ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap anak tirinya yang masih berusia 9 tahun, dengan modus melakukan pengobatan.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan SU ditangkap tim Unit PPA Polres Serang, berdasarkan laporkan kepolisian dengan nomor LP/B/79/II/2024/ SPKT SATRESKRIM / POLRES SERANG / POLDA BANTEN, pada 26 Januari 2024.

“Dari laporan itu, kami mengamankan SU pada 26 Februari 2024 sekira jam 20.00 WIB di Jalan Bhayangkara Cisait – Kragilan,” katanya kepada media Rabu (28/2/2024).

Condro menjelaskan berdasarkan keterangan kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh ayah tiri ini, terbongkar setelah korban mengeluhkan kepada ibunya yang tengah bekerja di Jakarta. Korban mengeluh sakit pada bagian perutnya.

“Awal mulanya ketika korban merasa gatal di bagian perut dan bercerita kepada ibunya yg sedang bekerja sebagai ART di Jakarta,” jelasnya.

Condro menerangkan mendapat pengaduan dari anak perempuannya, ibu korban menghubungi kerabatnya untuk membantu membawa korban untuk berobat ke dokter.

“Saat berobat didapati korban mengalami lecet di bagian kemaluannya,” terang Kapolres didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES.

Lebih lanjut, Condro mengungkapkan atas kondisi itu, korban kemudian bercerita jika ayah tirinya telah memasukan sesuatu ke area kemaluannya, hingga menyebabkan luka.

“Terlapor bapa tirinya telah melakukan perbuatan cabul terhadap dirinya dengan cara memasukan daun pohon asem ke dalam kemaluannya,” ungkapnya.

Condro menambahkan adapun modus yang pelaku memasukan benda ke kemaluan korban yaitu untuk mengobati anaknya, yang mengeluh sakit.

“Dengan alasan untuk mengobati rasa sakit korban,” tambahnya.

Condro menegaskan atas perbuatannya itu, tersangka SU dijerat dengan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak tentang pelecehan seksual terhadap anak anak di bawah umur.

“Untuk ancaman pidana maksimal 15 tahun penjara,” tegasnya.

Berita Terkait

Sinergi PLN Indonesia Power UBP Lontar dan Pemkab Tangerang Wujudkan Pengelolaan FABA Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur Daerah
Yon Moeis, Wartawan Senior: Buku ‘Intel Juga Manusia’ Karya Sri Radjasa Chandra, Layak Dibaca!
Dukung Indonesia Emas 2045 PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang
Dukung Indonesia Emas 2045, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang
Na každém skoku se skrývá šance, kterou ti nabídne Chicken Road, ale pozor, aby tě neohrozila plamen
Praktik Pertanian Berkelanjutan Lawan Perubahan Iklim, PLN Indonesia Power UBP Lontar Raih Apresiasi Penghargaan CSR & Pengembangan Desa Berkelanjutan (PDB) Awards 2025
Providers
Регистрация Libertex Portfolio

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:35

Sinergi PLN Indonesia Power UBP Lontar dan Pemkab Tangerang Wujudkan Pengelolaan FABA Ramah Lingkungan Untuk Mendukung Pembangunan Infrastruktur Daerah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:41

Yon Moeis, Wartawan Senior: Buku ‘Intel Juga Manusia’ Karya Sri Radjasa Chandra, Layak Dibaca!

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:38

Dukung Indonesia Emas 2045 PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang

Senin, 13 Oktober 2025 - 10:29

Dukung Indonesia Emas 2045, PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar Resmikan Program TAMASYA di TPA Ummi & TPA Permata Kabupaten Tangerang

Senin, 6 Oktober 2025 - 23:39

Na každém skoku se skrývá šance, kterou ti nabídne Chicken Road, ale pozor, aby tě neohrozila plamen

Berita Terbaru

Event

Financial Glow Up: Saatnya Uangmu Ikut Naik Level

Kamis, 23 Okt 2025 - 02:11