Pemalang, – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, kembali mengingatkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) setempat untuk menghilangkan pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah. Hal ini disampaikan Bupati Mansur dalam acara “Halal Bihalal Keluarga Besar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Koordinator Wilayah Kecamatan (KWK) Bodeh Tahun 2024” yang bertempat di Gedung Pertemuan KPRI (Segarbo Bodeh), Kecamatan Bodeh, pada Kamis (18/4/2024).
Bupati Mansur menegaskan bahwa pungli di sekolah merupakan praktik yang tercela dan merugikan masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta Disdik untuk mengambil langkah-langkah tegas dalam memberantas pungli.
Tekad Memberantas Pungli:
“Saya sudah perintahkan kepada dinas pendidikan agar segala hal pungutan-pungutan yang membuat tidak nyaman dihilangkan,” tegas Bupati Mansur.
Bupati Mansur menjelaskan, pungli di sekolah dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pungutan untuk biaya pendaftaran, SPP, atau kegiatan sekolah lainnya. Dia meminta masyarakat untuk berani melaporkan jika menemukan praktik pungli di sekolah.
Mansur mencontohkan bahwa pungutan liar itu misalnya mau mengurus sesuatu seperti urusan surat menyurat maupun kenaikan pangkat diurus saja sendiri dan tidak ada biaya apapun.
“Misalnya ada yang bikin lama untuk mengurus sesuatu karena tidak ada biayanya segera laporkan ke dinas pendidikan atau langsung lapor ke saya,” pesan Mansur.
Mansur berharap, dinas pendidikan atau insan pendidik Kabupaten Pemalang khususnya kecamatan bodeh muncul semangat baru, ubah hal yang perlu diperbaiki untuk kedepannya dengan nahkoda kepala dinas yang baru.
“Ayo bareng-bareng ubah paradigma-paradigma yang memberatkan panjenengan sebagai kepala sekolah, guru dan insan pendidik semua,” ajaknya.
Terkait acara Halal Bi Halal, Mansur mengatakan bahwa pada momen yang baik ini semua berkumpul dan bertemu untuk silaturahim diantara para guru, kepala sekolah dan KWK nya.
“Harapannya barangkali nanti dalam kita bekerja, berinteraksi pernah melakukan kesalahan baik disengaja maupun tidak disengaja hari ini untuk saling memaafkan,” pungkasnya.
