SELEBRITY NEWS | Pemalang –
Darurat sampah kembali terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Pasalnya, penumpukan sampah mulai terlihat membludak berceceran ke pinggiran jalan dan menghasilkan aroma tak sedap di beberapa tempat penampungan sampah sementara atau TPS. Rabu (3/7/2024) malam.
Beberapa TPS yang mengalami membludak salah satunya di Jalan Anggur, Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang.
Nur Nabila seorang warga Desa Mengori, mengeluhkan aroma tak sedap ketika melintas di jalan tersebut.
“Dulu pernah terjadi berceceran ke jalan saat darurat sampah dan ini kembali terjadi lagi. Bau mas kalau lewat sini,” keluhnya.
Bau yang sangat menyengat juga dikeluhkan Adi, salah satu pengendara yang melintas di jalan tersebut. Ia memperkirakan penumpukan sampah di TPS ini lantaran adanya penutupan tempat pembuangan akhir atau TPA Pesalakan.
“Bau banget mas. Mungkin penumpukan disini karena dengar dengar ada penutupan TPA Pesalakan oleh warga sana,” ujarnya.
Sebagai informasi, TPA Pesalakan di tutup oleh warga sekitar per tanggal 30 Juni 2024. Meskipun terdapat perjanjian yang mengizinkan hanya armada pengangkut sampah dari wilayah Kecamatan Pemalang dan Kecamatan Taman untuk tetap beroperasi.
Pantauan awak media, puluhan armada pengangkut sampah di Kantor Unit Kebersihan dan Persampahan (UKP) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemalang hingga dua hari ini, terparkir penuh dengan muatan yang diduga sampah dan di sekitaran juga menyengat bau tak sedap.
Sementara hingga berita ini di terbitkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati, saat dihubungi melalui telpon selulernya belum merespon.