AnyMind Group sekarang akan memperluas platform dan jaringan lokalnya ke prinsipal Arche Digital
Singapura – 29 Mei 2024 – AnyMind Group [TSE: 5027], perusahaan BPaaS untuk pemasaran, e-commerce, dan transformasi digital, hari ini mengumumkan penyelesaian akuisisi penuh atas perusahaan e-commerce yang berbasis di Malaysia, Arche Digital, yang pertama kali diumumkan pada tanggal 21 Maret 2024.
Arche Digital didirikan pada tahun 2015, dan mendukung berbagai merek termasuk L’Occitane en Provence, SC Johnson, Melvita, Elemis, dan Yale, untuk pengembangan strategi e-commerce, operasional e-commerce, manajemen gudang dan logistik, operasional toko online, pemasaran, dan layanan pelanggan di Malaysia.
Arche Digital akan terus beroperasi di bawah merek Arche Digital di Malaysia, dan pelanggannya (principal) juga akan dapat memanfaatkan sumber daya AnyMind Group, termasuk solusi teknologi AnyMind Group, jaringan lokal di seluruh Asia Pasifik, dan tim operasi di pasar.
AnyMind Group pertama-tama akan meluncurkan platform AnyX (manajemen e-commerce), AnyTag (influencer marketing), dan AnyChat (conversational commerce) kepada para prinsipal Arche Digital, dan akan mengembangkan sinergi lebih lanjut antara keahlian dan kapabilitas logistik dan pemenuhan kebutuhan Arche Digital dengan platform logistik global milik AnyMind Group, yaitu AnyLogi.
Steven Tan, founder dan managing director dari Arche Digital, akan mengambil posisi manajemen dalam tim kepemimpinan AnyMind Group. Mengenai akuisisi ini, Tan mengatakan: “Setelah melihat secara langsung kemampuan dan skala teknologi AnyMind, hanya ada sisi positifnya bagi prinsipal kami, karena kami ingin membuka lebih banyak kemungkinan di seluruh rantai nilai bisnis. Dengan industri e-commerce Malaysia yang diproyeksikan tumbuh dua digit tahun ini, prinsipal kami sekarang memiliki sumber daya terbaik untuk mempercepat pertumbuhan saat ini dan di masa depan.”
Kosuke Sogo, CEO dan co-founder AnyMind Group, mengatakan: “Akuisisi Arche Digital memperkuat kemampuan jaringan lokal kami di Malaysia, terutama dalam operasi e-commerce dan keahlian logistik. Kami sangat antusias dalam meningkatkan peluang lintas batas bagi merek-merek Malaysia untuk berekspansi ke luar negeri dan membawa merek-merek internasional ke Malaysia, serupa dengan peluang yang kami tawarkan melalui DDI.”
Arche Digital diharapkan dapat berkontribusi pada pendapatan AnyMind Group mulai kuartal ketiga tahun 2024 (mulai Juli 2024). Arche Digital adalah akuisisi kesembilan AnyMind Group dan akuisisi kedua dari perusahaan e-commerce enabler, setelah menyelesaikan akuisisi Digital Distribusi Indonesia yang berbasis di Indonesia pada tahun 2023.
About AnyMind Group
Tentang AnyMind Group
Didirikan April 2016, AnyMind Group [TSE:5027] adalah sebuah perusahaan BPaaS untuk marketing, e-commerce, dan transformasi digital dengan visi “make it exciting for everyone to do business”. Perusahaan menyediakan dua kategori produk bagi klien-klien produsen dan korporasi, publisher dan influencer: Brand Commerce dan Partner Growth. Brand Commerce menyediakan kepada klien-klien korporasi, yaitu platform untuk manufaktur, pemberdayaan e-commerce, pemasaran dan logistik, sementara Partner Growth menyediakan kepada publisher web dan aplikasi seluler serta influencer dan content creator, yaitu platform untuk monetisasi dan optimalisasi. Klien-klien Partner Growth juga dapat memanfaatkan produk perusahaan kategori Brand Commerce. AnyMind Group memiliki lebih dari 1.600 staf di 22 kantor yang berada di 15 negara, termasuk Singapura, Thailand, Indonesia, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok Daratan, Jepang, India, Uni Emirat Arab, dan Korea Selatan.
Tentang BPaaS
Business-Process-as-a-Service (BPaaS) adalah bisnis model yang menggabungkan dan menciptakan lapisan nilai tambahan di atas Software-as-a-Service atau SaaS (berpusat pada perangkat lunak) dan Business Process Outsourcing atau BPO (berpusat pada operasi), dengan memberikan fleksibilitas dan skalabilitas yang lebih besar ke seluruh siklus hidup proses bisnis. Melalui BPaaS, perusahaan dapat memanfaatkan manajemen siklus hidup proses end-to-end yang gesit dan adaptif melalui kombinasi tim teknologi dan operasi yang memanfaatkan praktik terbaik lokal dan regional, untuk merancang, mengembangkan, mengimplementasikan, mengoptimalkan, dan mengotomatisasi proses bisnis.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES