Apresiasi Program Women Ecosystem Catalyst, Pemerintah Tawarkan Kerja Sama di Pendanaan dan Riset

Jumat, 21 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Sumarno, mendorong peningkatan pemberdayaan perempuan melalui wirausaha. Potensi perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayahnya cukup besar. “Lebih dari 60 persen pelaku UMKM adalah perempuan,” kata Sumarno di acara Final Day and Awarding Night Women Ecosystem Catalyst (WEC) di Semarang, 6 Juni 2024.

WEC adalah program dari PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melalui Payung Program Keberlanjutan Sampoerna Untuk Indonesia (SUI) bersama Perkumpulan Imajinasi Penaja Mula dan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jateng. Sumarno menyatakan, Pemerintah Provinsi Jateng terus memfasilitasi UMKM agar berkembang. Salah satunya dengan menggelar pameran, pelatihan, dan program lain dengan Bank Indonesia, Sampoerna, serta stakeholder terkait.

Sumarno mengapresiasi kegiatan WEC karena mengajarkan perempuan wirausaha tentang produk berkualitas, keuangan bisnis, branding, dan pemasaran. “Hasil kegiatan ini membangun ekosistem usaha yang baik,” katanya. Program WEC juga membantu mengurangi angka pengangguran.

Staf Ahli Bidang Konektivitas, Pengembangan Jasa dan Sumber Daya Alam Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Musdhalifah Machmud, mengapresiasi program ini. “Kita akan menjadi penggerak ekonomi negara,” kata Musdhalifah. Ia yakin pelatihan wirausaha ini sangat berisi dan bermanfaat.

Musdhalifah mengusulkan program ini dikembangkan ke wilayah yang lebih luas. “Negara masih membutuhkan lebih banyak wirausaha,” ujarnya. Hal ini memberikan lebih banyak kesempatan bagi generasi muda untuk mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat.

Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ajeng Arum Sari, melihat peluang kolaborasi wirausaha dengan peneliti BRIN. “Kita punya program pendanaan startup,” katanya. BRIN menyediakan skema pendanaan hingga Rp 300 juta per tahun dengan durasi maksimal 2 tahun.

Press Release ini juga tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BRI Finance Dukung Aksi Kolektif untuk Lingkungan Berkelanjutan di DKI Jakarta
Don’t Let Your Team Fall Behind: Master ASME Standards Today
BRI Otista Jakarta Gandeng Iron Fist Hadirkan Promo Kuliner 20%
BRI Otista dan Bakmi Gang Kelinci Kolaborasi Dorong Pembayaran Digital
Sinergi Akademisi untuk Memahami Etika Politik dan Desentralisasi Pasca Reformasi
Kantor BRI PIK Region 6 Jakarta Hadir dengan Tampilan Baru Modern
Dorong Efisiensi dan Keberlanjutan, BINUS University Ajak Koperasi UKM Bertransformasi melalui Smart Factory
BINUS University dan PT. NITORI Perkuat Komitmen Pendidikan Unggul dan Karir Global

Berita Terkait

Kamis, 27 November 2025 - 05:26

BRI Finance Dukung Aksi Kolektif untuk Lingkungan Berkelanjutan di DKI Jakarta

Kamis, 27 November 2025 - 00:14

Don’t Let Your Team Fall Behind: Master ASME Standards Today

Rabu, 26 November 2025 - 16:38

BRI Otista Jakarta Gandeng Iron Fist Hadirkan Promo Kuliner 20%

Rabu, 26 November 2025 - 11:18

BRI Otista dan Bakmi Gang Kelinci Kolaborasi Dorong Pembayaran Digital

Selasa, 25 November 2025 - 21:07

Sinergi Akademisi untuk Memahami Etika Politik dan Desentralisasi Pasca Reformasi

Berita Terbaru

Terkini

Join PetroSync Training: Dominate ASME Standards

Kamis, 27 Nov 2025 - 00:36