Tokoh Bali Sekaligus Ketua PHDI Pusat Tekankan Pentingnya Persatuan Umat Hindu Bali Dari Rongrongan Sampradaya
Selebritynews id.Bali 17 Maret 2024
KLUNGKUNG.
Inti dari perayaan Nyepi adalah membangun karakter umat untuk mewujudkan keseimbangan dan keharmonisan.
Ketika menjalankan Catur Brata Penyepian, umat Hindu di ingatkan kembali untuk memuliakan nilai-nilai kemanusiaan ,diingatkan ajaran luhur, yang mengajak umat Hindu dimanapun berada menciptakan keharmonisan dalam kehidupan.
Momen hari raya Nyepi yang dirayakan setiap satu tahun sekali ,sedangkan tahun ini 2024 , tahun caka 1946 nampak keharmonisan yang nyata antar umat beragama,dengan berbarengan awal bulan Ramadhan ( bulan puasa ) bagi umat muslim ,serta berdekatan dengan hari raya Galungan serta Kuningan membawa makna tersendiri .
Umat Hindu pada hari raya Nyepi ini /1946 , 11 Maret 2024 menjalankan puasa Pati Geni selama 24 jam penuh menyatukan kembali umat Hindu kepada Sang Hyang Widhi Wasa , Tuhan yang YME, paska pelaksanaan pemilu 2024 kemarin yang terkotak-kotak karena beda pilihan dan kepentingan.
Dalam perayaan Nyepi tahun caka 1946, yang brtempat di Puri Den Bencingah Jl Raya Besakih No 16,desa Akah Kec Klungkung, kab, Klungkung sabtu 16 Maret 2024 , ketua PHDI pusat Marsekal TNI ( purn) Ida Bagus Putu Dunia,sekaligus ketua pembina relawan Nak Bali tim pemenangan Prabowo -Gibran dalam pemilu 2024 yang lalu mengucapkan ,”
Rangkaian Nyepi Dharma Santi Nasional gabungan dari PHDI, Forgas ,Desa Adat ,darma santhi . Rangkaian dari melaksanakan brata penyepian ,nyepi juga wujud dari pembangunan karakter manusia menuju harmonis.
Bahwa pada Nyepi posisi Bulan Bintang dan Matahari dalam garis lurus ,dan matahari saat ini dalam garis katulistiwa ,sehingga posisi tersebut berpengaruh besar kepada kehidupan manusia dan alam yang harmonis ,dan itu kita aktualisasikan dengan kegiatan darma santi ini, ucap IB Putu Dunia.
Lebih lanjut IB Putu Dunia mengungkapkan ,bahwa PHDI yang kita sebut pemurnian ini ,guna mensucikan Hindu darma Indonesia, termasuk khususnya Hindu Bali , supaya bebas ,bersih dari sampradaya asing. Sedangkan PHDI sendiri adalah bagian dari perjuangan bersama untuk menjaga Hindu darma Indonesia .
Melalui PHDI, Karena kita ketahui PHDI yang merupakan hasil mahasabe yang ke Xll itu , dalam anggaran dasarnya masih bekerja sama dengan sampradaya yang dibungkus dengan kata- kata bekerja sama dengan organisasi yang bernafaskan Hindu , pungkas IB Putu Dunia .
Kembali Ketua pengurus harian PHDI pusat Marsekal TNI ( purn) IB Bagus Putu Dunia menegaskan , pernyataan-pernyataan untuk membentuk Hindu global ,Hindu universal guna menjadikan Hindu Dharma Indonesia, hindu universal ini sangat berbahaya ,karenal Hindu darma Indonesia tidak sama dengan Hindu yang ada di negara lain .
Kita mempunyai kepercayaan leluhur seperti pancasuda trihitakarana,pancayatna
semua itu tidak ada di hindu yang lain ,jadi kalau kita mau berpolitik bukan tempatnya di agama hindu. Kita ingin kesucian ,kita beragama untuk mencapai moksartam jagathita ya ca Iti Dharma ( tujuan tertinggi agama Hindu, kesejahteraan ,kemakmuran ,dan kebahagiaan )
Kembali saya tekankan Hindu Bali agar bisa terbebas dari dari sampradaya asing , saibaba, krisna,karena mereka merongrong Hindu Bali dan kita anggap sebagai sel kanker pungkas Marsekal TNI (purn)IB Putu Dunia, tokoh Nasional mantan KSAU juga ketua pembina Nak Bali , dan sebagai penasehat Tim Pemenangan Nasional ( TKN) Prabowo – Gibran pada pemilu 2024, sehingga Prabowo-Gibran di Bali mampu menang dengan melebihi target 55,91%
Dharma Kertha PHDI pusat Ida Pengelingsir Putra Sukahet sebagai tuan rumah memberi sambutan dengan mengucap rasa syukur. Karena hari ini Puri Den Bencingah dan penglisir Agung sangat bahagia .
Pelaksanaan perayaan Nyepi tahun caka 1946 dihadiri tokoh-tokoh agama ,tokoh-tokoh adat ,para pemangku kebijakan , pemimpin instansi,terutama para sulinggih se-Bali.
Ida Penglingsir Putra Sukahet menyoroti ,” Ajeg Bali, rukun Bali , paras – poros ,kerukunan di Bali ketenangan di Bali ,kedamaian di Bali, vibrasinya menyebar ke pelosok Nusantara bahkan ke seluruh Dunia .
Hari Raya Nyepi sangat berbeda dengan hari raya Hindu lainnya, sangat berbeda secara spesifik.
Galungan, Kuningan, pagerwesi ,saraswati itu hari rayanya umat Hindu, tetapi hari raya Nyepi, secara niskala adalah hari rayanya alam semesta ,hari rayanya Buana Agung- Buana Alit .Sehari saja tidak ada polosi ,satu hari saja tidak ada konflik alam semesta diseluruh Dunia akan bahagia , begitu kita memelihara alam semesta ,maka alam semesta akan menghidupi kita dengan baik ucap Pengelinsir Putra Sukahet ,sambil membaca puisi, Klungkung – Semarapura – Kirang Langkung Nunas Gemerena Sinampura , burung irian burung cenderawasih cukup sekian dan terimakasih
Turut hadir dalam rangkaian perayaan Nyepi ketua FORGAS Bali Arya Bagiastra SH.,MH.,CTA.,FSAI.,AAIJ.,AMRP.,SE.,Drs.,MM.,MBA. Pj Gubernur Bali yang diwakili kepala Kesbanpol Drs Gusti Ngurah Wiryanata M.Si , ketua MUI Bali Drs H Mahrusun Handoyo M.Pd.I, tokoh Penglingsir Puri Satria Cok Rat .Ketua Walubi Bali Romo Oska,Uskup Romo Pites, Ketua Konghucu Adinata li ,.juga hadir perwakilan Forkopimda Provinsi serta Daerah, Kejaksaan Tinggi Bali , Kemenkumham Bali ,Polda Bali ,dan Kodam Bali .Undangan yang hadir dalam rangkaian perayaan Nyepi tahun caka 1946 ,16 Maret 2024 membludak dan memenuhi ruangan yang telah di persiapkan oleh panitia .
( ranugito/ )