Probolinggo. Selebritynews.id
Rapat anggota ranting muslimat NU Tiris Barat masa bakti 2024- 2029. Rapat tersebut bertempat di pendopo kantor kepala desa Tegalwatu kecamatan Tiris, adapun susunan acara di awali dengan pembukaan, di lanjut dengan pembacaan sholawat yang di iringi dengan hadroh majlis taklim “AZZAHRO CINTA NABI” Binaan “Umi maryani” Desa Tegalwatu. Sambutan sambutan, dan pemilahan pengurus ranting Muslimat NU di akhiri dengan pembacaan do’a. 01/06/2024.
Dalam acara tersebut di hadiri oleh seluruh pengurus ranting muslimat NU Desa Tegalwatu kecamatan Tiris kabupaten Probolinggo. Turut hadir pula orang nomor 1 di desa Tegalwatu, “M. Nuri” Sebagia PJ kades Tegalwatu yang didampingi oleh BPD Desa Tegalwatu “Ali Mansur” Serta “Giv almagni” Selaku sekdes Tegalwatu dan “Halima” Ketua PKK desa Tegalwatu.
Adapun pengurus yang sudah purna masa bakti 2019 – 2024, Dewan penasehat. 1. Romlah Spd, 2. Ngatri. Pimpinan harian, ketua : siti husnawiyah. Wakil ketua. Hidayati munir. Sekretaris, Sumiati. Wakil Sekretaris, jamila. Bendahara, Hasani. Wakil bendahara. Siti. Sedangkan pengurus Ranting muslimat NU Terpilih 2024 – 2029. Sebagai berikut, penasehat, Romlah Spd. Dan Maimunah. Ketua, siti husnawiyah. Wakil ketua, Hasani. Sekretaris, Suryami, wakil Sekretaris, siti Zainab. Bendahara, Halima. Wakil bendahara, Silika.
PJ kades desa Tegalwatu “M Nuri” Dalam sambutan nya, mengucapkan terimakasih atas undangan nya, dan sangat mengapresiasi adanya kegiatan Ranting Muslimat NU Desa Tegalwatu. “Sebelum nya saya ucapkan terimakasih, ini suatu kehormatan bagi saya, dan saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan Muslimat NU desa Tegalwatu.
Saya baru di lantik menjadi pelayan masyarakat desa Tegalwatu, di undang pelantikan pengurus ranting NU Muslim. Setelah 20 hari saya menjadi pelayan panjenengan, sekarang di undang lagi untuk pelantikan pengurus ranting muslimat NU. Sebelum nya ada isi di luaran sana, kalau desa Tegalwatu itu ekstrim, setalah tau berhadapan langsung dengan masyarakat seperti saat ini. Masyarakat desa Tegalwatu menyambut saya dengan baik. Artinya isi itu adalah Hoax. “Tutur nya.
Selanjutnya, apabila selama ini ranting muslimat NU ini sempat fakum. Mari kita bangun lagi, kita hidupkan lagi, saya siap mendukung dan siap berkolaborasi. Walaupun nanti nya saya sudah tidak menjadi pelayan di desa Tegalwatu. Jika saya masih di butuhkan, saya masih siap untuk mendukung dan berkolaborasi.
Yang terakhir, saya pesan untuk yang hadir ini, sampai kan kepada masyarakat didusun dusun, bahwa ada pelayan masyarakat baru di desa Tegalwatu. Jangan bilang PJ. Saya ini pelayan, oleh sebab itu, Saya selaku manusia biasa, apabila ada pelayanan yang kurang baik, sampaikan kepada kami, seumpama terlalu manis, atau terlalu asin, sampai kan ke kami jangan sampai hanya bisik bisik di luar sana. “Ujar nya.